1.     Pengukuran

Pengukuran merupakan kegiatan untuk membandingkan besaran benda yang diukur dengan besaran yang sesuai yang dapat digunakan sebagai satuannya.

Pengukuran juga dapat diartikan sebagai penentuan besaran, dimensi, atau kapasitas suatu benda terhadap standar ukuran atau satuan ukur.

2.     Satuan dan Besaran

Besaran yaitu segala sesuatu yang dapat diukur. Tinggi badan, umur, dan massa tubuh merupakan sesuatu yang dapat diukur.

Jenis besaran : Besaran pokok & besaran turunan

Besaran pokok adalah besaran yang mempunyai nilai satuan yang telah mendapat kesepakatan dari ahli fisika.

4.     Bagian-bagian Jangka Sorong

Jangka sorong adalah alat ukur panjang yang lebih teliti daripada mistar. Ketelitian jangka sorong mencapai 0,1 mm atau 0,01 cm. Jangka sorong bisa digunakan untuk mengukur diameter luar dan dalam suatu cincin, kedalaman bejana sempit, ketebalan pelat, dan sebagainya. Alat ini diciptakan oleh seorang ilmuwan asal Perancis, yaitu Pierre Vernier. Tak heran jika jangka sorong memiliki nama lain Vernier caliper.

Bagian-bagian jangka sorong :

a.   Rahang bawah

Rahang bawah ini berfungsi untuk mengukur diameter luar suatu objek. Misalnya saja mengukur diameter pipa atau cincin. Rahang luar memiliki dua bagian, yaitu rahang geser dan rahang tetap.

b.   Rahang atas

Rahang atas jangka sorong berfungsi untuk mengukur diameter bagian dalam suatu benda. Misalnya diameter pipa atau cincin. Sama seperti rahang bawah, rahang atas juga memiliki rahang geser dan rahang tetap.

c.   Pengukur kedalaman (depth probe)

Pengukur kedalaman terletak di bagian ujung jangka sorong. Bagian ini berfungsi untuk mengukur kedalaman suatu objek, misalnya kedalaman bejana sempit.

d.   Skala utama rahang bawah

Bagian ini berfungsi untuk membaca hasil pengukuran, biasanya dalam satuan cm. Skala utama rahang bawah jangka sorong terdiri dari angka 0 – 17 cm dengan panjang setiap garis pendeknya 1 mm.

e.   Skala utama rahang atas

Skala utama rahang atas fungsinya sama dengan skala utama rahang bawah, yaitu menunjukkan hasil pengukuran.

f.   Skala nonius rahang bawah

Skala nonius adalah skala tambahan pada rahang bawah yang menunjukkan ketelitian jangka sorong.

g.   Skala nonius rahang atas

Skala nonius adalah skala tambahan pada rahang atas yang menunjukkan ketelitian jangka sorong.

h.   Pengunci

Pengunci berfungsi untuk menahan batang ukur agar skala tidak bergerak saat pengukuran.