Setiap tahun Pangkalan UPT SMPN 1 selorejo selalu menciptakan Pramuka Penggalang Garuda dengan jumlah terbanyak dari pada Pangkalan lain di Kabupaten Blitar. Harapan dan keinginan selalu bertambah di setiap tahunnya untuk menciptakan Pramuka Penggalang Garuda meski banyak hambatan dan tantangan untuk menuju hal tersebut. Sudah sejak awal Tahun pembelajaran baru Pangkalan UPT SMPN 1 Selorejo sudah mempersiapkan dan menyeleksi adik-adik penggalang untuk menuju Pramuka Penggalang Garuda. Tantangan yang sangat sulit saat ini adalah tahun yang bertepatan dengan masa Pandemi. Tetapi para Pembina tidak menyerah begitu saja segala cara di laksanakan untuk membimbing adik adik dalam belajar dan menyelesaikan tugasnya baik secara Daring maupun tatap muka dengan cara bergilir.

Tahukah kalian cerita singkat Menuju Pramuka Garuda di masa pandemic ini? Proses Menuju Pramuka Garuda tidaklah mudah dan cepat seperti ketika kondisi normal. Di situ pasti banyak sekali arah - arahan yang keras dari setiap Pembina Pramuka dan itu sudah menjadi hal biasa bagi calon Penggalang Garuda guna membentuk mental yang keras tetapi disiplin. Sebelum Kami Menuju Ke Pramuka Garuda Kami di Wajibkan Uji SKU,SKK, dan REKAP GARUDA serta membuat 6 Hasta Karya. Dalam Buku SKU ada 90 nomor yang harus di Ujikan ( 30 Ramu, 30 Rakit dan 30 Terap). Sedangkan Buku SKK ada 10TKK wajib yang harus di selesaikan sebagai persyaratan mutlak menjadi Pramuka Garuda yaitu, 5 TKK wajib tingkat Purwa, 3 TKK wajib Tingkat Madya dan 2 Tkk Wajib Tingkat Utama yang akan di pasang di lengan baju sebelah kiri dan di slempang.

Uji SKU,SKK tidak hanya meminta Tanda Tangan Setiap Pembina. Kami harus melakukan kegiatan yang ada di dalam buku itu dengan cara memahami setiap point point yang ada baru melaksanakan uji kepada Pembina atau Bapak Ibu guru yang sudah di tunjuk (yang sesui dengan bidang yang di ujikan). Membuat Hasta Karya juga sama hal nya dengan Uji SKU dan SKK pasti akan banyak Arah- arahan yang keras dari Pembina untuk mendapatkan hasil hasta karya yang lebih baik. Arah-arahan yang di berikan Pembina Pramuka Kepada Adik-adik nya agar menjadi pribadi yang kuat dalam mental,displin,Cekatan. Kami membuat Hasta Karya Berjumlah 6. Untuk tahun ini Pangkalan UPT SMPN 1 Selorejo masih tetap mempertahankan bahwa pembuatan hasta karya tersebut berbahan dasar bahan bekas misalnya dari kardus bekas, kertas atau koran bekas, botol bekas, tas kain bekas, bungkus sabun ataupun diterjen, dan mengambil bahan alami seperti dari klobot jagung. Dari bahan bahan bekas tersebut adik adik penggalang calon Pramuka Garuda bisa membuatnya menjadi Topeng, bingkai Bintang, Masker,Tempat Pensil, Tas, kalung dan Tempat Tissu.

Kami membuat Hasta Karya dengan sangat senang, di waktu membuat Hasta Karya Pasti ada saatnya Serius dan Bercanda. Tapi Kami mencoba untuk serius agar bisa di contoh Adik-adik yang lain,agar displin, rajin. Para Pembina Pramuka memberi arah - arahan yang keras adalah agar kita terlatih mental.

Proses adik adik tinggal sedikit lagi untuk pemberkasan dan pengajuan administrasi ke Kantor Kwrcab sehingga siap untuk di laksanakan visitasi penilaian oleh Tim Penilai Pramuka Garuda dari Kwarcab Kabupaten Blitar. Semoga selalu di berikan kelancaran dalam proses menuju Pramuka Penggalang Garuda dan menjadi Pramuka Garuda yang benar benar bisa menjadai tauladan teman lainnya. Pramuka garuda setia-siap-sedia.

By: devita 8e