Pancasila merupakan pedoman bangsa Indonesia. Pancasila menyatukan rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke, dari Pulau Miangas sampai Pulau Rote. Nilai-nilai Pancasila dapat menjaga kerukunan, persatuan dan kesatuan bangsa serta menghindarkan dari perpecahan suku, ras, dan agama.
Kita harus berperilaku yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Berikut nilai-nilai yang terdapat dalam sila-sila Pancasila.
Sila pertama dilambangkan bintang emas yang bermakna Tuhan yang memberikan cahaya pada hati setiap manusia. Sikap yang sesuai dengan sila pertama antara lain:
Percaya adanya Tuhan.
Bebas memeluk agama dan menjalankan ibadah.
Rajin beribadah sesuai agama masing-masing.
Tidak memaksakan agama kepada orang lain.
Menghormati orang yang sedang beribadah dan merayakan hari besar agamanya.
Mempersilakan teman untuk melaksanakan ibadah.
Tidak menghina agama lain
Bersyukur kepada Tuhan
Sila kedua dilambangkan dengan rantai emas yang bermakna manusia saling bahu membahu, bergandengan tangan untuk saling menguatkan. Sikap yang sesuai sila kedua antara lain:
Berteman tanpa membeda-bedakan latar belakangnya.
Saling tolong-menolong terhadap sesama.
Tidak berpihak dalam menyelesaikan masalah.
Menjenguk teman yang sakit.
Memberi bantuan kepada korban bencana alam.
Berbagi makan dengan fakir miskin
Sila ketiga dilambangkan dengan pohon beringin yang bermakna kekuatan dan persatuan bangsa. Sikap yang sesuai dengan sila ketiga antara lain:
Mengikuti gotong-royong.
Kerja kelompok.
Mencintai tanah air.
Rela berkorban demi bangsa.
Mempelajari kebudayaan dari daerah lain.
Mencintai kebudayaan asli dari daerahnya sendiri.
Mencintai produk buatan dalam negeri.
Sila keempat dilambangkan dengan kepala banteng yang bermakna warga indonesia harus berkumpul bersama-sama dalam mengambil keputusan yang menyangkut kepentingan umum. Sikap yang sesuai dengan sila keempat antara lain:
Menyelesaikan masalah dengan musyawarah untuk mencapai mufakat.
Memberikan suara pada pemilihan umum.
Menghargai pendapat orang lain.
Tidak memaksakan pendapat kepada orang lain.
Melaksanakan keputusan bersama secara ikhlas dan bertanggung jawab.
Berlapang dada ketika pendapat tidak diterima.
Melaksanakan pemilihan kepala desa.
Sila kelima dilambangkan dengan padi dan kapas yang bermakna seluruh masyarakat Indonesia memiliki status sosial yang sama. Sikap yang sesuai dengan sila kelima antara lain:
Memiliki kedudukan yang sama di muka hukum.
Berlaku adil kepada siapa pun tanpa memandang status sosialnya.
Melaksanakan pembangunan dan menikmatinya secara bertanggung jawab.
Mengadili dan menghukum sesuai undang-undang meskipun terhadap seorang pejabat yang bersalah.
Bergaya hidup sederhana.
Menghindari sifat boros.
Suka menabung.
Kenampakan alam adalah lingkungan yang sudah sejak dahulu dan merupakan ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Kenampakan alam terbentuk secara alamiah dan kenampakan alam berupa daratan dan perairan. Kenampakan alam terdhi atas:
1. Pegunungan
Pegunungan adalah sekumpulan bukit yang membentuk barisan. Di wilayah Indonesia terdapat banyak pegunungan, di antaranya Pegunungan Bukit Barisan di Sumatera, Pegunungan Kapur Utara, Pegunungan Dieng, Pegunungan Serayu, Pegunungan Tengger, dan Pegunungan Sewu yang terdapat di Jawa. Di Kalimantan, terdapat Pegunungan Meratus, Pegunungan Schwaner, dan Pegunungan Muller.
2. Gunung
Gunung adalah bukit yang sangat besar dan sangat tinggi. Gunung tertinggi di Jawa adalah Gunung Semeru (3.676 m), di Sumatera adalah Gunung Kerind (3.805 m), di Sulawesi adalah Gunung Rantekombala (3.456 m). Adapun gunung tertinggi di Indonesia adalah Puncak Jaya (5.030 m) yang selalu diselimuti salju.
3. Pantai
Pantai merupakan wilayah perbatasan antara daratan dan perairan laut. Pantai berada di daerah pesisir. Daerah ini banyak ditumbuhi pohon kelapa dan pohon bakau. Di Indonesia banyak pantai yang menjadi tempat pariwisata. Pantai-pantai terkenal tersebut di antaranya Pantai Kuta Bali, Pantai Carita di Pelabuhan Ratu, Pantai Paranghitis di Yogyakarta, dan lain-lain.
