INFO, TIPS, DAN PENGETAHUAN

Kamis, 21 April 2022

Sejarah Hari Kartini

Sejarah Singkat RA Kartini

Kartini lahir pada 21 April 1879 atau 28 Rabiul Akhir tahun Jawa 1808 di Mayong afdeling Japara (kini Jepara). RA Kartini berasal dari keluarga priyayi atau bangsawan Jawa di Jepara. Ayahnya, Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat adalah bupati di sana. RA Kartini masuk sekolah dasar eropa atau Europesche Lagere School (ELS) pada 1885. Anak pribumi yang diizinkan mengikuti pendidikan bersama anak-anak bangsa Eropa dan Belanda-Indo di ELS hanya anak pejabat tinggi pemerintah. Meskipun dari kalangan bangsawan, anak perempuan masuk sekolah dan keluar rumah merupakan langkah yang bertentangan dengan tradisi saat itu, seperti dikutip dari Pendidikan Feminis R.A. Kartini oleh Irma Nailul Muna. Sekolah di ELS, Kartini belajar dengan bahasa Belanda sebagai bahasa pengantar. Kemampuan bahasanya makin kuat karena rajin membaca buku dan koran berbahasa Belanda. Kartini juga belajar bercakap dengan bahasa Belanda sambil bermain dan menerima tamu bangsa Belanda yang datang ke Jepara. Siswa pribumi di ELS sering mendapatkan perlakuan diskriminatif seperti pandangan rendah dari sesama siswa dan guru dari Belanda. Perlakuan tersebut memacu semangatnya terus berprestasi agar bisa mengalahkan siswa lain.

Meskipun mendapat perlakuan diskriminatif dari siswa dan guru dari Belanda, Kartini justru semangat memperoleh pengetahuan lebih banyak dan berprestasi. Dikutip dari buku Sisi Lain Kartini, ia menceritakan dirinya tengah belajar pemikiran pejuang wanita dari India Pundita Ramambai pada temannya, Nyonya Nelly Van Kol. "Tentang putri Hindia yang gagah berani ini telah banyak kami dengar. Saya masih bersekolah, ketika pertama kali mendengar tentang perempuan yang berani itu. Aduhai? Saya masih ingat betul: saya masih sangat muda, anak berumur 10 atau 11 tahun, ketika dengan semangat menyala-nyala saya membaca dia di surat kabar. Saya gemetar karena gembira: jadi bukan hanya untuk perempuan berkulit putih saja ada kemungkinan untuk merebut kehidupan bebas bagi dirinya! Perempuan Hindia berkulit hitam, jika bisa membebaskan, memerdekakan diri." Namun setelah lulus ELS, Kartini dilarang ayahnya melanjutkan pendidikan di HBS Semarang. Saat itu, tradisi bangsawan mewajibkan anak usia 12 tahun yang sudah dianggap dewasa untuk dipingit. Saat dipingit, anak perempuan tidak boleh keluar rumah, termasuk ke sekolah, karena harus menyiapkan diri untuk menikah dan menjadi ibu rumah tangga. Karena itu, Kartini juga tidak mendapat izin untuk lanjut sekolah di Belanda seperti tawaran orangtua Letsy, temannya. Ia lalu dipaksa belajar aturan putri bangsawan, seperti berbicara dengan suara halus dan lirih, berjalan setapak dan menundukkan kepala jika anggota keluarga yang lebih tua lewat.

Kartini yang dipingit mengesampingkan kekecewaannya tidak lanjut sekolah dengan membaca dan mencatat. Sejumlah catatannya termasuk pandangan hidup yang bisa dicontoh, jiwa dan pemikiran besar, dan perilaku yang baik. Ia juga berkirim surat pada sahabatnya untuk mempelajari pemikiran baru dan menyampaikan keinginannya tentang dunia pendidikan di daerahnya. Terjemahan surat-surat Kartini kelak membuka bahwa dirinya punya berbagai gagasan untuk mengangkat derajat kaum perempuan bumiputera di dunia internasional lewat pendidikan. Kartini pun menikah pada 8 November 1903 dengan Bupati Rembang. Kesehatannya melemah setelah melahirkan anaknya pada 13 September 1903. Pada 17 September 1903, Kartini wafat dalam usia 25 tahun. Kendati tak melanjutkan pendidikan seperti harapan semula, sebelum wafat, Kartini mencoba berbagai langkah agar dirinya dan perempuan di sekitar bisa maju dengan pendidikan

Perjuangan R.A. Kartini untuk Perempuan dan Pendidikan

Kartini dikenal dengan surat-suratnya dengan sejumlah orang di Belanda. Sejumlah surat di antaranya mengungkapkan bagaimana Kartini ingin memperluas pengetahuannya tentang berbagai pemikiran. Salah satu suratnya diterjemahkan Armijn Pane dalam buku Habis Gelap Terbitlah Terang: "Kami, gadis-gadis masih terantai kepada adat istiadat lama, hanya sedikitlah memperoleh bahagia dari kemajian pengajaran itu. Kami anak perempuan pergi belajar ke sekolah, keluar rumah tiap-tiap hari, demikian itu saja sudah dikatakan amat melanggar adat." (Surat kepada Nona Zeehandelaar, Jepara, 25 Mei 1899). "Saya tiada tahu berbahasa Prancis, Inggris, dan Jerman, sayang! --Adat sekali-kali tiada mengizinkan kami anak gadis tahu berbahasa asing banyak-banyak--kami tahu berbahasa Belanda saja, sudah melampaui garis namanya. Dengan seluruh jiwa saya, saya ingin pandai berbahasa yang lain-lain itu, bukan karena ingin akan pandai bercakap-cakap dalam bahasa itu, melainkan supaya dapat membaca buah pikiran penulis-penulis bangsa asing itu." (Surat kepada Nona Zeehandelaar, Jepara, 25 Mei 1899). Surat-surat Kartini kelak diterjemahkan dalam berbagai bahasa untuk pembaca di Eropa, Asia, hingga Amerika lewat buku kumpulan surat Kartini oleh J.H. Abendanon, Door Duisternis tot Licht. Gagasan Kartini untuk membangkitkan pengetahuan dan pendidikan perempuan juga ia terapkan sehari-hari. Ia mempelajari dan memahami pemikiran emansipasi yang berkembang di negara-negara lain. Berangkat dari pengetahuannya, ia kelak bercita-cita mendirikan sekolah bagi perempuan dan menjadi guru

Upaya Kartini Melanjutkan Pendidikan

Kartini pernah berupaya mencari beasiswa dengan mengirim surat pada sahabatnya Nyonya Ovink Soer. Peluang mendapatkan pendidikan sedikit terbuka saat pemerintah Belanda mengumumkan politik kolonial baru pada September 1901. Kelak Ratu Wilhelmina dalam sidang parlemen memproklamasikan politik etis yang mengharuskan pemerintah untuk menyejahterakan masyarakat jajahan di Hindia Belanda. Gagasan emansipasi dan cita-cita Kartini untuk maju dengan pendidikan mulai jadi perhatian pemerintah Hindia Belanda. Pada 8 Agustus, Direktur Departemen Pendidikan, Kerajinan, dan Agama J.H. Abendanon mengunjungi Jepara. Ia menyampaikan, ada rencana pendirian sekolah asrama atau kostchool untuk gadis bangsawan. Kartini mendukung rencana ini dengan harapan perempuan menyadari hak mereka selama ini terampas. Abendanon terkesan dengan penjelasan Kartini yang menyarankan pembukaan pendidikan kejuruan agar perempuan terampil dan mandiri, tidak bergantung kepada laki-laki. Tetapi, sebagian besar bupati menolak surat edaran Abendanon tentang kostschool dengan alasan aturan adat bangsawan tidak mengizinkan anak perempuan dididik di luar. Kelak saat diundang ke Batavia oleh Abendanon, Kartini ditawari Direktur HBS Batavia Nona Van Loon untuk melanjutkan studi di sekolahnya. Saat itu, ayah Kartini juga mengizinkannya untuk melanjutkan studi menjadi guru. Kendati pendirian kotschol terhambat, keinginan Kartini atas pendidikan demi menyamakan derajat laki-laki dan perempuan sampai di telinga anggota parlemen Belanda, Van Kol. Ia lalu menawari Kartini untuk sekolah di Belanda bersama adiknya Roekmini dengan biaya pemerintah. Tetapi atas bujukan dan tekanan orang bumiputra dan keluarga Abendanon, ia urung ke Belanda

