Simaklah Video Pembelajaran Berikut!
Gangguan pada Alat Gerak Manusia
A. Gangguan pada Alat Gerak Pasif (Tulang)
1. Fraktura (Patah tulang)
Fraktura terjadi akibat kecelakaan, baik dari kendaraan bermotor atau jatuh. Tulang menjadi patah akibat benturan benda Keras.
Fraktura
Fraktura dibedakan menjadi 2, yaitu:
Fraktura tertutup. Pada fraktura tertutup, patah tulang tidak sampai merobek kulit atau otot.
Fraktura terbuka. Pada fraktura terbuka, patah tulang merobek bahkan menembus kulit atau otot.
2. Osteoporosis
Osteoporosis adalah kelainan pada tulang yang disebabkan kepadatan tulang menurun sehingga tulang menjadi rapuh, keropos, dan mudah patah. Osteoporosis terjadi karena tubuh sudah tidak mampu lagi menyerap dan menggunakan kalsium secara normal.
Osteoporosis
3. Fisura (Retak Tulang)
Fisura
Fisura terjadi akibat kecelakaan, baik dari kendaraan bermotor atau jatuh. Tulang menjadi retak akibat benturan benda keras.
4. Rakhitis
Rakhitis adalah penyakit tulang yang disebabkan kekurangan vitamin D. Penderita rakhitis memiliki kaki berbentuk O atau X.
5. Hidrosefalus
Hidrosefalus adalah kelainan pada tulang tengkorak yang menyebabkan kepala membesar.
Hidrosefalus
6. Mikrosefalus
Mikrosefalus adalah kelainan pada tulang tengkorak yang menyebabkan kepala menjadi kecil.
Mikrosefalus
7. Kelainan pada Tulang Belakang
Kelainan pada tulang belakang dapat terjadi karena posisi duduk yang tidak benar sehingga menyebabkan tulang belakang bergeser. Kelainan pada tulang belakang manusia dibedakan menjadi tiga yaitu:
Kelainan pada tulang belakang
a. Kifosis
Kifosis adalah kelainan tulang belakang yang melengkung ke belakang sehingga penderita nampak bungkuk.
b. Lordosis
Lordosis adalah kelainan tulang belakang yang melengkung ke depan sehingga kepala penderita tertarik ke belakang.
c. Skoliosis
Skoliosis adalah kelainan tulang belakang yang melengkung ke samping kiri atau kanan.
B. Gangguan pada Alat Gerak Aktif (Otot)
1. Tetanus
Tetanus adalah kelainan pada otot yang disebabkan oleh bakteri Clostridium tetani. Kelainan tersebut menyebabkan penderita mengalami kejang atau kaku otot.
Tetanus
2. Atrofi
Atrofi adalah kelainan pada otot karena makanan yang tidak seimbang. Kelainan tersebut menyebabkan otot penderita menjadi kecil.
Atrofi
3. Hipertrofi
Hipertrofi adalah kelainan pada otot yang disebabkan karena bekerja terus menerus sehingga otot penderita menjadi besar.
Hipertrofi
4. Distrofi
Distrofi adalah kelainan bawaan pada tulang yang bersifat kronis.
Distrofi
5. Stiff (Kaku Leher)
Stiff adalah kelainan otot karena adanya peradangan otot trapesius leher akibat gerakan yang menghentak secara tiba-tiba atau salah gerak.
Stiff
Faktor Penyebab Terjadinya Gangguan pada Alat Gerak Manusia:
Faktor keturunan atau bawaan dari lahir.
Bakteri atau virus.
Kebiasaan gerak yang salah.
Kebiasaan yang Menyebabkan Gangguan pada Alat Gerak Manusia:
Duduk dengan posisi membungkuk.
Duduk dengan posisi miring.
Menyilangkan kaki.
Tidur dengan posisi yang tidak benar.
Bekerja dengan beban yang berat.
Cara mencegah terjadinya kelainan pada organ gerak
Untuk menghindari kelainan kaki X yang merupakan bawaan sejak lahir, ibu hamil dianjurkan untuk memperbanyak mengonsumsi sayuran dan minum susu berkalsium.
Agar terhindar dari artritis, sebaiknya selalu menjaga metabolisme asam urat dalam tubuh dengan membatasi makanan yang dapat memicu meningkatnya asam urat.
Agar terhindar dari kelainan lordosis, kifosis, dan skoliosis sebaiknya melakukan olahraga secara teratur dan menghindari kebiasaan sikap tubuh yang salah.
Agar terhindar dari osteoporosis, dianjurkan untuk mengonsumsi makanan dan minuman yang banyak mengandung kalsium dan diimbangi dengan olahraga yang teratur.
Agar terhindar dari rakitis, dianjurkan untuk banyak mengonsumsi telur, susu, dan minyak ikan serta berjemur di pagi hari.
Berjemur di Pagi Hari
https://forms.gle/JnYxXZrSKksuqkyD7
Daftar Siswa yang Sudah Mengerjakan