SAFARI CAMP 2016 COBAN BAUNG

Coban Baung yang terletak di lereng Gunung Kawi. Tepatnya di Desa Gendogo, Balesari, Gunung Kawi. Pintu Masuk Coban Baung, Tempat ini dibuka oleh Bupati Malang dan perhutani. Tanah perhutani yang luasnya 74 hektar tersebut tidak hanya ada berisi Coban Baung, namun ada pula pura dan tempat untuk perkemahan (rencanya akan dibangun untuk tempat kemah). Lokasi yang hanya 1 km dari jalan raya tersebut bisa dilewati oleh sepeda motor sampai dengan sungai tempat air terjun. Namun, jika ada yang berniat ke tempat ini pada musim penghujan, maka harus siap capek karena melewati jalan yang panjangnya 600 meter. Jika ke lokasi, jalannya menurun, sedangkan bila naik, jalannya menanjak.

Jalanan yang licin Buat yang mau datang saat becek, jangan lupa sandal karet dengan anti slip. Soalnya jalan licin. Siapkan pula air mineral dan camilan jika lapar, karena saat ini masih ada satu penjual. Jangan sampai karena terlalu bersemangat, sampai melupakan air putih. Kenapa? Karena perjalanan yang lumayan jauh akan membuat kehausan.

Saat ini masih sedikit yang tahu tempat tersebut, jadi masih sepi walaupun weekend. kamar kecilnya cuma dua. Bakal antri kalau mau ke kamar kecil, soalnya di sana dingin.

Capek dan lelah terobati ketika sampai di air terjun. Dingggiiinnn, tapi menyenangkan. Ketika mendekati air terjun, kami kedinginan, tapi itulah sensasinya. Terasa dihujani oleh rintik hujan, padahal air terjun. Ah, ndeso kelihatannya ketika merentangkan tangan di bawah air terjun untuk merasakan butiran lembut airnya.

Sayang sekali tempat seperti ini harus dikotori oleh gelas-gelas plastik bekas minuman dan kemasan makanan ringan. Mungkin para wisatawan yang ke sana perlu diberi kantong plastik untuk menampung semua sampah. Juga, harus ada larangan membawa senjata tajam, karena terlihat banyak pohon yang dikelupas kulitnya.

Gelas Plastik di Lereng, Saat di perjalanan naik, saya baru menyadari kalau jalan yang kami lewati itu licin karena air merembes dari batu-batu di atasnya mengenai jalan. Bahkan terlihat banyak tetesan air yang turun dari dinding, Terasa seperti di gua saja, tapi terang dan semua serba hijau. Apalagi air-air tersebut sangat bening dan tak berasa. Tapi ingat, usahakan jangan minum air mentah jika tidak sangat kepepet.

BY: NURLAELA 9I

SEJARAH KERATON GUNUNG KAWI

Kraton Gunung Kawi terletak di dusun Gendogo desa Balesari kecamatan Ngajum kabupaten Malang. Lokasinya terletak persis di kaki gunung kawi dan jauh dari keramaian. Kraton gunung kawi dibangun oleh Mpu Sindok yang merupakan seorang ratu dari India, yang bernama asli Kusuma Wardhani. Beliau hijrah sekitar tahun 861 atau pada waktu pembangunan candi Borobudur selesai kemudian beliau pindah ke daerah Kawi. Awal mulanya mengapa Mpu Sindok pindah ke Gunung Kawi dikarenakan terjadinya perselisihan di antara dinasti Syailendra.

3 alasan Mpu Sindok hijrah ke Gunung Kawi adalah

1.Menghindari gempuran musuh dari luar yang tidak bisa ditangani oleh Negara.

2.Menghindari perang saudara yang menggerogoti Negara pada saat itu.

3.Mencari penghidupan yang lebih baik, setelah rakyat sengsara karena meletusnya gunung merapi.

Asal muasal terjadinya perselisihan di keluarga Syailendra adalah adanya perebutan kekuasaan di dalam keluarga. Akhirnya beliau mengalah dan kemudian mendapatkan ilaham untuk pindah ke Gunung Kawi. Dengan keberadaan beliau di gunung kawi inilah yang membuat raja-raja jawa (pada jaman mataram lama) mendatangi tempat ini untuk meminta ilham ataupun untuk meminta nasihat.

Keturunan Mpu Sindok yang terkenal adalah Dharma Wangsa yang menurunkan keturunan baru yaitu Airlangga. Prabu Kamesywara I (dari Kediri) adalah generasi kedua setelah Mpu Sindok. Beliau melakukan Lengser Keprabon Madek Pandhita (Turun tahta dan menjadi pertapa). Beliau termasuk murid dari Mpu Sindok yang memiliki kepandaian dan kasta yang tinggi. Tidak hanya Prabu Kamesywara I saja yang bertapa disana, tapi juga nama-nama hebat di ranah jawa juga pernah bertapa di tempat ini. Sebut saja Ken Arok, Gajah Mada juga ikut bertapa di tempat ini pada saat prabu Kamesywara I sudah dalam keadaan Moksa.