Mendirikan Sekolah Kartini

Kartini dan adiknya lalu memutuskan membuka sekolah untuk anak-anak gadis pada Juni 1903. Sekolah Kartini menekankan pembinaan budi pekerti dan karakter anak sehingga suasana sekolah diciptakan seperti suasana di rumah. Sekolah berlokasi di pendopo kabupaten. Kegiatan belajar mengajar berlangsung empat hari seminggu, Senin-Kamis. Murid belajar 4,5 jam sehari, pukul 8 pagi-12.30 siang. Kartini banyak menghabiskan waktu memikirkan pengelolaan sekolah barunya karena minat masyarakat yang ingin menyekolahkan anaknya bertambah. Di tengah masa tersebut, ia memutuskan menikah dengan Bupati Rembang Raden Adipati Djojo Adiningrat pada 8 November 1903. Kartini juga mengalihkan beasiswa studi ke Batavia yang ia dan Roekmini dapat tidak lama setelahnya ke orang lain. Surat lamaran suaminya diterima Kartini dengan syarat sang Bupati Rembang menyetujui dan mendukung gagasan dan cita-cita Kartini. Kartini juga harus diizinkan membuka sekolah dan mengajar putri-putri bangsawan di Rembang. Sekolah yang sudah dirintis Kartini terkendala setelah ia wafat. Keluarga Abendanon dan Nyonya Van Deventer kelak membangun beberapa sekolah nama Sekolah Kartini. Seiring waktu, sekolah Kartini berkembang ke kota-kota lain, dengan program pendidikan yang mendukung keterampilan siswa.

Kamis, 3 Maret 2022

Sejarah Hari Raya Nyepi

Nyepi berasal dari kata sepi (artinya sunyi, senyap). Hari Raya Nyepi merupakan perayaan Tahun Baru Hindu berdasarkan penanggalan pada kalender Caka, yang dimulai sejak tahun 78 Masehi. Dalam perhitungan kalender Caka, satu tahun memiliki 12 bulan dan bulan pertamanya disebut Caitramasa.

Tidak seperti perayaan tahun baru Masehi (tiap 1 januari), Tahun Baru Caka di Bali dimulai dengan menyepi dan melaksanakan catur brata penyepian dan tidak ada aktivitas seperti biasa alias dilarang dan dihentikan selama hari raya Nyepi berlangsung.

Hari raya Nyepi tercipta berdasarkan cerita dari kitab suci Weda yang menceritakan dimana pada awal abad masehi bahkan sebelumnya, Negeri India dan wilayah sekitarnya digambarkan selalu mengalami krisis dan konflik sosial berkepanjangan.

Pada saat itu banyak terjadi pertikaian antar suku-suku bangsa (Suku Caka, Pahiava, Yueh Chi, Yavana dan Malaya) dengan kondisi menang dan kalah yang silih berganti. Gelombang perebutan kekuasaan antar suku pada akhirnya menyebabkan terombang-ambingnya kehidupan beragama itu.

Dan pertikaian yang panjang pada akhirnya suku Caka menjadi pemenang dibawah pimpinan Raja Kaniskha I yang dinobatkan menjadi Raja dan turunan Caka tanggal 1 (satu hari sesudah tilem) bulan 1 (caitramasa) tahun 01 Caka, pada bulan Maret tahun 78 masehi.

Berkat kepemimpinan Raja Kaniskha I yang berhasil menyatukan bangsa yang tadinya bertikai dengan paham keagamaan yang saling berbeda. Untuk memperingati hal baik yang terjadi dibawah kepemimpinan Raja Kaniskha I maka terciptalah Hari Suci Nyepi. Sejak itu pula kehidupan bernegara, bermasyarakat dan beragama di India ditata ulang.

Tujuan utama Hari Raya Nyepi adalah memohon ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa, untuk menyucikan Bhuana Alit (alam manusia/microcosmos) dan Bhuana Agung (alam semesta/macrocosmos).

Selasa, 1 Februari 2022

Sejarah Perayaan Hari Imlek

Perayaan Imlek dimulai sekitar abad ke-5 Masehi. Di Indonesia, tradisi ini sempat hanya boleh dilakukan di lingkungan keluarga dalam ruang tertutup. Perayaan Imlek atau Tahun Baru Cina tahun ini jatuh pada 1 Februari. Imlek sendiri merupakan penanggalan lunar yang ditetapkan pada masa dinasti Han di Cina. Sistem kalender ini mengawali tahun di musim semi, yang dinilai cocok untuk masyarakat agraris Cina. Tradisi Imlek dimulai sekitar abad ke-5 M. Di Indonesia, tradisi ini baru bisa kembali dirayakan secara umum setelah jatuhnya rezim Orde Baru.

Pertama kali datang

Budaya Cina masuk bersama kedatangan orang Cina yang bermigrasi ke berbagai wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia untuk berdagang. Kedatangan mereka turut berdampak pada perkembangan kebudayaan di tanah air.

Imlek di masa pemerintahan Soekarno

Soekarno menetapkan Penetapan Pemerintah tentang hari-hari raya umat beragama No.2/OEM-1946 yang salah satunya menyoal hari raya orang Tionghoa, segera setelah kemerdekaan Indonesia. Ada empat perayaan yang masuk dalam penetapan tersebut, yaitu Tahun Baru Imlek, hari wafatnya Khonghucu pada tanggal 18 bulan 2 Imlek, Ceng Beng, dan hari lahirnya Khonghucu pada tanggal 27 bulan 2 Imlek.

Pada masa itu, orang-orang Tionghoa juga bisa berekspresi secara bebas, seperti berbahasa Mandarin, bahasa lokal, memeluk agama Konghucu, punya surat kabar berbahasa Mandarin, menyanyikan lagu Mandarin, dan memiliki nama Cina. Sekolah, toko, restoran, dan bengkel bisa memasang plang bertulisan Mandarin.

Pelarangan Imlek di masa pemerintahan Soeharto

Presiden Soeharto mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) No.14/1967 tentang pembatasan Agama, Kepercayaan dan Adat Istiadat Cina pada 6 Desember 1967. Instruksi tersebut menetapkan seluruh upacara agama, kepercayaan, dan adat istiadat Tionghoa hanya boleh dirayakan di lingkungan keluarga dan dalam ruangan tertutup. Karena itu, perayaan imlek saat masa Soeharto umumnya tidak dilakukan, atau berlangsung tersembunyi.

Imlek kembali bebas dirayakan di masa pemerintahan Gus Dur

KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur mengeluarkan Keppres No.6/2000 tentang pencabutan Inpres No.14/1967 pada 17 Januari 2000. Sejak dicabutnya Inpres tersebut, masyarakat Tionghoa mendapatkan kebebasan lagi untuk menganut agama, kepercayaan, dan adat istiadatnya termasuk merayakan upacara-upacara agama seperti imlek, Cap Go Meh, dan sebagainya secara terbuka.

Hari Raya Imlek ditetapkan sebagai hari libur nasional

Pada 19 Januari 2001, Menteri Agama RI mengeluarkan Keputusan No.13/2001 tentang penetapan Hari Raya Imlek sebagai Hari Libur Nasional Fakultatif. Hari libur fakultatif adalah hari libur yang tidak ditentukan pemerintah pusat secara langsung, melainkan oleh pemerintah daerah setempat atau instansi masing-masing.

Kamis, 6 Januari 2022

Manfaat Puasa Sunah Senin Kamis

1. Melembutkan Hati dan Meningkatkan Rasa Syukur

Manfaat dari puasa Senin Kamis salah satunya yaitu, bisa menimbulkan rasa empati terhadap orang lain bagi orang tersebut. Terutama bagi mereka yang berada dalam kondisi minim keberuntungan dibandingkan kita. Dengan berpuasa Senin Kamis kita akan lebih tahu cara mensyukuri nikmat yang diberikan oleh Allah Swt.

