Penjor adalah sebuah hiasan khas Bali yang berbentuk tiang bambu melengkung dan dihias dengan berbagai ornamen dari janur (daun kelapa muda) dan daun lontar, padi, buah-buahan, dan kain, sebagai simbol persembahan kepada Tuhan, khususnya dalam rangka Hari Raya Galungan dan Kuningan. Penjor biasanya dipasang di depan rumah atau pura dan melambangkan gunung—tempat suci bagi umat Hindu Bali—sekaligus ungkapan rasa syukur atas anugerah kemakmuran dari Tuhan (Ida Sang Hyang Widhi Wasa). Penjor juga mencerminkan keseimbangan antara alam semesta, manusia, dan Tuhan (konsep Tri Hita Karana).