RUANG TOLERANSI
Selamat Datang di Media Pembelajaran PAI
Materi Toleransi dan Menghargai Perbedaan
Selamat Datang di Media Pembelajaran PAI
Materi Toleransi dan Menghargai Perbedaan
Penasaran bagaimana cara menggunakan media pembelajaran ini?
Klik tombol di bawah ini yaa untuk mempelajari langkah-langkahnya dengan mudah dan cepat!
Indahnya Toleransi di Kampung Sawah Bekasi, Satu Keluarga Beda Agama. Foto: Pradita Utama/ detik.com
Apa yang dimaksud toleransi & menghargai perbedaan?
Apa saja macam-macam toleransi?
Bagaimana cara berperilaku toleran?
Apa hikmah berperilaku toleran?
Bagaimana praktik toleransi umat Islam sepanjang masa?
Allah SWT menciptakan keberagaman di antara makhluk-makhluk-Nya sebagai bagian dari kebijaksanaan-Nya yang agung. Manusia diciptakan berbeda-beda, baik dari segi ras, suku bangsa, bahasa, maupun agama. Perbedaan ini bukanlah untuk memecah-belah, melainkan sebagai sarana agar manusia dapat saling melengkapi dan mengenal satu sama lain. Islam mengajarkan umatnya untuk menghormati dan menghargai perbedaan ini sebagai bagian dari rahmat-Nya.
Melalui media pembelajaran ini, mari kita pelajari bersama makna toleransi dan bagaimana menghargai perbedaan secara lebih mendalam. Dengan memahami nilai-nilai ini, kita dapat memperkuat tali persaudaraan, menciptakan kedamaian, dan membangun masyarakat yang rukun, sebagaimana yang diajarkan oleh Islam sebagai agama rahmat bagi semesta alam.
Sebelum kalian mempelajari Materi Toleransi dan Menghargai Perbedaan ini, coba kalian baca Capaian Pembelajaran, Tujuan Pembelajaran, dan Profil Pelajar Pancasila di bawah ini!
Capaian Pembelajaran (CP) Kurikulum Merdeka adalah kompetensi yang harus dicapai peserta didik pada setiap fase perkembangannya. Pada Fase D Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti elemen akhlak, Capaian Pembelajarannya sebagai berikut:
Peserta didik mendalami peran aktivitas salat sebagai bentuk penjagaan atas diri sendiri dari keburukan.
Peserta didik juga memahami pentingnya verifikasi (tabayyun) informasi sehingga dia terhindar dari kebohongan dan berita palsu.
Peserta didik juga memahami definisi toleransi dalam tradisi Islam berdasarkan ayat-ayat Al-Qur’an dan Hadis-Hadis Nabi.
Peserta didik juga mulai mengenal dimensi keindahan dan seni dalam Islam termasuk ekspresi-ekspresinya.
Melalui pemanfaatan media pembelajaran berbasis Google Sites, peserta didik diharapkan dapat:
Memahami Konsep Toleransi dan Menghargai Perbedaan
Memahami pengertian toleransi dan pentingnya sikap menghargai perbedaan dalam kehidupan bermasyarakat, khususnya di tengah keberagaman agama, budaya, dan pandangan hidup.
Mengenali Macam-macam Toleransi
Mengidentifikasi berbagai bentuk toleransi, seperti toleransi beragama, budaya, sosial, dan politik, serta memahami penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Menerapkan Perilaku Toleran
Mengembangkan kemampuan untuk menunjukkan sikap toleran, seperti menghormati perbedaan pendapat, menjaga ucapan yang sopan, dan berkolaborasi dalam keberagaman.
Menyadari Hikmah Toleransi
Menyadari manfaat dan hikmah dari perilaku toleran, seperti menciptakan perdamaian, memperkuat hubungan sosial, dan mengurangi konflik.
Meneladani Praktik Toleransi dalam Islam
Meneladani contoh-contoh nyata praktik toleransi umat Islam sepanjang sejarah, seperti Piagam Madinah dan kerukunan umat beragama di Andalusia, untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Mengoptimalkan Media Digital untuk Pembelajaran
Meningkatkan keterampilan literasi digital melalui eksplorasi materi toleransi dan menghargai perbedaan yang disajikan secara interaktif melalui Google Sites.
Tujuan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan pemahaman konseptual, tetapi juga mendorong peserta didik untuk mempraktikkan nilai-nilai toleransi dalam kehidupan nyata.
Profil Pelajar Pancasila adalah karakter dan kompetensi yang diharapkan dimiliki oleh peserta didik, yang didasarkan pada nilai-nilai luhur Pancasila. Profil ini terdiri dari enam dimensi, yaitu:
Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia
Mandiri
Bergotong-royong
Berkebinekaan global
Bernalar kritis
Kreatif