2. Bisa Menurunkan Hawa Nafsu

Selain itu, puasa Senin Kamis bisa membantu kamu mengontrol hawa nafsu, lho. Seperti yang dijelaskan dalam sebuah hadits, ketika Rasulullah Saw memberikan saran kepada pemuda yang hendak menikah. Namun, mereka belum mempunyai kecukupuan maka dari itu mereka dianjurkan untuk berpuasa oleh Rasulullah.

3. Terhindari Dari Godaan Setan

Manfaat berpuasa senin kamis untuk dunia yaitu, menghindari kita dari godaan setan yang sesat. Dengan berpuasa Senin Kamis hal ini adalah cara ibadah terbaik untuk menghadang upaya setan mempengaruhi jiwa dan tubuh manusia. Dengan begitu, kamu bisa meminimalkan pengaruh-pengaruh setan terhadap manusia seperti, berbuat kemaksiatan atau melakukan hal-hal yang dilarang Allah Swt.

4. Bisa Istirahatkan Organ Pencernaan

Selanjutnya, manfaat puasa Senin Kamis bagi pria dan wanita bisa membantu dan menjaga kesehatan organ pencernaan. Mengapa bisa? Tiap hari sistem pencernaan termasuk salah satu organ yang sibuk dan membutuhkan energi dalam jumlah besar. Ya, sistem pencernaan sangat dibutuhkan tubuh untuk penyembuhan, perbaikan, dan pemeliharaan umum tubuh. Karena itu, masuk akal untuk memberikannya istirahat selama satu sampai dua hari. Saat berpuasa Senin Kamis, pencernaan secara rutin akan beristirahat dari tekanan mencerna makanan. Dengan begitu fungsi sistem pencernaan akan terus terjaga kinerjanya. Sistem pencernaan yang sehat akan membuat kamu jauh dari penyakit pencernaan seperti masalah lambung, sembelit, diare, dan masih banyak lagi.

5. Bisa Jadi Obat Penghilang Stres

Selain itu, khasiat dari puasa senin kami dapat dijadikan obat penghilang stres. Namun, ketika kita tengah menjalankan ibadah puasa sunnah Senin Kamis, kita diharuskan untuk membuat diri kita selalu sadar akan hal-hal yang akan dilakukan. Jadilah otak dan otot bisa berhenti sejenak dalam kegiatan yang berat-berat. Alhasil stres bisa dihindari.

6. Meremajakan Sel-Sel Kulit

Meski dalam kondisi tubuh yang tidak mendapatkan asupan gizi dan nutrisi namun, sel-sel yang ada bisa sedikit beristirahat. Karena, mereka tidak lagi berkerja terus menreus ketika perut terisi dengan berbagai macam asupan. Hal ini tentu saja bisa berdampak pada peremajaan kulit sehingga kulit akan tetap kencang.

7. Untuk Kelancaan Usaha

Puasa Senin Kamis bisa menjadi amalan pengumpul rezeki di dunia. Apalagi manfaat puasa Senin Kamis untuk wanita karier atau pedagang dan usaha lainnya bisa mendapatkan keuntungan besar bagi usahanya. Kemudian, apa yang dicita citakan mudah tercapai, gampang mencapai hajat, dan juga dimudahkan dalam meraih tujuan positif di hidupnya.

8. Untuk Menyehatkan Gigi

Khasiat dari puasa Senin Kamis berikutnya ialah mampu membuat gigi jauh lebih sehat. Di mana dalam berpuasa gigi sudah pasti akan terasa lebih bersih karena kita tidak melakukan kegiatan makan-makanan yang berlebihan. Namun, tetap saja sebaiknya jika kalian tengah berpuasa harus menggosok gigi setelah selesai menyantap hidangan sahur di pagi hari. Pasti gigi akan terlihat tampak putih juga jauh lebih sehat.

9. Untuk Kesehatan Jantung

Puasa Senin Kamis dapat membantu menurunkan risiko aterosklerosis atau penyumbatan arteri yang disebabkan oleh partikel lemak. Saat puasa, lemak akan digunakan sebagai cadangan energi. Sebab, hormon adrenalin dan non adrenalin pun ikutan berkurang. Maka dari itu, beberapa penelitian telah menemukan bahwa memasukkan puasa ke dalam rutinitas mungkin sangat bermanfaat dalam hal kesehatan jantung. Puasa Senin Kamis secara rutin dapat membantu mengurangi kadar kolesterol “jahat” LDL dan trigliserida.

10. Untuk mendapatkan Jodoh yang baik

Selanjutnya, ada manfaat puasa senin kamis untuk jodoh. Jodoh yang datang pun bisa seorang pria atau wanita sholeh dan sholehah pilihan terbaik dari Allah Swt. Jodoh datang karena aura kecantikan yang begitu terpancar bagi orang yang rajin melaksanakan puasa sunnah ini.

Niat Puasa Senin Kamis

Dalam Fiqih Islam wa Adilatuhu dijelaskan, semua ulama sepakat bahwa tempatnya niat adalah hati. Melafalkan niat bukanlah syarat, namun jumhur ulama berpendapat hukumnya sunnah dengan maksud membantu hati dalam menghadirkan niat. Sementara menurut mazhab Maliki, yang terbaik adalah tidak melafalkan niat karena tidak bersumber dari Rasulullah Saw. Oleh itu, inilah lafadz niat puasa Senin sebagai berikut:

Nawaitu shouma yaumal itsnaini sunnatan lillaahi ta’aalaa

Artinya: “Saya niat puasa sunnah hari Senin, sunnah karena Allah Ta’ala”Sedangkan lafadz niat puasa Kamis adalah sebagai berikut:

Nawaitu shouma yaumal khomiisi sunnatan lillaahi ta’aalaa

Artinya: “Saya niat puasa sunnah hari Kamis, sunnah karena Allah Ta’ala.”

Sabtu, 1 Januari 2022

Sejarah bulan Januari sebagai bulan pertama di tahun masehi

Dilansir dari laman British Council, perayaan tahun baru tercatat pertama kali dilakukan sekitar 4.000 tahun yang lalu oleh masyarakat Babel, Mesopotamia. Pada masa itu, tahun baru yang mereka rayakan jatuh setiap akhir bulan Maret, pada masa pergantian musim. Tahun baru oleh masyarakat Babel dirayakan ketika hari mulai gelap hingga dini hari. Untuk merayakannya, mereka memiliki tradisi keagamaan yang disebut Akitu. Tradisi ini dilakukan selama 11 hari berturut-turut dengan berbagai rangkaian ritual yang berbeda-beda pada tiap harinya. Masyarakat mengarak patung-patung dewa ke jalan-jalan kota. Mereka percaya dengan cara ini, masyarakat Babilonia telah dibersihkan untuk mempersiapkan tahun baru dan musim semi baru. Peradaban di seluruh dunia menandai perayaan tahun baru dengan berbeda peristiwa. Ada yang menerapkan jatuhnya tahun baru dikaitkan dengan hitungan astronomi. Misalnya di Mesir, tahun baru pertama kali dimulai dengan banjir tahunan Sungai Nil, yang bertepatan dengan bintang Sirius muncul. Sementara itu di Cina, tahun baru ditandai ketika terjadi bulan baru kedua setelah titik balik matahari pada musim dingin. Lain lagi di Persia dan Fenisia, memulai tahun baru mereka di ekuinoks musim semi, yang terjadi ketika matahari bersinar tepat di atas khatulistiwa dan panjang malam hampir sama setiap harinya.

Bagaimana penetapan Tahun Baru Masehi pada 1 Januari?

