Silahkan mencari litelatur lain untuk "penyakit burung imerpati"
Tulisan haji Daya Bekasi:
Rekan rekan BRPC semua
Kemarin ada pertanyaan terkait masalah penyekit kembung MPOS bagaimana cara mengobatinya ?
Berikut ada beberapa tulisan yang bisa membantu paling tidak burung bisa sehat kembali.
Ada beberapa cara untuk mengatasi penyakit kembung ( masuk Angin) pada merpati peliharaan kita yang salah satunya akan saya uraikan di sini :
Kondisi burung sakit
TRIMEZYN B & 1/2 TABS PROMAG.
Posisi malam hari diberi lampu bohlam 15 watt
Ciri ciri burung masuk angin atau kembung :
burung kelihatan lesu dan bulu di atas hidung ( kepala ) biasanya berdiri.
burung sering muntah2 dan keluar makanannya dan lendir.
burung sering angop ( spt ngantuk ).
burung berat badannya semaikn hari semakin berkurang ( kurus ).
burung beraknya berwarna hijau dan ber AIR.
Cara mengatasi dan pengobatannya :
Posisi brg di karangtina dan di jauhkan sama yg sehat sebab penyakit ini lebih cepat penularannya
Pengobatannya kita tekan temboloknya tp jangan di remas, biar angin yg ada di tembolok keluar biasanya brg seperti mau muntah ( glegleken ). kaki burung di usahakan di kasih minyak yg bisa bikin panas contoh : balsem atau Counterpain
kita siapkan obat promag 1/2 tabs yg kita minumkan dengan cara di telankan pd si burung yg aturan pakai sehari cukup 2 kali. ( pagi 1/2 tabs & sore 1/2 tabs ) utk hari pertama pengobatan
Untuk hari ke 2 dan seterusnya kita kasih obat TRIMEZYN B atau SULFAVIT dengan aturan pakai 2 tabs pagi dan 2 tabs sore hari yg kita minumkan dengan cara di telan dan kita kasih makan beras merah dan minum secukupnya aja jangan banyak2
Untuk hari ke 3 dan ke 4 atau ke 5 setelah brg ada perkembangannya bisa kita lihat dari kotorannya sudah normal obat trimezyn B atau sulfavit kita turunkan menjadi 1 tabs sehari 2 kali
Setelah sembuh total brg mulai di jemur di pagi hari sekitar 15 menit aja tp jangan dulu di mandikan.
Cara Dan Tempat
Burung di usahakan di sangkar dondang bagian atas biar kaki tidak nempel ke tanah
Pada malam hari di usahakan utk di terodong ( di selimutti ) serta di kasih lampu bolam 15 watt . yang fungsinya menjaga suhu badan burung biar tetap hangat dan stabil
Jangan sekali2 di siapkan AIR minum dalam arti biar burung tdk banyak minum.
silahkan mencoba dan praktek dengan mencoba dan praktek kita dapat ilmu dan pengalaman meskipun cara dan obat lain seperti yang saya uraikan tapi tujuannya sama.
Penulis : Sharon Mawar
Pengobatan Muntah dan Berak Hijau pada Merpati
Penyakit berak hijau dan muntah pada merpati biasanya datang pada saat musim hujan. Berak merpati bisa berair dan bercampur dengan kapur. Jika terkena penyakit ini merpati menjadi tidak fit, dan pencernaan terganggu. Makanan kemarin pun belum dicerna dan masih tersisa di tembolok. Jika kita tekan tembolok maka akan ada gas keluar dari paruh, gas ini berbau dan hangat. Gas ini dinamakan gassy crop. Burung dengan sour crop akan mudah muntah oleh beberapa rangsang, baik cahaya maupun gerakan, burung menjadi mudah haus (Polydipsia) dan minum banyak, tinja menjadi encer mungkin putih mungkin hijau pekat sekali dan burung kehilangan napsu makan.
Sour Crop bukanlah penyakit utamanya melainkan efek samping dari penyakit ini, sour crop adalah mekanisme pertahanan tubuh merpati. Secara otomatis merpati mempunyai pertahanan tubuh untuk membelokade tembolok secara menyeluruh sehingga tidak ada satupun makanan yang akan diteruskan ke profentriculus dan gizzard (organ pencernaan setelah semua makanan selesai dihaluskan didalam tembolok) karena makanan yang ada di dalam tembolok sudah terinfeksi bakteri penyakit sehingga jika dicerna merpati akan mengakibatkan hal yang lebih fatal. Tetapi untuk menyembuhkan penyakit ini kita terlebih dahulu harus menghilangkan sour crop pada merpati agar obat-obatan yang kita masukan bisa dicerna dengan baik. Teknis pengobatan akan dijelaskan dibawah.
