LITERASI: OBOR RESUREKSI

Literasi adalah obor resureksi Indonesia; literasi adalah obor kebangkitan Indonesia; Literasi adalah kesadaran kebangkitan Indonesia. Pernyataan ini tidaklah berlebihan bila dikaitkan dengan kenyataan kita dewasa ini. Kita baru saja merayakan hari sumpah pemuda yang ke 93 di bawah tema, Bersatu, Bangkit dan Tumbuh. Di Samping itu kita telah merayakan Bulan Bahasa 2021 dengan tema: Berbahasa Sehat, Indonesia Tangguh. Dalam konteks generasi penerus bangsa, kedua tema ini kiranya memiliki spirit yang satu dan sama yaitu menghantar Indonesia pada gerbang kedaulatan, kejayaan di waktu yang akan datang. Generasi Penerus perlu siap untuk menjaga dan melestarikan Indonesia. The force mayore generasi penerus untuk menjaga Indonesia adalah dengan menghidupi literasi.

Arus pemikiran kita yang umum adalah penerus bangsa menjadi kebanggaan dan harapan kita semua. Kita bangga melihat semakin banyak anak-anak, orang muda bertumbuh dan berkembang di antara kita. Kebanggaan ini sekaligus menjadi harapan kita bahwa Indonesia akan menjadi lebih baik di waktu mendatang melalui generasi muda ini. Di samping itu, kita juga menyaksikan bahwa banyak generasi kita belum membekali diri secara baik dan benar untuk menghantar Indonesia menjadi lebih baik di waktu mendatang. Salah satu keprihatinan kita adalah kemampuan literasi dari generasi penerus yang sangat minim. Lemahnya kemampuan literasi ini berakhibat multi krisis dalam generasi kita atau masyarakat kita.

Menyikapi hal ini, lembaga SMP Katolik Adisucipto sebagai salah satu lembaga formal yang dipercayai oleh masyarakat untuk membentuk generasi penerus bangsa menggerakkan kegiatan literasi berwajah digital. Literasi berwajah digital (Mading Online) ini menjadi salah satu media yang disiapkan sekolah agar siswa-siswi menunjukkan kreatifitasnya dalam menulis. Harapan sekolah dengan bantuan ketersediaan media ini, semakin tinggi animo siswa-siswi untuk mengasah keterampilan menulis dan meningkatkan kemampuan literasinya. Melalui media ini, sekolah bermimpi agar lahirlah generasi penerus bangsa yang mengenal bakat dan kemampuannya di bidang literasi dan mau mengembangkannya guna berkontribusi positif dalam pembangunan Indonesia di waktu mendatang. Semoga siswa-siswi di SPEKACIPTO semakin menemukan ruang untuk berkreasi dalam bidang tulis menulis melalui media ini.

Akhirnya kami mau mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi tingginya kepada para guru, para pegawai SPEKACIPTO juga semua pihak yang terpanggil dalam semangat yang sama untuk membangkitkan semangat literasi bagi generasi penerus bangsa. Kiranya melalui literasi berwajah digital (Mading Online) yang dirilis sekolah ini bagaikan bintang kecil yang memberi harapan kebangkitan bagi generasi penerus. Besar harapan kami, media ini semakin menyebarkan nyala kebangkitan dalam generasi penerus untuk semakin mencintai literasi dan mau bergerak bersama untuk membangun Indonesia yang tangguh melalui literasi.

Salam SPEKACIPTO, salam LITERASI, salam KEBANGKITAN…