Penetapan ini berawal dari perkembangan sistem kalender pada zaman Romawi Kuno. Kalender Romawi pada mulanya terdiri dai 10 bulan dan 304 hari. Aturan ini dibuat pada abad ke-8 SM oleh Romulus, pendiri Roma. Pemimpin selanjutnya, yaitu Numa Pompilius menambahkan bulan baru ke dalam kalender. Bulan itu diberi nama Januarius dan Februarius. Laman History menjelaskan, ketika kaisar Julius Caesar berkuasa, ia menetapkan 1 Januari sebagai hari pertama tahun. Penetapan ini dibantu oleh seorang astronom dan matematikawan yang tersohor di Iskandariyah, bernama Sosigenes. Diketahui permulaan bulan, yaitu Januarius diambil dari nama dewa Janus. Alasan Caesar memilih 1 Januari, digunakan untuk menghormati dewa Janus. Kalender Julius dibuat dengan mengikuti revolusi matahari. Pada Kalender Julius permulaan musim semi semakin maju, sehingga perayaan Paskah yang sudah disepakati sejak Konsili Nicea I pada tahun 325 tidak tepat lagi. Karena Kalender Julius dinilai kurang akurat, kemudian Dr. Aloysius Lilius mencetuskan Kalender Gregorius dengan persetujuan Paus Gregorius XIII, pada tanggal 24 Februari 1582. Pada Kalender Gregorius, tahun dengan kelipatan 100 dianggap sebagai tahun kabisat, jika tahun tersebut bisa dibagi dengan 400. Sistem Kalender Gregorius inilah yang kemudian ditetapkan negara-negara di seluruh dunia.

Rabu, 22 Desember 2021

Sejarah hari Ibu Di Indonesia

Hari ibu dirayakan di seluruh dunia. Tampaknya menjadi hal universal bahwa budaya meluangkan waktu satu hari setiap tahun untuk merayakan Hari ibu. Lantas, bagaimana sejarah hari ibu? Berikut ini penjelasannya. Perayaan Hari Ibu dirayakan dengan cara yang berbeda di seluruh dunia. Namun, pada artikel ini akan dibahas mengenai sejarah Hari Ibu di Indonesia yang jatuh pada tanggal 22 Desember. Untuk lebih jelasnya, berikut ini sejarah Hari Ibu yang dilansir dari berbagai sumber.

Sejarah lahirnya Hari Ibu bermula dari Kongres Perempuan Indonesia III yang digelar di Bandung pada tanggal 22 Desember 1938. Dengan ditetapkannya Hari Ibu tersebut diharapkan perjuangan para perempuan Indonesia akan selalu dikenang dan dihargai atas jasa-jasanya dalam membantu meraih kemerdekaan Republik Indonesia. Diketahui, organisasi perempuan sebenarnya sudah ada sejak tahun 1912. Adapun para pejuang dikalangan perempuan tersebut yaitu R.A Kartini, Cut Nya Dien, Christina Tiahahu, Cut Mutiah, Walanda Maramis, Dewi Sartika, Rangkayo Rasuna Said, Nyai Achmad Dahlan, dan masih banyak lagi yang lainnya. Kemunculan sosok para pejuang perempuan seperti yang sudah disebutkan di atas menjadi semacam cahaya di tengah kegelapan bagi kaum perempuan seluruh Indonesia pada kala itu. Dengan adanya organisasi perempuan tersebut, memberi memotivasi dan membakar semangat para organisasi perempuan yang tersebar di berbagai wilayah untuk berkumpul dan memperbaiki nasib kaum perempuan. Melalui Kongres Perempuan tersebut, akhirnya ditetapkan secara resmi bahwa setiap tanggal 22 Desember diperingati sebagai Hari Ibu. Hal tersebut tercantum juga dalam keputusan Presiden Soekarno dalam Dekrit Presiden No. 316 th 1959 yang menetapkan tanggal 22 Desember sebagai Hari Ibu Nasional. Perlu diketahui, perayaan Hari Ibu 22 Desember ini jadi momentum untuk kebangkitan bangsa, memupuk rasa persatuan kesatuan dan gerak perjuangan kaum perempuan dalam beragam sektor pembangunan demi Indonesia maju. Nah, demikian informasi mengenai sejarah Hari Ibu 22 Desember yang penting untuk diketahui. Perempuan itu istimewa dan berharga. Selamat Hari Ibu untuk para perempuan Indonesia

Sabtu, 4 Desember 2021

Tip Menghadapi Musim Penghujan

1. Pastikan saluran air atap terhubung dan bersih dari puing-puing

Saluran air atap atau talang akan mencegah air menggenang di atap, yang dapat menyebabkan kerusakan pada atap rumah. Pastikan saluran air ini bebas dari debu, daun kering, dan kotoran lainnya, sehingga air dapat mengalir dengan lancar. Jangan lupa untuk menutup retakan dan menyambungkan kembali pipa yang terputus.

2. Pastikan atap tidak bocor

Atap yang bocor bisa menjadi masalah besar saat terjadi angin kencang. Periksa noda air di langit-langit, kelembapan di dinding, noda air di bawah garis atap, dinding eksterior yang berlumut atau berjamur, atau genteng dan atap yang hilang. Jika menemukan kebocoran dan kerusakan kamu bisa memperbaikinya sendiri atau memanggil jasa profesional.

3. Periksa apakah pintu perlu diperbaiki

Periksa pintu dengan cermat, dengan memeriksa apakah pintu dapat dibuka atau ditutup dengan mudah, engselnya aman, tetap terkunci, dan tidak ada lubang di mana air dapat merembes masuk.

4. Periksa jendela

Periksa jendela dan pastikan tidak rusak atau retak. Ganti jika ada, karena angin kencang dapat dengan mudah mematahkannya.

5. Periksa lingkungan luar

Pastikan pohon dan tanaman di sekitar rumah sudah dipangkas dengan baik, agar lebih tahan terhadap angin kencang. Kamu juga disarankan untuk memindahkan furnitur luar ruangan ke dalam ruangan, untuk menghindari membiarkannya terbang dari angin kencang dan berpotensi melukai seseorang.

6. Cari tahu lebih banyak tentang potensi bencana

Perhatikan lingkungan sekitar, seperti apakah kamu tinggal di daerah yang tinggi atau rawan banjir. Misalnya, disarankan bagi mereka yang tinggal di daerah rawan banjir untuk memarkir mobilnya di tempat yang lebih tinggi, seperti bukit atau gedung parkir mal. Juga sangat disarankan untuk memindahkan perabotan dan peralatan ke lantai dua atau tiga rumah jika rumah jika berada di daerah dataran rendah, atau di dekat badan air.

7. Ikuti laporan cuaca terkini

Tontonlah berita dan ikuti akun media sosial terpercaya terkait laporan cuaca terkini termasuk peringatan curah hujan dan angin kencang. Tetap terinformasi akan membantumu mengetahui kapan hujan dan angin kencang yang masuk akan memasuki wilayahmu. Perhatikan pengumuman dari BMKG dan pihak terkait.

8. Simpan perlengkapan darurat

Siapkan kit darurat terlebih dahulu, karena akan berguna jika kamu harus segera mengungsi dari rumah. Pastikan bahwa setiap anggota keluarga memiliki peralatan darurat mereka sendiri, untuk berjaga-jaga jika satu orang terpisah dari yang lain. Kit darurat harus mencakup barang-barang penting yang dapat menopangmu setidaknya selama tiga hari. Berikut daftar persediaan yang diperlukan yang dapat kamu masukkan ke dalam kit: Pertolongan pertama Tiga botol air mineral berukuran 1 liter Makanan (biskuit, makanan kaleng, buah kering, madu, dll.) Pembuka kaleng (hanya jika kamu memiliki makanan kaleng dalam kitmu) Peluit Kantong sampah, tisu dan hand sinitzer Senter dan baterai Masker medis dan masker kain Tang Lakban Bank daya yang terisi penuh (untuk ponsel) Radio bertenaga baterai (jika listrik padam)

9. Miliki rencana darurat

Luangkan waktu untuk duduk bersama keluarga dan sepakati tempat untuk bertemu jika terjadi keadaan darurat; itu bisa menjadi tengara yang akrab atau rumah teman atau kerabat tepercaya. Ini akan memudahkan untuk menemukan satu sama lain jika seseorang terpisah selama bencana. Sangat disarankan untuk menyimpan nomor penting di ponsel dan memastikan bahwa semua orang di rumah juga memilikinya.