4. Tanjung
Tanjung atau semenanjung adalah daratan yang menjorok ke laut. Pulau-pulau di. Indonesia banyak memiliki tanjung karena pantai di kepulauan Indonesia tidak rata. Tanjung yang sangat luas disebut jazirah, seperti Jazirah Arab, sedangkan tanjung yang sangat sempit disebut ujung, seperti Ujung Kulon di Jawa Barat.
5. Sungai
Sungai adalah aliran air yang besar yang terjadi karena alam. Di Indonesia banyak terdapat sungai, baik besar maupun kecil. Sungai terbesar di Indonesia adalah Sungai Musi di Sumatera. Sungai terpanjang di Jawa adalah Sungai Bengawan Solo. Sungai terpanjang di Kalimantan adalah Sungai Kapuas dan sungai terpanjang di Papua adalah Sungai Memberamo.
6. Danau
Danau adalah genangan air yang sangat luas yang dikelilingi daratan. Danau yang termasuk kenampakan alam adalah danau yang terjadl karena peristiwa alam, letusan gunung berapi, pengikisan, dan patahan bumi. Danau ini sering disebut juga dengan istilah telaga/sendang/tasik. Danau terbesar di Indonesia adalah Danau Toba di Sumatera Utara.
7. Teluk
Teluk adalah bagian laut yang menjorok ke daratan. Teluk biasanya digunakan untuk pelabuhan laut/bandara karena daerah tersebut bebas dari ombak yang besar. Teluk di Indonesia yang terkenal, di antaranya Teluk Jakarta dan Teluk Penyu.
8. Selat
Selat adalah laut yang sempit yang menghubungkan pulau satu dengan pulau lainnya. Indonesia memiliki banyak selat karena Indonesia terdin dari beribu pulau besar dan kecil. Contoh selat di Indonesia adalah Selat Sunda yang menghubungkan Pulau Jawa dengan Sumatera.
Adapun kenampakan buatan adalah daerah yang sengaja dibuat untuk kepentingan tertentu. Kepentingan tersebut, antara lain untuk kemakmuran manusia, melindungi satwa dan tumbuhan, pembangunan sarana dan prasarana umum, pembangkit listrik, dan tujuan wisata atau rekreasi. Kenampakan buatan terdiri atas:
1. Waduk
Waduk adalah bendungan atau dam yang merupakan danau buatan. Waduk dirhanfaatkan untuk kepentingan irigasi, perikanan, pembangkit listrik, dan wisata. Contoh Waduk di Indonesja yakni Waduk Jatiluhur, Waduk Saguling, Waduk Cireta, Waduk Gajah Mungkur, dan Waduk Mahalayu.
2. Pelabuhan
Pelabuhan merupakan tempat berlabuh atau singgah kapal laut, baik kapal barang maupun kapal muatan penumpang. Pelabuhan juga sebagai tempat transaksi perdagangan, ekspor-impor, dan bea cukai. Pelabuhan di Indonesia antara lain, Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta dan Pelabuhan Tanjung Perak di Surabaya.
3. Kebun Binatang
Kebun binatang merupakan tempat yang sengaja dibuat untuk melestarikan hewan dari kepunahan dan mengembangbiakan hewan. Kebun binatang biasanya dibuka sebagai tempat wisata atau rekreasi bagi masyarakat umum. Kebun binatang terkenal di Indonesia adalah Ragunan di Jakarta, Taman Safari di Bogor, dan Wonokromo di Surabaya.
4. Bandar Udara
Bandar udara adalah tempat yang sengaja dibuat untuk tinggal landas pesawat. Sarana ini merupakan kelengkapan dari transportasi udara. Bandar udara yang terkenal di Indonesia adalah Soekarno-Hatta di Jakarta, Juanda di Surabaya, dan lain sebagainya.
5. Perkebunan
Perkebunan adalah area yang sengaja dibuat untuk ditanami tanaman produktif, seperti kelapa sawit, kopi, teh, coklat, karet, kelapa, tembakau, tebu, dan lain-lain.
6. Kawasan Industr/Pabrik
Kawasan industri atau pabrik adalah daerah yang sengaja dibangun untuk lokasi usaha dalam skala besar. Biasanya pabrik dibangun di daerah yang agak jauh dari pemukiman penduduk. Hal ini bertujuan agar polusi dari pabrik tersebut tidak menganggu penduduk.
Persebaran flora dan fauna di indonesia dipisahkan oleh garis Wallace dan garis Webber. Garis Wallace memisahkan indonesia bagian barat dan tengah. Sementara garis Webber memisahkan indonesia bagian tengah dan timur.
