MODUL 1.3
VISI GURU PENGGERAK
DARIYANTO, S.Pd. - SMP NEGERI 6 AMBARAWA SATU ATAP
VISI GURU PENGGERAK
DARIYANTO, S.Pd. - SMP NEGERI 6 AMBARAWA SATU ATAP
MULAI DARI DIRI
IMAJIKU MURID MASA DEPAN (MODUL 1.3)
Yang saya harapkan dari murid saya yaitu mereka mampu menjadi generasi yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Disiplin dan berjiwa pancasila, berprestasi dan kreatif, serta bermasyarakat dan peduli lingkungan sekitar.
mengapa harapan saya penting dijadikan visi?
karena beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan YME merupakan pondasi bagi generasi saat ini, dengan beriman dan selalu mengingat Tuhan maka akan jadi benteng bagi mereka untuk tidak melakukan hal-hal yang bersifat negatif. Selain itu generasi yang berjiwa pancasila mampu menahan goncangan yang mengarah pada perpecahan antar suku maupun agama yang sekarang ini mulai banyak terjadi di sekitar mudah diadu domba dengan kedok agama.
generasi sekarang diharapkan bukan hanya mampu menangkal ancaman dari luar, tetapi dapat berprestasi dan kreatif untuk menghadapi tantangan hidup di era industri 4.0 dengan tetap menjaga kerukunan antar anggota masyarakat dan peduli terhaadap lingkungan yang menjadi pijakan bagi kehidupan manusia
INKUIRI APRESIATIF
Hal yang mencerahkan saya sebagai pendidik di sepanjang proses menyusun visi pribadi saya:
melihat kondisi saat ini dengan hampir semua murid menggunakan fasilitas teknologi informasi maka murid dapat mencari informasi apa saja dalam satu genggaman. Tidak hanya yang positif saja, tetapi juga bisa mendapatkan hal-hal yang negatif. Untuk membentengi akan hal-hal yang negatif perlu adanya keimanan dalam diri murid, dan untuk menangkal pengaruh yang sifatnya ingin memecah belah persatuan maka perlu penanaman nilai-nilai pancasila dalam diri murid.
Selain itu dengan fasilitas yang ia punya, terkadang anak lebih asyik bermain sendiri. Maka perlu adanya pembiasaan-pembiasaan agar anak dapat bermasyarakat dan peduli terhadap lingkungan sekitar.
Bagaimana saya membayangkan penerapan inkuiri apresiatif dalam konteks saya sehari-hari sebagai pendidik?
Buat Pertanyaan : Apa saja hal positif di sekolah yang dapat menumbuhkan karakter siswa yang beriman, berjiwa pancasila dan bermasyarakat?
Ambil Pelajaran : pelaksanaan program dapat berjalan ketika guru dapat memberikan keteladanan
Gali mimpi : karakter yang terbentuk pada murid akan sangat bermanfaat di masa yang akan datang ketika hidup bermasyarakat
Jabarkan Rencana : menyusun program kerja untuk menumbuhkan karakter siswa yang beriman, berjiwa pancasila dan bermasyarakat; dan melakukan refleksi secara rutin dalam pelaksanaan program.
Atur eksekusi : melibatkan warga sekolah dalam menyusun program kerja; berkomitmen untuk melaksanakan program secara kontinu; dan guru menjadi teladan dalam pelaksanaan program
KONEKSI ANTAR MATERI
MODUL 1.1, MODUL 1.2, DAN MODUL 1.3
Setelah saya menjalani pembelajaran dari modul 1.1. hingga modul 1.3. ini, berikut adalah hal yang menjadi pembelajaran bagi saya (model refleksi 4P)
1. Peristiwa
Menurut Ki Hajar Dewantara dalam pendidikan hendaknya selalu diingat bahwa segala kepentingan anak-anak didik, baik mengenai hidup diri pribadinya maupun hidup kemasyarakatannya, jangan sampai meninggalkan segala kepentingan yang berhubungan dengan kodrat keadaan, baik pada alam maupun zaman. Sehingga kita bukan lagi menuntut tetapi lebih pada “menuntun” anak-anak didik. Pembelajaran harus memerdekakan murid bukan memaksa murid untuk mengikuti gurunya. Tantangan bagi guru agar bisa memberi ruang pada semua peserta didik, untuk belajar dan mendapatkan pendidikan yang semestinya. Pembelajaran yang berpihak pada murid.