Rabu, 1 Desember 2021

Cara Mengatur Keuangan di Tanggal Muda

1. Kontrol diri sendiri

Tentu cara yang pertama adalah dengan mengontrol diri sendiri terlebih dahulu. Pasalnya memang kadang nafsu menjadi lebih tinggi akibat merasa punya uang banyak. Apalagi ketika habis gajian, rasanya pasti hanya ingin membahagiakan diri setelah bekerja keras selama satu bulan. Memang membahagiakan diri sendiri itu perlu dan menjadi kebutuhan. Tapi jangan sampai berlebihan. Yang penting adalah jangan sampai jumlah pengeluaran lebih banyak daripada pemasukan. Apalagi jika Anda pun masih memiliki cicilan atau hutang yang harus dibayarkan setiap bulannya. Jadi sebisa mungkin, kontrol diri sendiri terlebih dahulu setiap habis gajian ya. Untuk urusan memuaskan diri sendiri, Anda bisa memilih untuk menabungnya terlebih dahulu dan digunakan untuk traveling, dibandingkan habis tanpa alasan jelas hanya untuk makan, belanja yang tidak perlu, atau nongkrong.

2. Mencatat keseluruhan anggaran

Tentu hal yang harus dilakukan selanjutnya adalah mencatat semua anggaran. Mungkin tak harus mencatat keseluruhan anggaran secara detail dan mendalam. Anda bisa mengawalinya dengan mencatat semua pengeluaran wajib. Pengeluaran wajib ini misalnya adalah, cicilan atau tagihan yang harus dibayarkan, anggaran bensin, hingga pulsa. Setelah mencatat, setidaknya Anda tahu berapa pendapatan bersih yang ada setelah dikurangi dengan pengeluaran wajib. Dengan mencatat tentu Anda akan lebih tahu kemana uang Anda pergi di tanggal tua. Karena tidak ada dokumentasi yang jelas, terkadang di pertengahan bulan beberapa orang suka bertanya-tanya akibat uang di tabungan yang hanya tinggal setengah. Padahal Anda menggunakannya cukup banyak di awal bulan. Catat segala anggaran Anda tiap bulan. Begitu pula jika ada pemasukan lebih atau pengeluaran tidak terduga. Selain mencatat, memiliki slip gaji juga penting, lho. Hal ini berguna untuk memastikan jumlah gaji yang Anda terima sesuai setiap bulannya. Simak beberapa alasan penting lainnya, di sini.

3. Segera bayar tagihan dan cicilan

Jika berbicara soal ideal, jumlah cicilan dan tagihan Anda seharusnya tidak melebihi 30% dari jumlah pendapatan Anda. Biasanya jika melebihi presentase tersebut, kondisi keuangan Anda bisa dibilang waspada, karena kemungkinan pengeluaran tidak terduga itu besar setiap bulannya dan akhirnya pengeluaran bisa lebih besar dari pendapatan. Pastikan di tanggal muda, Anda langsung membayarkan semua tagihan dan cicilan. Semakin lama, semakin besar kemungkinan dana yang ada di tabungan malah terpakai untuk keperluan lainnya. Membayar tagihan dan cicilan di tanggal muda pun menghindari kemungkinan lupa. Pasalnya cicilan dan tagihan jika kita telat sehari saja membayar, pasti ada biaya denda yang ditagihkan. Bukan lunas, nanti hutang justru bertambah. Tidak mau kan?

4. Selain tagihan, jangan lupa untuk menabung

Selain tagihan yang harus dibayarkan di tanggal muda, jika Anda berkeinginan untuk menabungkan sebagian pendapatan, tabunglah di tanggal muda. Lagi-lagi agar sejumlah dana tersebut tidak terpakai untuk keperluan lain. Tabungan itu merupakan hal yang penting. Alih-alih sebagai dana darurat jika terjadi hal-hal diluar kendali, seperti sakit. Setidaknya Anda harus memiliki sejumlah dana sebagai dana darurat. Biasanya banyak orang beranggapan bahwa tabungan itu di akhir bulan, ditentukan dari sisa uang yang ada. Tapi Anda bisa merubah mindset ini dengan menabung di tanggal muda. Dengan begitu jumlah dana yang akan ditabung konsisten.

Senin, 29 November 2021

Sejarah Hari KORPRI

hari jadi Korpri bermula sejak era Orde Baru, yakni setelah dikeluarkannya Keputusan Presiden Nomor 82 Tahun 1971 pada tanggal 29 November 1971. Hari di mana keluarnya Kepres tersebut kemudian ditetapkan sebagai Hari Korpri. Korps Pegawai Republik Indonesia dibentuk untuk menyatukan semua pegawai di instansi dan perusahaan milik pemerintah. Para abdi negara ini terkotak-kotak dalam beberapa kolompok. Hal ini tak lepas dari sistem yang ditinggalkan Kolonial Belanda. Pada masa penjajahan kolonial Belanda, banyak pegawai pemerintah Hindia Belanda, yang berasal dari kaum bumi putera. Kedudukan pegawai mayoritas merupakan pegawai kasar atau kelas bawah, karena pengadaannya didasarkan atas kebutuhan penjajah semata. Perang Dunia II pecah. Pada saat beralihnya kekuasaan Belanda kepada Jepang, secara otomatis seluruh pegawai pemerintah eks Hindia Belanda dipekerjakan oleh pemerintah Jepang sebagai pegawai pemerintah. Setelah Jepang menyerah kepada Sekutu. Bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945. Pada saat berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini seluruh pegawai pemerintah Jepang secara otomatis dijadikan pegawai pemerintah Indonesia. Pada tanggal 27 Desember 1949 Belanda mengakui kedaulatan RI, pegawai NKRI terbagi menjadi tiga kelompok besar, pertama Pegawai Republik Indonesia yang berada di wilayah kekuasaan RI.

Kedua, pegawai RI yang berada di daerah yang diduduki Belanda (non kolaborator) dan ketiga, pegawai pemerintah yang bersedia bekerja sama dengan Belanda (kolaborator). Setelah pengakuan kedaulatan RI tanggal 27 Desember 1949, seluruh pegawai RI, pegawai RI non-Kolaborator, dan pegawai pemerintah Belanda dijadikan pegawai Republik Indonesia Serikat (RIS). Era RIS, atau yang lebih dikenal dengan era pemerintahan parlementer diwarnai oleh jatuh bangunnya kabinet. Sistem ketatanegaraan menganut sistem multi partai. Para politisi, tokoh partai mengganti dan memegang kendali pemerintahan, hingga memimpin berbagai departemen yang sekaligus menyeleksi pegawai negeri. Sehingga warna departemen sangat ditentukan oleh partai yang berkuasa saat itu. Dominasi partai dalam pemerintahan terbukti mengganggu pelayanan publik. PNS yang seharusnya berfungsi melayani masyarakat (publik) dan negara menjadi alat politik partai. PNS pun menjadi terkotak-kotak. Prinsip penilaian prestasi atau karir pegawai negeri yang fair dan sehat hampir diabaikan. Kenaikan pangkat PNS misalnya dimungkinkan karena adanya loyalitas kepada partai atau pimpinan departemennya. Afiliasi pegawai pemerintah sangat kental diwarnai dari partai mana ia berasal. Kondisi ini terus berlangsung hingga dikeluarkannya Dekrit Presiden 5 Juli 1959. Dengan Dekrit Presiden ini sistem ketatanegaraan kembali ke sistem Presidensiil berdasar UUD 1945. Akan tetapi dalam praktek kekuasaan Presiden sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan sangatlah besar. Era ini lebih dikenal dengan masa Demokrasi Terpimpin, sistem politik dan sistem ketatanegaraan diwarnai oleh kebijakan Nasakom (Nasionalisme, Agama dan Komunisme). Dalam kondisi seperti ini, muncul berbagai upaya agar pegawai negeri netral dari kekuasaan partai-partai yang berkuasa. Sistem pemerintahan demokrasi parlementer berakhir dengan meletusnya peristiwa G-30S. Pegawai pemerintah banyak yang terafiliasi dengan PKI. Banyak dari mereka berakhir di tahanan dan dicap sebagai tapol. Pada awal era Orde Baru dilaksanakan penataan kembali pegawai negeri dengan munculnya Keppres RI Nomor 82 Tahun 1971 tentang Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri). Berdasarkan Kepres yang bertanggal 29 November 1971 itu, Korpri adalah merupakan satu-satunya wadah untuk menghimpun dan membina seluruh pegawai RI di luar kedinasan. Namun bekalangan, oleh Presiden Soeharto, Korpri kembali jadi alat politik. Merujuk pada UU Nomor 3 Tahun 1975 tentang Partai Politik dan Golongan Karya serta Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 1976 tentang Keanggotaan PNS dalam Parpol, makin memperkokoh fungsi Korpri dalam memperkuat barisan partai. Sehingga setiap kali terjadi birokrasi selalu memihak kepada salah satu partai, bahkan dalam setiap Musyawarah Nasional Korpri, diputuskan bahwa organisasi ini harus menyalurkan aspirasi politiknya ke Golkar. Loyalitas Korpri ke Golkar ini kemudian memudar seiring dengan masuknya Indonesia ke dalam reformasi. Namun demikian, tanggal 29 November saat Soeharto mengeluarkan Kepres, kemudian tetap dijadikan sebagai Hari Korpri.

