Perkantoran di Jakarta yang Kosong Mencapai 1,5 Juta Meter Persegi

Ruang perkantoran kosong untuk kawasan CBD Jakarta terus meluas. Hingga akhir tahun 2018, Savills Indonesia membukukan tingkat kekosongan mencapai 24% dari total luas pasokan 6,3 juta meter persegi.

Ini artinya ruang kosong perkantoran tidak berpenghuni mencapai 1,512 juta meter persegi. Angka ini lebih luas daripada catatan tahun 2017 yang masih berada di angka 21,5% atau 1,354 juta meter persegi.

Pasar Perkantoran di Jakarta

Kekosongan terluas ada padd level Grade A, yakni 33% atau 2,08 juta meter persegi. Berikutnya, disusul oleh gedung perkantoran kelas Premium di angka 23%, Grade B sebesar 15%, dan Grade C di kisaran 13%.

Baca Juga : Tahun Politik, Puncak Kekosongan Perkantoran CBD Jakarta

Tingginya tingkat kekosongan ini disebabkan banyaknya pasokan gedung baru, sedangkan permintaannya tak berimbang.

"Pasokan baru tidak diimbangi dengan permintaan beberapa tahun terakhir. pasokan bertambah cukup signifikan, namun pengisian tidak terlalu banyak sehingga vacancy meningkat," kata Head of Research and Consultancy Savills Indonesia Anton Sitorus dalam keterangannya di kantor Savills Indonesia, Jakarta, beberapa waktu yang lalu.

Hal ini membuat harga sewa kantor untuk semua kategori jadi menurun dengan angka rata-rata 1,8% menjadi Rp 202.000 per meter persegi.

"Temukan ruang kantor terbaik dengan harga kompetitif di Jakarta hanya di ipapa.co.id"

Penurunan paling banyak dialami oleh kantor kelas Premium, lalu diikuti kantor Grade A dan kantor Grade B. Sedangkan kantor Grade C ada sedikit meningkat.

"Sampai akhir tahun 2018, khususnya kelas premium turun cukup signifikan. Indeksnya pada tahun 2017 di kisaran 180, sekarang turun 150. Turunnya sekitar 25% year on year," ucap Anton.

Baca Juga : Beberapa Gedung Mewah di Jakarta Jadi Coworking Space

Dia menambahkan, saat ini permintaan ruang kantor lebih banyak dari perusahaan e-commerce, start-up, dan juga operator coworking space.

"Mereka mulai menempati gedung kantor komersial, yang tadinya berkantor di gedung sendiri. E-commerce itu seperti Tokopedia, Traveloka, dan Go-Jek. Kalau coworking space seperti We-Work, Go-Work, dan Co-Hive," tambahhnya.

Tag: #perkantoran #jakarta #perkantoranjakarta #ruangkantor #sewakantor #property #ipapacoid