Kelompok 5

Kelompok 5 :

1. Mochamad Iqbal Hadi Jaya Kusuma

2. Eyril Blansius Purba

3. Muhammad Hafizh Shafwan Darmansyah

4. Chelsea Leliana Lipang

5. Sofia Desianti

6. Laisya Febbinawah

Judul Jurnal : PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR MARITIM DAN DAMPAKNYA TERHADAP KONEKTIVITASREGIONAL: STUDI KASUS PELABUHAN PATIMBAN

Nama Jurnal : Jurnal Manajemen Logistik dan Transportasi

Penulis : Miftahul Labiib Syam, Agus Salim Burhanuddin

Volume dan Halaman : Volume 9 Nomor 2, Halaman 12-21

Tanggal dan Tahun : 31 Agustus 2023

ABSTRAK

Abstrak dari studi ini menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur maritim, khususnya Pelabuhan Patimban di Jawa Barat, memiliki potensi untuk meningkatkan konektivitas regional dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Studi ini menganalisis dampak pembangunan pelabuhan terhadap aliran barang, efisiensi logistik, dan integrasi pasar, serta mengidentifikasi dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan aksesibilitas pasar, investasi, dan peluang kerja. Namun, tantangan seperti manajemen lingkungan yang berkelanjutan dan distribusi manfaat yang merata juga perlu diperhatikan. Penelitian ini memberikan wawasan yang berguna bagi pengambil keputusan dan perencana kebijakan dalam merancang strategi pembangunan yang berkelanjutan.

LATAR BELAKANG

Latar belakang dari studi ini adalah fokus utama pemerintah dalam pembangunan infrastruktur maritim untuk meningkatkan konektivitas regional dan mempromosikan pertumbuhan ekonomi. Artikel ini membahas dampak dari pembangunan infrastruktur maritim dengan penekanan khusus pada Pelabuhan Patimban di Jawa Barat, yang sedang mengalami ekspansi signifikan dan menjadi pusat perhatian dalam pengembangan maritim Indonesia

METODELOGI

Berdasarkan informasi yang diberikan, metodologi penelitian dalam studi ini mencakup analisis empiris dan tinjauan teoritis untuk mengevaluasi efek dari pembangunan Pelabuhan Patimban terhadap konektivitas regional. Penelitian ini memeriksa perubahan dalam aliran barang, efisiensi logistik, dan integrasi pasar regional sebagai indikator utama

Jurnal ini juga membahas tentang pembangunan infrastruktur maritim, khususnya Pelabuhan Patimban di Jawa Barat, dan potensi dampaknya terhadap konektivitas regional serta pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Studi ini menganalisis beberapa aspek, termasuk:

• Dampak Pembangunan Pelabuhan: Menganalisis aliran barang, efisiensi logistik, dan integrasi pasar.

• Dampak Sosial, Ekonomi, dan Lingkungan: Mengidentifikasi berbagai dampak yang ditimbulkan oleh pembangunan pelabuhan.

Namun, jurnal ini juga mencatat adanya tantangan yang perlu diperhatikan, seperti manajemen lingkungan yang berkelanjutan dan distribusi manfaat yang merata. Penelitian ini memberikan wawasan yang berguna bagi pengambil keputusan dan perencana kebijakan dalam merancang strategi pembangunan yang berkelanjutan.

Secara keseluruhan, jurnal ini memberikan analisis yang komprehensif mengenai pembangunan Pelabuhan Patimban dan implikasinya terhadap ekonomi dan masyarakat.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembangunan infrastruktur maritim, khususnya Pelabuhan Patimban, memiliki potensi untuk meningkatkan konektivitas regional secara signifikan. Dampak positif yang diidentifikasi meliputi peningkatan aksesibilitas ke pasar regional, peningkatan investasi, dan peluang kerja yang lebih luas. Namun, penelitian ini juga mencatat adanya tantangan yang perlu diperhatikan, seperti manajemen lingkungan yang berkelanjutan dan distribusi manfaat yang merata

KESIMPULAN

Kesimpulan dari studi ini adalah bahwa pembangunan infrastruktur maritim, khususnya Pelabuhan Patimban di Jawa Barat, memiliki potensi yang signifikan untuk meningkatkan konektivitas regional dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Meskipun terdapat dampak positif seperti peningkatan aksesibilitas pasar, investasi, dan peluang kerja, tantangan terkait manajemen lingkungan yang berkelanjutan dan distribusi manfaat yang merata juga perlu diperhatikan. Penelitian ini memberikan wawasan yang berguna bagi pengambil keputusan dan perencana kebijakan dalam merancang strategi pembangunan yang berkelanjutan.