Jumat, 26 November 2021

Hari menanam pohon Indonesia

Kenapa ya di Purwakarta hari ini rame menanam pohon?

Salah satu peringatan yang jatuh pada 28 November adalah Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI). Melansir dari laman resmi KLHK, Penetapan HMPI ini merujuk pada Keputusan Presiden RI Nomor 24 Tahun 2008. Dalam keputusan yang ditandatangani Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), ditetapkan tanggal 28 November sebagai Hari Menanam Pohon Indonesia. Penetapannya bertujuan untuk mendorong kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap pentingnya pemulihan kerusakan sumber daya hutan dan lahan melalui penanaman pohon. Dalam keputusan tersebut juga disepakati bahwa Bulan Desember adalah Bulan Menanam Nasional (BMN). Penetapan HMPI bermula pada tanggal 28 November 2007, di mana dilaksanakan Aksi Penanaman Serentak Indonesia dan Pekan Pemeliharaan Pohon di Desa Cibadak, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor. Kegiatan ini kemudian menggerakkan langkah bahwa selama bulan Desember 2007 adalah Bulan Menanam Nasional. HMPI dan Bulan Menanam Nasional menjadi momentum strategis bangsa untuk berupaya mengantisipasi perubahan iklim global, degradasi dan deforestasi hutan dan lahan, serta kerusakan lingkungan lainnya yang mengakibatkan penurunan produktivitas alam dan kelestarian lingkungan.

Jumat, 19 November 2021

Amalan Sunnah di hari Jum'at

1. Membaca Surat Al-Kahfi

Dalam sebuah hadist, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang membaca surat Al Kahfi pada hari Jumat, dia akan disinari cahaya di antara dua Jumat.” (H.R An Nasa’i dan Baihaqi. Dinilai shahih oleh Syaikh Al Albani di Shohihul Jami’ no. 6470)


2. Memperbanyak Shalawat Nabi

Sesungguhnya hari paling utama bagi kalian adalah hari Jumat, maka perbanyaklah shalawat kepadaku, karena shalawat kalian akan disampaikan kepadaku. Barangsiapa yang banyak bershalawat kepadaku, dialah yang paling dekat denganku pada hari kiamat nanti.” (H.R Abu Dawud, Ibnu Majah, An Nasa’i)


3. Mandi Sebelum Salat Jumat

Mandi sebelum menghadiri salat Jumat berjamaah di masjid merupakan amalan sunnah yang dianjurkan bagi setiap Muslim.

Diriwayatkan oleh Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda tentang keutamaan mandi sebelum berangkat salat Jumat:

“Barangsiapa mandi pada Hari Jumat sebagaimana mandi janabah..” (H.R Bukhari dan Muslim)

Sementara itu, ada pendapat lain tentang mandi di hari Jumat ini yang berdasar pada hadits Abu Sa’id Al Khudri radhiyallahu ‘anhu, di mana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Mandi di Hari Jumat wajib bagi setiap orang yang sudah baligh/dewasa.” (H.R Bukhari dan Muslim)


4. Memakai Pakaian Terbaik dan Wewangian

Amalan sunnah hari Jumat berikutnya adalah memakai pakaian terbaik, bersih, dan rapi, serta tidak lupa untuk memakai wewangian atau parfum (sebaiknya non alkohol).

Dalam sebuah hadist, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Wajib bagi kalian membeli dua buah pakaian untuk salat Jumat, kecuali pakaian untuk bekerja.” (H.R Abu Dawud dan Ibnu Majah, dinilai shahih oleh Al Albani).

Selain itu, anjuran memakai pakaian terbaik dan wewangian pada hari Jumat juga diterangkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:

“Barangsiapa yang mandi di hari Jumat dan bersuci semampunya, lalu memakai minyak rambut atau minyak wangi kemudian berangkat ke masjid, dan masuk masjid tanpa melangkahi di antara dua orang untuk dilewatinya, kemudian salat sesuai tuntunan dan diam tatkala imam berkhutbah, niscaya diampuni dosa-dosanya di antara dua Jumat.” (H.R Bukhari dan Muslim)


5. Bersiwak, Memotong Kuku, dan Mencukur Kumis

Sebagaimana riwayat hadist dari Anas radhiyallahu ‘anhu: “(Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam) memberikan tempo kepada Kami untuk memotong kumis, memotong kuku, mencabut bulu ketiak dan menggunting bulu kemaluan supaya tidak dibiarkan begitu saja lebih dari 40 malam.” (H.R Abu Dawud dan Ahmad)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pun selalu bersiwak, memotong kuku, dan mencukur kumis setiap hari Jumat sebelum berangkat ke masjid untuk salat Jumat berjamaah.

“Adalah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memotong kuku dan mencukur kumis pada hari Jumat sebelum Beliau pergi salat jumat.” (H.R Al-Baihaqi dan At-Thabrani)

Selain itu, sebaiknya berwudhu-lah terlebih dahulu sebelum berangkat salat Jumat ke masjid karena ini juga merupakan amalan sunnah pada hari Jumat.


6. Berangkat ke Masjid Lebih Awal dengan Berjalan Kaki

Saat hari Jumat tiba, disunnahkan untuk berangkat ke masjid lebih awal dengan berjalan kaki, supaya bisa lebih dulu membaca Alquran, berdzikir seraya memanjatkan doa sebelum imam salat Jumat datang.

Begitu masuk masjid, utamakan mencari saf pertama (paling depan) karena memiliki banyak keutamaan di mata Allah SWT.

Sebagaimana dikatakan Anas bin Malik dalam sebuah hadist, “Kami berpagi-pagi menuju salat Jum’at dan tidur siang setelah shalat Jumat.” (H.R Bukhari)

Begitu pula diterangkan dalam riwayat Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, di mana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda tentang keutamaan pergi ke masjid di awal waktu.

“Siapa yang berangkat Jumat di awal waktu, maka ia seperti berqurban dengan unta. Siapa yang berangkat Jumat di waktu kedua, maka ia seperti berqurban dengan sapi. Siapa yang berangkat Jumat di waktu ketiga, maka ia seperti berqurban dengan kambing gibas yang bertanduk. Siapa yang berangkat Jumat di waktu keempat, maka ia seperti berqurban dengan ayam. Siapa yang berangkat Jumat di waktu kelima, maka ia seperti berqurban dengan telur.” (H.R Bukhari dan Muslim)


7. Mendekat pada Imam/Khatib dan Mendengarkan Khutbah

Dari hadist riwayat Samuroh bin Jundub radhiyallahu ‘anhu, Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Hadirilah khutbah Jumat dan mendekatlah kepada imam/khatib. Karena sesungguhnya seseorang laki-laki yang senantiasa menjauh darinya hingga kelak dia akan diakhirkan ketika hendak masuk surga walaupun dia termasuk penduduk surga.” (H.R Abu Dawud dan Ahmad, dinilai hasan oleh Syaikh Al Albani)



Kamis, 28 Oktober 2021

Sejarah Hari Sumpah Pemuda

Gagasan penyelenggaraan Kongres Pemuda Kedua berasal dari Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI), sebuah organisasi pemuda yang beranggota pelajar dari seluruh indonesia. Atas inisiatif PPPI, kongres dilaksanakan di tiga gedung yang berbeda dan dibagi dalam tiga kali rapat. Sehingga menghasilkan Sumpah Pemuda.

