Sekelumit tentang Konveyor
(Tulisan Haji Daya)
Dalam sebuah perusahaan baik itu besaratau kecil pasti ada yang namanya ujung tombak.
Biasanya hampir rata rata ujung tombak ada pada marketing tapi tidak semuanya
Bank ujung tombaknya marketing, kredit lancar bankpun aman, kredit macet bisa bisa tutuptuh bank karena ga bisa bayar utang. Begitu juga di perusahaan otomotif marketing pegang peranan penting, lihat saja begitu penjualan tiap tahun menurun maka perusahaan sebesar apapun akan bangrut. Lalu bagaimana di organisasi ? kita focus ke organisasi club burung aja ya biar enak pembahasannya.
Ujung tombaknya dimana sih kalo club burung, apa ada juga ? jawabnya ada
Siapakah ujung tombaknya ? saya katakanan ujung tombak club burung adalah “konveyor”.
Wah ga adil kita kan semua aktif kerja sama dan sama sama besarkan club , tanggung jawab ada, loyalitas ada bahkan ga dibayar lagi. Kalo konveyor sdh dibayar bisa jalan jalan enak kemana mana masa sih gitu aja jadi anak emas dan masih banyak perdebatan yg ga kunjung selesai.
“Saya termasuk salah satu yang memandang sebelah mana terhadap tugas dan tanggung jawab konveyor”
Kita bahas yang berdasarkan fakta dan data biar enak membandingkannya jangan asal karena cemburu.
Misal aja sekretaris atau humas club kita salah info atau salah menulis rapat atau salah mempublikasi atau salah memberitakan atau salah apa aja masih bisa dikoresi atau diperbaiki selesai..... atau kalo masalahnya besar bisa ke forum rapat pengurus atau kalo mau ke tingkat lanjut masih ada ketua dan wakil dan bisa diambil keputusan bersama. selesai
Untuk bendahara pembukuan salah bisa dikoreksi, kurang transparan masih ada diskusi sama penasehat, uang hilang masih bisa diganti artinya segala sesuatu masih bisa ditolerir.
Petugas inkorf bila terjadi kesalahan masih ada pegangan atau KUHP kitab undang undang hukum perposan. masih ada komite lomba artinya beliau tidak sendiri. Setiap ada komplain masih bisa dikoreksi dan diperbaiki.
Juru hitung namanya manusia ada aja salah input atau salah itung wajar lah walaupun sdh memakai system computer tapi mendekati final bisa aja ada yg protes dan itu wajar kita bisa memitigasi resiko, karena masih ada komite lomba masih bisa dimusyawarahkan artinya tidak sendirian.
Nah sekarang bagaimana dengan konveyor ?
Konveyor ini mempunyai tugas dan tanggung jawab yang berat spesifik dan di atas rata rata tugas kita.
Implementasinya seperti apa ?
Pada saat di perjalanan ada razia...iya kalo yg dirazia Cuma kendaraan kalo burung di sita bisa aja kan.
Gimana coba ? sampai burung ditahan lomba bisa berantakan bisa kacau. Pernah dengar kan kejadian burung ditahan ?
Reputasi atau Taruhannya adalah club. Bagaimana konveyor berjibaku agar burung bisa kembali lagi. Ada yang bantu dia dilapangan ? ga ada paling paling sopir. Pokonya silahkan selesaikan dilapangan.
Fisik harus kuat dan prima, tanggung jawab, kejujuran, transparansi, pengalaman, dedikasi, kepercayaan dll sangat diperlukan seorang konveyor. Kebayang kan kita mau lomba trus anggota ga percaya sama konveyor bubar deh itu club. Ibarat Kantor bank sdh tdk dipercaya lagi sama nasabah utk penyimpanan uangnya ya bubar.
Bagaimana kalo kendaraan rusak mesin ban bocor, pecah rem dll ? konveyor dan sopir berjibaku bersama sama utk perbaikan. Sopir perbaiki mobil mencari bengkel terdekat sedangkan konveyor menjaga burung agar tetap vit sehat dan mengawasi terus agar tdk dicuri maling.