Saat merpati mengalami berak hijau merpati juga akan haus dan banyak minum, ini arena merpati tidak bisa mencerna makanan dan untuk memperoleh energi merpati harus banyak minum. Sisa pembuangan cairan bercampur dengan billirubin (bahan dari empedu untuk mengurai lemak) jika pada keadaan normal normal akan dirubah menjadi stercobillinogen (berwarna coklat kekuningan, yaitu kotoran) tetapi jika merpati terjangkit infeksi ini maka hanya cairan dan billirubin yang bercampur karena makanan tidak dicerna. Oleh karena itu kotoran menjadi kental dan hijau (dari cairan empedu).
Merpati muntah-muntah juga merupakan pertahanan diri, guna menguras isi tembolok yang ter infeksi, jika merpati muntah-muntah malah lebih bagus.
Penyebab Muntah & Berak Hijau
Muntah dan Berak hijau adalah penyakit yang diakibatkan oleh bakteri Estheria Colli. Kebersihan kandang yang kurang baik dan daya tahan tubuh merpati yang lemah menjadi pemicu utama, ditambah jika usim hujan tiba, dimana bakteri E-Colli ini berkembang biak pesat. Jika pada manusia infeksi bakteri E-Colli ini bisa mengakibatkan diare.
Gejala Berak Hijau
Tembolok kembung/makanan tidak dicerna
Muntah-muntah
Burung tidak fit
Kotoran berwarna hijau / putih seperti ada kapur / cair
Burung banyak minum
Penularan Berak Hijau
a. Air Liur
b. Air Minum
c. Tempat Pakan
d. Kontak Langsung Merpati
Pengobatan Muntah & Berak Hijau
Kuras isi tembolok
Untuk pengurasan bisa dilakukan dengan berbagai teknik, bisa dengan melolohkan air atau dengan memberikannya obat. Saya merekomendasikan dengan memberikan obat yaitu Tetra-Chlor 1 kapsul. Setelah pemberian Tetra-Chlor beberapa saat kemudian merpati akan muntah-muntah mengeluarkan semua isi tembolok. Ini bagus dan kita bisa melakukan tahap selanjutnya.
2. Puasakan & Beri Multivitamin
Puasakan burung setelah kita kuras temboloknya selama 1/2 – 1 hari (lihat kondisi). Jika keadaan burung masih segar maka kita hanya perlu memberikan minuman yang diberi multivitamin (vita chicks, birdvit, dll), jika lemas berikan 1/2 tablet koleridin atau 1/4 tetra-chlor dan 1/2 tablet vitaflex tiap pagi sore, posisi burung dipuasain selama 1 hari. Lalu Berikan makan pada merpati jika tidak meu makan spet dengan bubur atau voer dan lihat apakah temboloknya sudah turun atau belum. Jika belum ulangi lagi.
Pertanyaanya kalo pa haji pakai cara pengobatan diatas ga ?
Sebelum menjawab sebaiknya kita mencoba dulu mana yang terbaik dari tulisan diatas.
Saya belum pernah mencobanya. Yang saya lakukan adalah ada sebagian yg saya pakai cara di atas. Tapi selanjutnya saya ga coba lagi.
Pertama yg saya lakukan adalah burung harus dikarantina selama 10 hari tergantung kesehatan burung itu sendiri.
Tiap pagi dan sore saya berikan obat antibiotik khusus pencernaan sesuai dosis dicampur dengan bubur beras merah dari cerelac. Lakukan selama kurang lebih sepuluh hari.
Lihat perkembangannya.... jangan tanya kok burung masih kurus pokonya yg penting sehat dulu.
Setelah pemberian antibiotik selesai Lakukan pemberian bubur beras merah dicampur vit yg khusus buat pencernaan dan penambah nafsu makan selama satu minggu.
Lihat perkembangannya kalo sdh mulai membaik dan sehat berikan biji bijian campur grit...dan bisa digabung kembali dengan burung lain.
Saran....sebaiknya burung ini jangan diikuti utk lomba kenapa ? beberapa kali dikandang saya pernah terjadi seperti itu dan sehat kembali dan bisa mengikuti latihan smp finish akan tetapi begitu dilombakan ga kuat paling topnya smp pos 2.
Tapi ga ada salahnya kalo p[truncated by WhatsApp]