Kegiatan Bedah Buku Sejarah Waduk Sermo di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kulon Progo

Gambar : Kegiatan Bedah Buku di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kulon Progo

Pada hari Rabu, 10 Agustus 2022 Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Kulon Progo menyelenggarakan kegiatan Bedah Buku “Sejarah Pembangunan Waduk Sermo 1994-1996” yang penulisnya adalah Bapak Athoilah. Buku ini diterbitkan oleh Kundha Kebudayaan Kulon Progo. Dalam kegiatan yang diselenggarakan tersebut SMA N 1 Pengasih turut serta diundang sebagai perwakilan sekolah tingkat SMA di wilayah Kabuapaten Kulon Progo. Hal ini mengingat bahwa belajar sejarah sangat penting, sejarah mengajarkan kebijakan dan pengalaman terhadap manusia. Manusia berperan dalam sejarah dan manusialah yang menciptakan sejarah. Manusia adalah penutur sejarah yaitu yang membuat cerita sejarah (sumber sejarah). Kabupaten Kulon Progo juga merupakan suatu daerah yang kaya akan sejarah. Waduk Sermo merupakan salah satu tempat yang bersejarah. Cerita sejarah Waduk Sermo ditulis dan dibukukan olah Bapak Athoilah.

Dalam acara tersebut selain mengundang perwakilan dari sekolah juga dihadiri oleh Penerbit Buku, Kundha Kebudayaan, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Balai Pendidikan Menengah, Forum Perpustakaan, ATPUSI, Pustakawan, Kapanewon Kokap dan perwakilan dari kantor-kantor dinas baik propinsi maupun kabupaten. Kegiatan tersebut menghadirkan 3 Narasumber yaitu Bapak Wahyu Pambudi, M.Pd (Kaprodi Sejarah IKIP PGRI Wates), Bapak Drs. R. Agus Santoso, MA., mewakili tokoh masyarakat, Bapak Warsidi, ST, Lurah Hargowilis Kokap.

Kegiatan tersebut melibatkan siswa karena sebagai generasi penerus harus mengenal dan ikut melestarikan sejarah. Peserta didik harus belajar sejarah sejak sekarang. Kaitannya dengan judul Buku yaitu sejarah Waduk Sermo, yang mana waduk sermo merupakan tempat wisata, selain itu juga merupakan tempat untuk meyuplai air PDAM dan mengalirkan irigasi ke lahan pertanian warga disekitar waduk. Sebagai peserta didik dan calon generasi penerus bangsa harus turut serta nguri-uri sejarah tidak terkecuali waduk sermo yang pembangunannya diwarnai dengan banyak cerita.