Buat kamu yang lagi cari kerja, istilah "interview" pasti sudah nggak asing lagi, kan? Ya, ini adalah salah satu tahapan penting dalam proses seleksi kerja. Interview atau wawancara kerja sering kali menjadi momen yang bikin grogi, tapi juga kesempatan emas untuk menunjukkan siapa diri kamu sebenarnya di hadapan perusahaan.
Dalam artikel ini, kita akan bahas apa itu interview kerja, kenapa penting, dan jenis-jenis interview yang paling umum ditemui. Yuk, simak terus biar kamu makin siap menghadapi tahapan ini!
Apa Itu Interview Kerja?
Interview kerja adalah proses tanya jawab antara perekrut (interviewer) dengan calon karyawan (interviewee). Tujuannya? Tentu saja, untuk menggali informasi lebih dalam tentang si pelamar. Melalui interview, perusahaan bisa menilai kemampuan, kepribadian, dan kecocokanmu dengan posisi yang dilamar.
Pada intinya, interview adalah komunikasi dua arah. Kamu sebagai pelamar diberi kesempatan untuk mengenal lebih jauh tentang perusahaan, sementara perusahaan akan mengevaluasi apakah kamu kandidat yang tepat. Jadi, jangan cuma mikir ini sekadar formalitas—wawancara adalah kesempatan untuk 'menjual' dirimu!
Jenis-Jenis Interview Kerja yang Perlu Kamu Tahu
Setiap perusahaan mungkin memiliki metode interview yang berbeda-beda. Berikut ini adalah beberapa jenis interview kerja yang paling sering digunakan.
1. Interview Standar
Ini adalah jenis interview yang paling umum. Biasanya, kamu akan berhadapan langsung dengan pihak HRD, manajer departemen, atau staf personalia. Pertanyaan yang diajukan biasanya seputar pengalaman kerja, latar belakang pendidikan, dan motivasi kamu melamar di perusahaan tersebut.
Contoh pertanyaan yang sering muncul:
- "Ceritakan tentang diri Anda."
- "Apa alasan Anda tertarik dengan posisi ini?"
- "Di mana Anda melihat diri Anda dalam lima tahun ke depan?"
Meskipun terdengar sederhana, kamu tetap harus mempersiapkan jawaban yang solid dan meyakinkan. Jangan lupa, interview standar ini biasanya digunakan untuk menilai kemampuan komunikasi dan kepribadianmu.
2. Interview Perilaku
Jenis interview ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perilakumu di masa lalu guna memprediksi bagaimana kamu akan berperilaku di masa depan. Perusahaan percaya bahwa perilaku masa lalu adalah indikator yang baik untuk kinerja di masa mendatang.
Contoh pertanyaan yang biasa diajukan:
- "Apa keberhasilan terbesar yang pernah Anda capai?"
- "Apa kegagalan terbesar Anda, dan bagaimana Anda mengatasinya?"
Dalam menjawab pertanyaan ini, penting untuk memberikan contoh nyata yang relevan dan menunjukkan bagaimana pengalamanmu dapat diimplementasikan dalam pekerjaan yang dilamar.
3. Interview Situasional/Kasus
Dalam interview jenis ini, interviewer akan memberikanmu sebuah skenario atau kasus tertentu dan menanyakan bagaimana kamu akan menyelesaikannya. Tujuannya adalah untuk mengukur kemampuan problem-solving dan bagaimana kamu berpikir di bawah tekanan.
Sebagai contoh, kamu mungkin akan diberikan masalah hipotetis seperti, "Apa yang akan Anda lakukan jika Anda menghadapi konflik dengan rekan kerja?" atau "Bagaimana Anda akan memimpin tim dalam situasi krisis?"
Kuncinya di sini adalah jujur dan spesifik dalam menjawab. Jelaskan langkah-langkah yang akan kamu ambil untuk memecahkan masalah tersebut, dan pastikan untuk melibatkan skill yang relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar.