RAPAT PERTAMA, GEDUNG KATHOLIEKE JONGENLINGEN BOND

Rapat pertama, Sabtu, 27 Oktober 1928, di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB), Lapangan Banteng. Dalam sambutannya, Soegondo berharap kongres ini dapat memperkuat semangat persatuan dalam sanubari para pemuda. Acara dilanjutkan dengan uraian Moehammad Jamin tentang arti dan hubungan persatuan dengan pemuda. Menurutnya, ada lima faktor yang bisa memperkuat persatuan Indonesia yaitu sejarah, bahasa, hukum adat, pendidikan, dan kemauan.

RAPAT KEDUA, GEDUNG OOST-JAVA BIOSCOOP

Rapat kedua, Minggu, 28 Oktober 1928, di Gedung Oost-Java Bioscoop, membahas masalah pendidikan. Kedua pembicara, Poernomowoelan dan Sarmidi Mangoensarkoro, sependapat bahwa anak harus mendapat pendidikan kebangsaan, harus pula ada keseimbangan antara pendidikan di sekolah dan di rumah. Anak juga harus dididik secara demokratis.

RAPAT KETIGA, GEDUNG INDONESISCHE CLUBHUIS KRAMAT

Pada sesi berikutnya, Soenario menjelaskan pentingnya nasionalisme dan demokrasi selain gerakan kepanduan. Sedangkan Ramelan mengemukakan, gerakan kepanduan tidak bisa dipisahkan dari pergerakan nasional. Gerakan kepanduan sejak dini mendidik anak-anak disiplin dan mandiri, hal-hal yang dibutuhkan dalam perjuangan.

Sebelum kongres ditutup diperdengarkan lagu “Indonesia” karya Wage Rudolf Supratman. Lagu tersebut disambut dengan sangat meriah oleh peserta kongres. Kongres ditutup dengan mengumumkan rumusan hasil kongres. Oleh para pemuda yang hadir, rumusan itu diucapkan sebagai Sumpah Setia, berbunyi :

PERTAMA.

KAMI POETERA DAN POETERI INDONESIA,

MENGAKOE BERTOEMPAH DARAH JANG SATOE,

TANAH INDONESIA.

KEDOEA.

KAMI POETERA DAN POETERI INDONESIA,

MENGAKOE BERBANGSA JANG SATOE,

BANGSA INDONESIA.

KETIGA.

KAMI POETERA DAN POETERI INDONESIA,

MENDJOENDJOENG BAHASA PERSATOEAN,

BAHASA INDONESIA.

Rabu, 20 Oktober 2021


ALASAN LIBUR MAUID NABI MUHAMMAD SAW DIGESER

Catatan: Dalam membahas hal ini, kita harus dalam keadaan hati dan pikiran yang bersih ya teman-teman, supaya tidak terjadi kesalahpahaman.


Seperti yang diketahui, hari libur nasional peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW digeser dari tanggal 19 Oktober 2021 ke tanggal 20 Oktober 2021. Apa alasan yang dikemukakan pemerintah?

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjelaskan, bahwa berdasarkan riset yang dilakukan menunjukkan adanya kecenderungan masyarakan memanfaatkan hari ‘kejepit’ untuk memperpanjang libur. Dengan demikian, keputusan pemerintah untuk menggeser hari libur nasional adalah untuk mengurangi pergerakan massa secara besar di waktu yang sama. Jadi mengenai penggeseran libur hari besar keagamaan itu memang pertimbangannya semata-mata adalah untuk menghindari masa libur yang panjang karena di celah antara hari libur dengan libur reguler itu ada hari kejepit yaitu, hari Senin. Hal tersebut dilakukan karena berkaca pada pengalaman, setiap terjadi libur panjang dan diikuti dengan pergerakan orang besar-besaran dari satu tempat ke tempat yang lain itu akan diikuti dengan kenaikan Covid-19. Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengamini hal tersebut. Dia bilang, kebijakan itu dilakukan dengan pertimbangan agar tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19 akibat pergerakan massa secara besar-besaran. Hal itu disampaikan Wapres usai melakukan olahraga pagi di Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) VII Kupang, Minggu (17/10/2021).


Dasar hukumnya lihat di sini ya!

https://drive.google.com/file/d/1Ut-_8XMuNv-5Ew9x03nTCk6RlYsG4MNt/view?usp=sharing

Minggu, 17 Oktober 2021


KENAPA HARI MINGGU DIGUNAKAN SEBAGAI HARI LIBUR?

Hari minggu merupakan hari yang paling ditunggu-tunggu kebanyakan orang di seluruh dunia. Di mana hari minggu banyak dipakai untuk bersantai, berlibur dan istirahat usai bekerja atau dari segala aktivitas yang menyibukan. Karena banyak negara yang menetapkan hari minggu sebagai hari libur dari aktivitas. Untuk menandakan sebagai hari libur, dalam kalender selalu berwarna merah yang artinya libur. Tahukah kalian asal-usul kenapa hari minggu dijadikan hari libur?

Hari minggu ditetapkan sebagai hari libur berasal dari tradisi Romawi Kuno. Pada masa Romawi Kuno, pada hari minggu dipakai orang-orang berkumpul bersama untuk beribadah. Mereka menghentikan sejenak aktivitas atau kegiatan orang-orang untuk melakukan ibadah. Kaisar Romawi Constantine 1 pada 321 memperkenalkan undang-undang perdata pertama tentang hari minggu. Ia memutuskan bahwa semua pekerjaan harus dihentikan pada hari minggu, kecuali petani dapat bekerja jika perlu. Hukum tersebut bertujuan menyediakan waktu untuk beribadah. Ditetapkannya hari minggu sebagai hari libur kemudian berkembang di abad-abad berikutnya dengan pembatasan lebih lanjut pada kegiatan hari minggu. Banyak negara-negara di dunia yang menetapkan hari minggu sebagai hari libur. Untuk menandakan sebagai hari libur, maka pada kalender hari minggu diberi warna merah

Kamis, 14 Oktober 2021


KENAPA YA SETIAP TANGGAL 14 KITA HARUS MEMAKAI PAKAIAN PRAMUKA?

Ridwan Kamil mengeluarkan Peraturan Gubernur (Pergub) mengenai seragam Aparatur Sipil Negara (ASN). Setiap tanggal 14 mereka harus mengenakan pakaian pramuka lengkap dengan atributnya. Hal tersebut tertuang dalam Pergub Jabar Nomor 15 Tahun 2021 tentang Perubahan Kedua Atas Pergub Nomor 99 Tahun 2015 tentang Pakaian Dinas di Lingkungan Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar.

Untuk lebih jelasnya mengenai Pergub Nomor 15 Tahun 2021 silahkan buka di link berikut ini!

https://drive.google.com/file/d/1et9D-2UXtrkFEfrZaY2uinQHzpQ9f8tl/view?usp=sharing

Minggu, 10 Oktober 2021


CARA MEMANFAATKAN HARI MINGGU DENGAN PRODUKTIF

Bagi Anda yang sibuk bekerja dan sepanjang minggu selalu meninggalkan rumah serta menghabiskan waktu di kantor, maka hari Minggu tentu akan menjadi hari yang paling ditunggu-tunggu, bukan? Hari Minggu menjadi hari libur, hari istirahat, dan mungkin menjadi hari paling favorit di dalam hidup Anda. Simak beberapa poin di bawah ini, yang bisa Anda lakukan untuk membuat hari Minggu menjadi bermanfaat dan menyenangkan dari biasanya.

  1. Jangan Habiskan Waktu di Tempat Tidur

  2. Nikmati Waktu untuk Keluarga

  3. Hari Libur untuk Gadget Anda

  4. Liburkan Pekerjaan Anda

  5. Lakukan Hobi yang Akan Membuat Anda Senang

  6. Menyempatkan Diri Berolahraga

  7. Berwisata

  8. Menikmati Waktu Sendiri

Sabtu, 9 Oktober 2021


MANFAAT NGOBROL DENGAN ANAK SAAT QUALITY TIME (SABTU BETAH DI IMAH)

Salah satu kegiatan yang bisa kita lakukan pada hari Sabtu Betah DI Imah adalah dengan mendekatkan diri dengan keluarga, terutama anak. Membangun kebersamaan dengan anak merupakan hal yang wajib HappyFams lakukan. Meski sibuk bekerja dan berbagai urusan lainnya, menyediakan waktu untuk si kecil merupakan hal yang harus selalu diingat. Terlebih apabila buah hati masih berusia anak-anak. Pasalnya, tumbuh kembang anak nanti sangat dipengaruhi oleh kualitas masa kecilnya.