1. Persebaran Flora di Indonesia
Sebagai negara dengan curah hujan yang tinggi dan tanah yang subur, membuat keanekaragaman flora di indonesia sangat banyak. Selain itu, persebaran hutan di Indonesia juga tersebar dengan karakteristik masing-masing di tiap daerah. Persebaran hutan di indonesia, dibagi berdasarkan jenis tanaman yang mendiami hutan tersebut. Persebaran hutan di Indonesia dibagi menjadi 4, yaitu:
a. Hutan Hujan Tropis
Hutan hujan tropis adalah jenis hutan yang paling banyak berada di indonesia. Jenis hutan ini banyak ditemukan di Kalimantan, Sumatra dan Papua.
b. Hutan Musim
Hutan musim adalah hutan yang bermusim, artinya hutan ini akan meng-gugurkan daunnya saat musim kemarau dan kembali menjadi hutan lebat saat musim hujan. Jenis hutan ini banyak diternukan di Pulau Jawa.
c. Sabana
Sabana adalah padang rumput yang diisi oleh rerumputan serta pohon-pohon berjenis pendek. Di Indonesia sabana berada di wilayah Gayo Aceh dan Madura.
d. Stepa
Stepa adalah padang rumput yang sangat kering. Di indonesia, stepa dapat ditemukan di daerah dengan masa kemarau paling panjang, seperti Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. hampir punah.
2. Persebaran Fauna di Indonesia
a. Fauna Indonesia Bagian Barat
Fauna indonesia bagian Barat atau tipe asiatis mencakup wilayah Sumatra, Jawa, Bali, dan Kalimantan. Mamalia berukuran besar banyak ditemui di wilayah ini seoerti aaiah. macan. taoir. badak bercula satu. bantena. kerbau. rusa. babi hutan, orang utan, monyet, bekantan, dan lain-lain. Di samping mamalia, di wilayah ini banyak pula ditemui reptil seperti ular, buaya, tokek, kadal, tokek, biawak, bunglon, kura-kura, dan trenggiling. Berbagai jenis burung yang dapat ditemui seperti burung hantu, gagak, jalak, elang, merak, kutilang, dan berbagai macam unggas. Berbagai macam ikan air tawar seperti pesut (sejenis lumba-lumba di Sungai Mahakam) dapat ditemui di wilayah ini.
b. Fauna Indonesia Tengah atau Tipe Peralihan
Fauna indonesia Tengah merupakan tipe peralihan atau Austral Asiatic. Wilayah fauna Inaonesia Tengah disebut pula wilayah fauna kepulauan Wallace, mencakup Sulawesi, Maluku, Timor, dan Nusa Tenggara serta sejumlah pulau kecil di sekitar pulau-pulau tersebut. Beberapa fauna peralihan yang ada di indonesia, antara lain babi rusa (Sulawesi, Pulau Togian, Malenge, Sula, Buru dan pulau-pulau Maluku), kuda sumbawa (Pulau Sumba dan pulau-pulau Nusa Tenggara), kus-kus (Sulawesi, Timor; Seram), anoa (Sulawesi Tenggara), komodo (Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur), dan burung maleo (Sulawesi Tengah). Fauna lain yang menghuni wilayah ini antara lain monyet hitam, kuda, sapi, monyet saba, beruang, sapi, dan banteng. Selain itu terdapat pula reptil, amfibi, dan berbagai jenis burung. Reptil yang terdapat di daerah ini di antaranya, buaya, dan ular. Berbagai macam burung yang terdapat di wilayah ini di antaranya, burung dewata, mandar, raja udang, rangkong, dan kakatua nuri.
c. Fauna Indonesia Bagian Timur
Fauna Indonesia bagian Timur atau disebut tipe australic tersebar di wilayah Papua, Halmahera, dan Kepulauan Aru. Fauna berupa mamalia yang menghuni wilayah ini antara lain, beruang, landak irian (nokdiak), kangguru pohon, dan kelelawar. Di wilayah ini, tidak ditemukan kera. Di samping mamalia tersebut, terdapat pula reptil seperti biawak, buaya, ular, kadal. Berbagai jenis burung ditemui di wilayah ini di antaranya burung nuri, raja udang, kasuari, dan namudur. Jenis ikan air tawar yang ada relatif sedikit. Beberapa hewan indonesia timur, antara lain kanguru pohon, wallaby, opossum layang, dan cenderawasih.
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!
Apakah yang dimaksud dengan kenampakan alam?
Sebutkan contoh kenampakan alam di wilayah perairan?
Apa yang dimaksud dengan tanjung?
Sebutkan macam-macam tanaman produktif?
Mengapa pembangunan pabrik harus jauh dari pemukiman?
Apa yang dimaksud dengan kenampakan buatan?
Apa yang dimaksud dengan selat? Sebutkan salah satu contoh selat yang ada di indonesia!
Sebutkan pembagian fauna di Indonesia!
Sebutkan contoh sikap yang sesuai dengan Pancasila sila pertama?
Sebutkan nilai-nilai pancasila yang dapat diterapkan di masyarakat!