Puisi Bulan November'21

PILU KUMENANGIS

Oleh : Elisabth Y. Deheng

Siswi Kelas 9A

Dengan tertatih ku coba melangkah

Perihnya luka membuatku merintih

Berkali-kali aku terjatuh

Air mata menggenangi jalanku yang rapuh.

Inilah jalan yang-ku pilih

Kupilih dengan hati yang gundah

Dan berharap inilah yang terindah

Tapi ternyata pilihanku salah.

Kini aku disini

Hanya menangis dan menyesali semuanya

Ingatanku melayang

Saat ini memilih jalan ini dengan bangga.

Aku tak menghiraukan semuanya

Engkau telah menyeretku

Hingga aku telah meninggalkan semuanya

Dan meninggalkanmu.


BELAJAR DARING

STEVAN WASSA

SISWA KELAS 9A

Belajar Daring sangatlah berbeda

Berbeda dengan belajar tatap muka

Hp dan aplikasi yang menjadi alatnya

Buku dan video youtubelah materinya


Belajar daring sama dengan belajar online

Belajar tatap muka sama dengan belajar offline

Apapun itu baik online maupun offline

Dimanapun itu baik di rumah maupun di sekolah

Kapanpun itu baik pagi maupun siang hari


Kita harus terus semangat

sebagai generasi penerus bangsa

Dengan kepribadian yang pantang menyerah

apapun itu, dimanapun, kapanpun


Semangat, semangat dan terus semangat

kita pasti bisa melalui semuanya



NOVEMBER BERSEMI

BELAJAR SAMPAI MATI

OLEH : GRACELIA PRIMADIANA MARNO

SISWI KELAS 9A

Hari-hari sudah kulalui

Melewati kejamnya masa pandemi covid-19

Yang membuatku bosan di rumah

karena pembelajaran online

Dan membuat sarang rindu

kepada teman-temanku di sekolah

Covid-19 hampir memusnahkan

sebagian populasi manusia

Dan membuat para manusia takut

terhadap virus mematikan ini

Tetapi Covid-19 ini mengajarkan kita

betapa pentingnya menjaga kebersihan

dan menerima cobaan dengan sabar

Namun seiring berjalannya waktu

Covid-19 ini mulai meredah dari permukaan bumi

Dan perlahan mulai dilaksanakannya

pembelajaran offline walaupun secara terbatas

Dan diperhatikan secara ketat untuk menuruti Protokol kesehatan yaitu Memakai Masker,

Mencuci tangan dan Menjaga jarak (3M)

Namun hal itu bukanlah halangan untuk tetap belajar

Tanpa belajar kita tidak akan memahami

suatu hal dengan baik

Karena belajar adalah bekal bagi masa depan kita

Kita dapat membawa bekal tersebut sampai mati


NOVEMBER BERSEMI BELAJAR SAMPAI MATI

OLEH : GADIZA INDAH HAKIM BIFEL

SISWI KELAS 9A

Ketika awan-awan hitam di langit

merubah hari yang begitu cerah,

merasuk relung sukma akal dan hati

Panas terik tanpa berpikir panjang

berubah menjadi titik air yang membendung,

dan kemudian jatuh dari atap

mahkluk yang bernafas di bumi.

Ketika aku menatap ke atas langit

yang penuh dengan air,

lalu jatuh membasahi tanah.

Dan kemudian ketika aku melihat hujan itu lenyap,

terlihat beberapa daun-daun yang jatuh

dari ranting-ranting kehidupan.

Belajar ; Hanya satu kata dan 7 huruf,

tapi bukan satu hal yang mudah,

untuk didefinisikan dalam perjalanan hidup,

untuk bisa bernafas,

untuk bisa hidup,

dan untuk mempertahankan

nadi dan denyut jantung kita.

Belajar ; Adalah hal yang sering bahkan setiap saat didengarkan lewat telinga yang sudah diciptakan oleh Yang Maha Kuasa.

Belajarlah, hai kalian semua, teruslah belajar,

teruslah cari ilmu itu.

BELAJARLAH,

sampai rambut dan kumis ingin berubah

menjadi putih warnanya.

Teruslah dan tetaplah dicari, cari, lalu cari lagi,

dapat dan simpan baik-baik.

Ilmu tidak akan pernah selesai,

tidak akan pernah lenyap,

dia akan tetap ada di sendi-sendi kehidupan.

Lihatlah ke atas langit, begitu luasnya dunia,

begitu luasnya angkasa,

sama seperti ilmu, luasnya melebihi dalamnya laut

di samudra pembatas benua.

Tetaplah belajar,

sampai menghembuskan nafas terakhir di bumi ini,

sampai 1 denyut nadi terakhir

di dalam lingkaran bola dunia ini.




Remember! It’s not knowledge that looks for us,

but we who seek knowledge.

Ingat! Bukan ilmu yang mencari kita,

Tapi kita yang mencari ilmu.


HINGGA BISA

OLEH : LAURA VICUNA AQUA DUHAR

SISWI KELAS 9A

Mengetahui semua hal memang menyenangkan

tetapi juga sedikit menyakitkan

itu memang mudah tapi sulit bagiku

Kucoba dan akan terus kucoba hingga aku bisa

Aku pernah gagal mencoba

Aku akan melakukannya lagi

Apakah aku bisa ?

Aku bisa, Aku pasti bisa !!

Apapun itu harus kulakukan

demi masa depanku

Aku telah tahu tentangmu

Kamu ternyata menyenangkan

Membuka lembar demi lembar

Membaca satu demi satu

Melakukan berbagai hal yang kau katakan

Ternyata cukup menyenangkan

Kurasa sekarang aku menyukaimu

Dan kamu tahu ....

Kamu dapat membantuku

untuk meraih masa depanku

Ya.. Dengan Belajar

Aku bisa melakukan berbagai hal

BUKU SUMBER BERBAGAI ILMU

OLEH : MARIA CRESENSIA INA

SISWI KELAS 9A

Pendidikan menuntut manusia untuk

Semangat mencari tau

Berbagai permasalahan mengetaskan

Semua kegelapan

Menuntun yang tadinya belum tau kini menjadi tau

Yang dulunya buta angka kini mengerti berbagai rumus

Yang tersembunyi nilainya

Saat ku buka lembar buku Nampak penuh torehan tinta

Tersusun rata menggoda mata sang pembacanya

Segudang ilmu terpenjara di dalam isinya

Berdiam diri menanti manusia menghampirinya

Setiap baris mengandung makna tersendiri baginya

Setiap lembar memuat pengetahuan

yang tak ternilai dengan harga

Beribu-ribu tulisan yang membawa keuntungan bekal diri

Hingga terbentuk pikiran yang siap menerkam mangsanya

Denganmu kami merasa sangat dicerdaskan seutuhnya

Mengembangkan potensi diri yang melekat dimiliki

Berpikir kreatif dalam menghadapi hal yang dianggap rumit

Semua terpandang mudah dengan mata berbinar pendidikan

Tanpamu mungkin kami sungguh tiada arti lagi

Tertindas kesakitan dihempaskan kejamnya zaman

Tidak berkembang apa lagi untuk berinovatif

Hidup seadanya hingga nyaris tertabrak

dunia yang sesungguhnya