Untuk itu nilai-nilai dari guru penggerak seperti mandiri, reflektif, kreatif, inovatif dan berpihak pada murid semestinya melekat dalam diri seorang guru penggerak, agar mampu menjalankan perannya dengan baik demi mewujudkan visinya.
Dengan modal nilai-nilai yang dimiliki guru mempuinyai tugas “momomg” (mengemban). Sebagai fasilitator yang mempunyai peran mengasuh, membimbing sang anak dengan ikhlas sesuai bakat dan minat yang diasuh. Guru mempunyai tugas mulia menuntun kodrat anak tersebut. Melalui pendidikan, guru akan menuntun anak yang sudah mempunyai kodrat baik akan menjadi lebih baik lagi.
Adapun visi menjadi penunjuk arah yang akan menuntun ke mana guru akan melangkah. Visi yang telah saya susun adalah terwujudnya generasi bertaqwa, inovatif, berjiwa Pancasila, dan bermasyarakat. Tampak jelas adanya tujuan mewujudkan generasi inovatif dan untuk menanamkan karakter jiwa Pancasila dan bermasyarakat dalam diri siswa dengan dasar taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Untuk mewujudkan hal tersebut maka guru harus bisa memetakan kekuatan yang ada baik dari dirinya sendiri maupun lingkungan di sekitarnya. Bisa dari Kepala Sekolah, rekan sejawat, orang tua murid, masyarakat, sarana prasarana maupun murid itu sendiri. Setelah memahami peta kekuatan maka bisa menemukan strategi untuk melakukan perubahan mewujudkan mimpi menjadi nyata.
Adapun sebagai acuan untuk mewujudkan impian, manajemen perubahan yang bisa diterapkan adalah inkuiri apresiatif (IA) dengan tahapan BAGJA yang terdiri dari Buat Pertanyaan, Ambil pelajaran, Gali mimpi, Jabarkan rencana, Atur Eksekusi.
2. Perasaan
Selama mengikuti pembelajaran modul 1.1 sampai 1.3 saya merasa ternyata ilmu yang saya punya masih terlalu sedikit tentang karakteristik siswa dan menentukan arah tujuan pembelajaran yang tergambar dalam visi sebagai modal menjadi seorang guru yang dapat “menuntun dan memerdekakan” murid. Masih banyak yang harus saya pelajari untuk dapat mengajar yang berpihak pada murid.
3. Pembelajaran
Dari modul 1.1 dan modul 1.2 ini saya jadi tahu tentang tahap perkembangan anak dan nilai-nilai yang harus dimiliki seorang guru yaitu berpihak pada murid, mandiri, reflektif, kolaboratif, dan inovatif. Dengan terpatrinya nilai-nilai tersebut di dalam diri seorang guru, akan mewujudkan pembelajaran yang memerdekakan murid.
Setelah mempelajari modul 1.3 ternyata untuk menentukan sebuah tujuan pendidikan yang berupa visi harus bisa memetakan kekuatan yang ada baik dari dirinya sendiri maupun lingkungan di sekitarnya. Adapun untuk memudahkan sebagai acuan untuk mewujudkan visi, manajemen perubahan yang bisa diterapkan adalah inkuiri apresiatif (IA) dengan tahapan BAGJA
4. Penerapan
Setelah memepelajari modul 1.1, modul 1.2, dan modul 1.3 saya akan mencoba untuk mewujudkan mimpi yang saya tuangkan dalam visi diri maupun visi sekolah untuk perubahan menuju pendidikan yang lebih baik untuk menanamkan karakter profil pelajar Pancasila dalam suasana merdeka belajar dengan pembelajaran yang berpihak pada murid.
Kedepan saya akan mengajak seluruh warga sekolah untuk duduk Bersama merancang dan menyusun visi sekolah yang berpihak pada murid dan menanamkan profil pelajar Pancasila.
VISI :
terwujudnya generasi bertaqwa, inovatif, berjiwa Pancasila, dan bermasyarakat