Ada lagi tugasnya ? ada
Pada saat dia menginap di hotel atau dimanapun, pengurus dan anggota kemungkinan sudah terlelap tidur kecuali hal hal tertentu yg dialami pa ketua untuk menuggu kedatangan burung. Lah konveyor bentar bentar bangun, tidur lagi bangun lagi gelisah liat dan tengok lagi burung bagaimana kondisinya, ada yg mati ga , ada yg sakit ga segel gimana apa ada yg terlepas makan dan minum gimana apa ada yg tumpah ga, kaki burung ada yang kejepit...pokonya dia ga tenang tidurnya.
Dalam penyeberangan ke tempat yg karantinanya ketat seperti bali, tdk gampang . konveyor yg tdk pengalaman pasti panik. Di dalam kendaraanpun sdh harus bisa mensiasati kondisi tertentu, ketemu sopir, ketemu polisi, ketemu petugas lain dll, seorang konveyor harus bisa bernego kepada petugas tadi.
Gimana ceritanya kalo smp burung disita atau dikembalikan ke p. jawa siapa yg mau tanggung jawab. Konveyor dituntut harus bisa sukses lepas burung di titik tertentu tdk ada kecuali... apa ga berat tuh..
Blum lagi Resiko jiwa diperjalanan meninggalkan anak dan istri berhari hari.
pas mau mencari titik lepasan baru saja istirahat pagi pagi sdh bangun dan persiapkan kasih makan minum ga boleh telat. Sekali telat aja sedikit dalam hal lepasan maka resiko reputasi akan hancur deh...ga dipercaya lagi ....kecuali emergency cuaca hujan gunung meletus dll bisa ditunda.
Mencari titik koordinat lepas, komunikasi dengan komite lomba, melaporkan, membuat video, mencari saksi dilapangan, memeriksa ulang kondisi burung wah....repot deh...
Dan masih banyak lagi cerita kegiatan konveyor yang blum di tulis disini.
Trus kalo burung sdh dilepas selesai dong tugas konveyor ? oh blum selesai.
Mereka harus kembali ke rumah dengan selamat dan bertemu anak istri...
Dan rasa lelah akan dibayar apabila burung yg dilepas sdh ada yang balik. Dondang sudah kembali dengan selamat pertanggung jawaban biaya selesai. Kawan seperjalanan pun sama.
Enak ya jadi konveyor habis lepas bisa main main di pantai jalan jalan, dapet duit...terkenal makan enak bisa ketemu club lain diperjalanan di traktir bisa bawa uang saku kerumah dan banyak lagi komentar yang sepertinya hanya dipandang sebelah mata.
“Saya katakanan sayalah orang pertama yang selalu memandang enteng dan remeh sebelah mata tugas konveyor”..
Tapi setelah mengkaji lebih dalam mencari sumber informasi yg pas, diskusi dapat masukan sani sini dll......
“maka sayalah orang yang pertama mungkin meminta maaf yang sebesar besarnya terkait judgment konveyor”
Tidak mudah ternyata jadi konveyor.... ada yang mau coba ? Bila chalange diserahkan kepada saya, rasanya sangat tdk mungkin dan berat. Dan ga sanggup.
Tugas ini sungguh mulia dan tidak semua orang bisa melaksanakannya taruhannya club , pengurus, anggota, burung dan resiko jiwa si konveyor sendiri.... memang ada satu 2 orang yg bisa......tapi konsisten kah atau berhasil ? artinya pos 1 sd pos akhir... sanggupkah menjalankan tugas tsb jangan bandingkan dengan club lain ya.
Mohon maaf kepada petugas konveyor Bang RBM, Om Aurum, Pa Suryadi. Saya salah melihat memandang dan menjudge tugas kalian ......Tanpa kalian burung saya ga ada yang balik dari bali, tanpa kalian tdk ada piala atau piagam satupun di rumah.
Sekali lagi bukan konveyor adalah segalanya di club tapi kerja sama team BRPC adalah suksenya lomba
Ayo tetap semangat lupakan masa lalu kesalahan ada pada diri saya kebenaran mutlak dari Allah SWT.
Aamiin
Waalaikumsalam wr wb
Bekasi, 17 Maret 2018