4. Interview via Telepon
Interview melalui telepon sering digunakan oleh perusahaan asing atau perusahaan yang memiliki lokasi jauh dari kandidat. Misalnya, kamu melamar pekerjaan di perusahaan yang berbasis di luar negeri, seperti di Jerman atau Australia.
Meski hanya melalui telepon, jangan anggap remeh! Kamu tetap harus mempersiapkan diri dengan matang. Pastikan juga tempatmu melakukan interview cukup tenang dan tidak ada gangguan. Selalu jawab dengan nada suara yang percaya diri, meski kamu tidak bertatap muka langsung.
5. Interview Presentasi
Ini adalah jenis interview di mana kamu akan diminta untuk memberikan presentasi tentang suatu isu atau topik yang telah diberikan oleh perusahaan. Biasanya, kamu akan diberikan waktu sekitar 15 hingga 30 menit untuk mempersiapkan dan mempresentasikan solusi dari masalah yang diberikan.
Kunci dari interview ini adalah kemampuanmu dalam berpikir cepat dan menyusun presentasi yang jelas dan terstruktur. Buatlah poin-poin utama dengan jelas dan pastikan untuk memaparkan solusi yang masuk akal serta aplikatif.
6. Interview Panel
Bagi sebagian orang, interview panel bisa menjadi momen yang paling menegangkan. Dalam interview jenis ini, kamu akan dihadapkan dengan lebih dari satu interviewer. Mereka akan mengajukan pertanyaan dari berbagai sudut pandang—mulai dari aspek keahlian teknis hingga soft skill.
Kunci dari interview panel adalah jangan panik. Tetap tenang dan fokus menjawab pertanyaan dengan logis dan terstruktur. Meskipun terkesan lebih menantang, jika kamu mempersiapkan diri dengan baik, interview panel justru bisa jadi kesempatan besar untuk menunjukkan kemampuanmu di depan banyak orang.
Apa Itu Interview User?
Salah satu tahapan penting dalam seleksi karyawan adalah interview user. Ini adalah wawancara yang dilakukan langsung oleh atasan yang nantinya akan menjadi pengawas langsungmu. Dalam tahap ini, pertanyaan yang diajukan lebih teknis dan terkait langsung dengan pekerjaan yang akan kamu lakukan.
Berbeda dengan interview HRD yang biasanya menanyakan hal-hal umum seperti latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, dan motivasi, dalam interview user kamu akan ditanya lebih dalam tentang skill yang kamu miliki, tanggung jawab pekerjaan, dan bagaimana kamu akan menghadapi tantangan dalam posisi yang kamu lamar.
Tujuan utama interview user adalah memastikan bahwa skill dan kompetensimu sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Selain itu, ini juga menjadi momen penting untuk membangun chemistry dengan atasanmu di masa depan.
Persiapan Menghadapi Interview Kerja
Sekarang setelah kamu tahu jenis-jenis interview kerja, saatnya mempersiapkan diri. Berikut beberapa tips yang bisa membantumu:
- Kenali Perusahaan: Pelajari latar belakang, visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan. Ini akan membantumu menjawab pertanyaan dengan lebih relevan dan menunjukkan bahwa kamu serius.
- Latihan Jawaban: Siapkan jawaban untuk pertanyaan umum seperti "Ceritakan tentang diri Anda," dan "Apa kelemahan Anda?" Meskipun terdengar klise, pertanyaan ini sering muncul dalam wawancara.
- Persiapkan Pertanyaan: Jangan ragu untuk bertanya kepada interviewer. Ini menunjukkan ketertarikanmu pada posisi dan perusahaan.
- Penampilan: Meskipun terdengar sepele, penampilan tetap penting. Pakailah pakaian yang sesuai dan pastikan tampil profesional.
Sumber artikel : Pujihartono.id
Itulah penjelasan lengkap tentang apa itu interview kerja dan jenis-jenisnya. Semoga artikel ini bisa memberikan gambaran yang jelas buat kamu yang sedang mempersiapkan diri menghadapi wawancara kerja. Jangan lupa, persiapan yang matang adalah kunci sukses dalam setiap interview. Good luck!