MODUL 2.1
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI
DARIYANTO, S.Pd. - SMP NEGERI 6 AMBARAWA SATU ATAP
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI
DARIYANTO, S.Pd. - SMP NEGERI 6 AMBARAWA SATU ATAP
MULAI DARI DIRI
REFLEKSI INDIVIDU (MODUL 2.1)
SMPN 6 Ambarawa Satu Atap terdiri dari 6 kelas dengan 2 kelas tiap tingkat yang berjumlah 168 anak. Sebagai guru mata pelajaran matematika satu-satunya di SMPN 6 Ambarawa Satu Atap sudah pasti harus mengajar semua kelas. Dari jumlah siswa sebanyak 168 anak tentunya terdapat bermacam-macam karakter, keunikan, potensi.
Selama ini saya melayani anak secara umum dengan cara yang sama, walaupun ada kalanya ada perbedaan dalam melayani mereka pada saat pembelajaran. Pembelajaran yang kita lakukan kadang terjadi kendala, diantaranya kecepatan memahami materi. Ada murid yang dengan diberi stimulus dan membaca buku sudah dapat memahami. Namun ada pula murid yang sudah dijelaskan beberapa kali tetap belum dapat memahami materi. Terkadang untuk menguatkan anak-anak yang sulit memahami materi (karena rata-rata memandang matematika adalah materi yang sulit), saya hanya memotivasi anak-anak bahwa yang penting adalah usaha dari dalam diri. Tidak dapat menyelesaikan matematika, asalkan terbiasa selalu berusaha maka tidak akan menghambat keberhasilan. Mungkin kemampuannya ada di ketrampilan bidang lainnya. Karena saya sadar bahwa tidak semua anak harus mampu pada bidang matematika, terutama SMP yang terkadang materinya membahas benda abstrak.
Tantangan yang saya hadapi pada saat melayani beberapa murid yang mempunyai beragam kebutuhan adalah membutuhkan waktu yang lama, sehingga target kurikulum bisa tidak tercapai. Selain itu tantangan yang saya hadapi kadang merasa tidak enak, kelas akan rame ketika bimbingan individu dan tutor sebaya. Cara menghadapi tantangan tersebut adalah saya memberikan tugas belajar secara berkelompok dengan anak-anak yang kurang mampu untuk memilih sendiri kelompoknya yang dirasa bisa mengajari.
Dengan berdasar keberagaman murid, maka sebaiknya pembelajaran dirancang sesuai keberagaman murid tersebut. Guru melakukan tes diagnostic awal akan kemampuan anak, sehingga dapat mengakomodasi kebutuhan-kebutuhan anak dalam belajar. Setelah selesai pembelajaran selalu dilakukan refleksi untuk perbaikan pembelajaran kedepan.
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL
RPP BERDIFERENSIASI
Link RPP berdiferensiasi dapat dilihat pada tautan berikut:
versi pdf :
https://drive.google.com/file/d/19QKy7r7M2U7vTPDCDP3M-ZxuV3fnY6AS/view?usp=sharing
versi doc :
https://docs.google.com/document/d/1SEljuUKpikW6o5Khf_pLrKJNqnCdAoJa/edit?usp=sharing&ouid=118195758801418212467&rtpof=true&sd=true