HappyFams setidaknya dapat menjalankan quality time dengan mengisi kegiatan seperti jalan-jalan, makan bersama, bermain, atau bahkan sekedar mengobrol. Pada akhirnya, hal yang paling penting dari kebersamaan adalah melatih dan membangun komunikasi. Lantas apa saja manfaat ngobrol dengan anak saat quality time? Yuk simak ulasannya berikut ini.

1. Membuat Anak Lebih Terbuka

Mengobrol dengan anak saat santai akan membangun komunikasi yang baik antara orang tua dan buah hati. Secara perlahan buah hati akan merasa nyaman dan leluasa untuk menceritakan berbagai hal kepada orang tua termasuk kehidupan sehari-harinya. Manfaat komunikasi dengan anak dapat dirasakan lewat anak yang lebih terbuka terhadap Moms dan Dads

2. Orang Tua Dapat Menanamkan Nilai Positif

HappyFams pernah tidak merasa kesulitan untuk menasehati buah hati? Ibaratnya masuk di telinga kanan dan keluar di telinga kiri. Sebenarnya hal yang wajar sih, HappyFams, mengingat anak-anak belum bisa membedakan mana yang benar dan salah. Jadi, ketika dinasehati belum tentu anak paham bahwa itu adalah demi kebaikannya dan harus diingatkan secara perlahan.

Meskipun begitu, HappyFams tidak perlu khawatir. Menuntun anak ke jalan yang benar dapat dilakukan dengan menyediakan quality time dengan anak sambil berbincang singkat. Dengan bertukar pikiran bersama si kecil, maka HappyFams dapat memosisikan diri sebagai teman dan lebih mudah menanamkan nilai positif. Anak juga lebih mudah untuk menerima nasehat.

Misalnya ketika HappyFams ingin mengajarkan nilai tolong menolong. Ketika mengobrol dengan anak, cobalah untuk mengarahkan percakapan menyinggung hal tersebut. HappyFams dapat langsung menyampaikannya atau juga dengan bertanya mengenai pendapatnya. Percayalah bahwa bertukar pikiran dan berdiskusi akan membuat anak lebih mudah menerima nasehat.

3. Ikatan Antara Anak Dan Orang Tua Semakin Kuat

Sebenarnya orang tua dan anak sudah memiliki ikatan batin yang kuat secara hubungan darah, HappyFams. Namun, ikatan itu perlu lebih diperkuat agar hubungan anak dan orang tua semakin erat. Itulah pentingnya quality time bersama anak. Selain itu ikatan yang kuat juga dapat dibangun melalui beberapa jenis hobi yang bermanfaat.

Walaupun quality time dihabiskan hanya dengan duduk santai sambil mengobrol, tetapi dampaknya luar biasa lho, HappyFams. Orang tua dapat lebih memahami karakter dan pemikiran buah hati, begitupun sebaliknya. Kegiatan ini dapat menjadi wadah bagi orang tua dan anak untuk dapat saling mengerti satu sama lain.

Kebersamaan dengan anak juga membuat pemikiran buah hati lebih dewasa dan bijaksana. Anak selalu memperhatikan dan mempelajari sikap serta reaksi orang tuanya. Ketika dihadapkan pada situasi serupa, anak lebih mudah untuk memahai situasi dan kondisi yang sedang terjadi dari sudut pandang berbeda.

4. Hubungan Anak Dengan Lingkungan Sosial Lebih Baik

HappyFams, tidak semua anak yang terbuka di rumah juga berperilaku sama ketika bergaul dengan lingkungan sosialnya lho. Hal seperti ini kalau tidak dikelola dengan baik bisa berdampak buruk untuk buah hati. Anak kemungkinan tumbuh menjadi pribadi yang anti sosial dan lebih buruk lagi tidak memiliki kepercayaan diri.

Maka dari itu, HappyFams juga dapat mengelola quality time agar kebersamaan dengan buah hati menjadi bermanfaat. Beberapa ide quality time bersama anak yang dapat dicoba antara lain berjalan-jalan ke luar rumah, bermain di taman, mengikuti perlombaan, mengikuti kegiatan workshop, atau bahkan berkunjung ke panti sosial.

Ingatlah HappyFams bahwa aktifitas quality time dengan anak tidak harus dihabiskan benar-benar tanpa melibatkan orang lain. Poin pentingnya adalah orang tua dan anak melakukan kegiatan secara bersama-sama. Jadi meskipun kegiatan dilakukan di luar ruangan, hal yang terpenting adalah ikatan dengan anak dapat tercipta.

5. Meningkatkan Kreativitas Anak

Percaya deh HappyFams kalau sering mengobrol dengan anak juga mampu untuk meningkatkan daya kreativitasnya. Anak yang sering mengobrol dengan orang tuanya akan lebih mudah untuk menyampaikan pendapatnya, memiliki keberanian dan kepercayaan diri yang tinggi. Semua hal tersebut sangat dibutuhkan untuk mengembangkan kreativitasnya.

Mengobrol dengan anak juga dapat memicu imajinasinya untuk lebih berkembang. Cobalah untuk membandingkan kreativitas antara anak yang sering menghabiskan waktu dengan orang tuanya dengan yang tidak. Pasti akan terlihat dengan jelas perbedaannya HappyFams!

Minggu, 19 September 2021

MANFAAT OLAHRAGA BAGI KESEHATAN MENTAL

Salah satu syarat utama menjadi guru adalah memiliki kesehatan mental yang baik. Karena guru akan menghadapi berbagai permasalahan yang berbeda dari setiap peserta didik dan lingkungannya. Dan untuk menghadapi semua itu, tentunya kita harus memiliki kesehatan mental yang bagus. Terus bagaimana caranya agar kesehatan mental kita selalu terjaga dengan baik?

Selain pola makan sehat dan seimbang, Olahraga juga menjadi salah satu bagian dari gaya hidup sehat yang perlu dilakukan setiap orang. Namun, tak hanya bagi fisik, olahraga juga baik untuk menjaga kesehatan mental. Tentunya, manfaat tersebut baru bisa dirasakan jika kamu berolahraga secara rutin, diimbangi dengan pola hidup sehat lainnya, seperti makan makanan bergizi dan istirahat yang cukup.

Secara umum, manfaat olahraga untuk menjaga kesehatan mental tidaklah main-main. Ada beberapa manfaat yang bisa kita dapatkan dari kebiasaan baik ini, yaitu:

  • Meredakan kecemasan.

  • Memperbaiki suasana hati.

  • Mendongkrak rasa percaya diri.

  • Meningkatkan konsentrasi dan fokus.

  • Memperbaiki kualitas tidur

Manfaat olahraga untuk kesehatan mental itu didapat karena aktivitas fisik ini dapat meningkatkan sirkulasi darah ke otak dan mempengaruhi hypothalamic-pituitary-adrenal axis (HPA). Perlu diketahui bahwa HPA memediasi beberapa area di otak, seperti sistem limbik, yang mengontrol motivasi dan suasana hati, amigdala, yang menimbulkan rasa takut sebagai respons terhadap stres, dan hipokampus, yang berperan penting dalam pembentukan memori serta suasana hati dan motivasi. Saat olahraga, tubuh juga akan melepaskan neurotransmitter dan hormon seperti endorfin, dopamin dan serotonin. Secara struktural, hormon endorfin yang mirip dengan morfin dapat memberikan efek pereda nyeri alami dan membantu menimbulkan perasaan euforia. Sementara itu, dopamin sering disebut “happy hormone” yang mampu meningkatkan mood. Lalu, meningkatnya kadar serotonin juga dapat berdampak positif pada suasana hati, serta meningkatkan kualitas tidur di malam hari.