Pada jaman perjuangan, tempat ini juga sering dipergunakan sebagai tempat untuk menyucikan diri dan menenangkan hati. Seperti Bung Karno, Supriyadi. Seiring berkembangnya jaman, masyarakat sering mendatangi tempat ini untuk memanjatkan doa kepada tuhan. Apalagi apabila kita benar-benar khusyuk dalam memanjatkan doa, maka doa kita bisa terkabul. Setelah kemerdekaan, kraton gunung kawi berkembang pesat dan kebanyakan golongan yang datang kemari adalah golongan etnis cina. Namun, pada tahun 1965 kraton gunung kawi ditutup total dan bangunannya dirusak total karena lokasi ini disinyalir telah menjadi persembunyian para anggota PKI. Selama 10 tahun lebih lokasi ini ditutup hingga pada 1974 lokasi ini dibuka oleh resmi oleh pemerintah secara babad alas. Sampai tahun 1978 bangunan di kraton gunung kawi ini sangat sederhana. Barulah pada 1978-1980 lokasi ini mulai dipugar. Bahkan pada 1993 kraton mulai melakukan pembangunan total mulai dari segi bangunan hingga jalan raya. Namun pada tahun 2002 terjadi kebakaran pada salah satu bagian kraton gunung kawi sehingga bangunan tersebut rata dengan tanah.

BY: NABILA 9i

SAFARI CAMP 2016 CINTA ALAM DAN LINGKUNGAN

KEGIATAN SISWA SISWI PRAMUKA PENGGALANG PADA AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2016-2017. ADALAH SEBUAH KEGIATAN RUTIN TIAP TAHUNNYA DI PANGKALAN SMPN 1 SELOREJO. KEGIATAN INI TIDAK LAIN UNTUK MENCIPTAKAN RASA CINTA DAN KASIH SAYANG KEPADA ALAM ADIK ADIK PENGGALANG PRAMUKA DI PANGKALAN KAMI. PADA TAHUN 2016 INI PRAMUKA PENGGALANG SMIPERSELSA MELAKSANAKAN KEGIATAN SAFARI CAMP YANG BERTEMPAT DI COBAN BAUNG DAN KRATON GUNUNG KAWI. KEGIATAN INI DI IKUTI KURANG LEBIH 250 ADIK ADIK PENGGALANG KELAS 7 DAN SEKITAR 15 ANGGOTA DEWAN PENGGALANG, TIM JURNALIS PRAMUKA SERTA DI BANTU OLEH DEWAN KERJA RAKYAT SERTA BEBERAPA PEMBINA DAN GURU DARI SMIPERSELSA.ACARA INI DI LAKSANAKAN PADA TANGGAL 18 DESEMBER 2016 YANG DI MULAI DARI PUKUL 06.00 PAGI SAMPAI PUKUL 15.30 SORE HARI.

KEGIATAN SAFARI CAMP INI DI LAKSANAKAN SEBAGAI KEGIATAN KEPRAMUKAAN UNTUK MEMAHAMI DAN MENGETAHUI OBYEK WISATA ALAM YANG ADA DI LOKASI YANG TIDAK BEGITU JAUH DARI PANGKALAN MESKIPUN LOKASI INI SUDAH MASUK DI KABUPATEN MALANG TETAPI LOKASI INI MASIH BERBATASAN DENGAN KABUPATEN BLITAR. PADA KEGIATAN INI ADIK ADIK TETAP MEMPERTAHANKAN KEBERSIHAN DAN CINTA ALAM DENGAN CARA MENGGUNAKAN DAUN PISANG SEBAGAI BUNGKUS BEKAL MAKANAN MEREKA SEHINGGA MENGURANGI SAMPAH YANG BISA MERUSAK KEINDAHAN BMI KITA.

SELAMA KEGIATAN INI ADIK ADIK JUGA MELAKSANAKAN PERJALANAN/PENJELAJAHAN DENGAN MELEWATI POS-POS UNTUK MENDAPATKAN SOAL DARI KAKAK-KAKAK PEMBINA SEHINGGA SELAIN MEREKA DAPAT MENIKMATI ALAM MEREKA JUGA TETAP BISA BELAJAR TENTANG KEPRAMUKAAN. PERJALANAN YANG CUKUP M=LUMAYAN JAUH TETAPI KITA SEMUA DI SUGUHI DENGAN PEMANDANGAN ALAM YANG MASIH ASRI DAN SEJIK SEHINGGA TIDAK TERASA BISA SEGERA SAMPAI DI COBAN BAUNG. COBAN BAUNG MERUPAKAN LOKASI FINISH UNTUK KEGIATAN PENJELAJAHAN PADA SAFARI CAMP INI. SETELAH SELESAI MENIKMATI ALAM DAN BERMAIN AIR SELURUH PESERTA DAN PANITIA MEMPERSIAPKAN DIRI UNTUK KEMBALI KE PANGKALAN.

KEGIATAN RUTIN INI BERHARAP AKAN SELALU DI LAKSANAKAN DENGAN BERGANTIAN LOKASI YANG DI KUNJUNGI DENGAN HARAPAN PENGGALANG SMIPERSELSA BISA MENGENAL LOKASI WISATA SEHINGGA BISA MENCRITAKAN KEINDAHAN ALAM CIPTAAN SANG MAHA KUASA. JAYALAH TERUS PRAMUKA SMIPERSELSA SEMOGA SELALU MENJADI YANG TERDEPAN.

BY: ERWANDA 9i

MENGAJARI CINTA ALAM DENGAN MEMANFAATKAN DAUN PISANG SEBAGAI BUNGKUS BEKAL UNTUK MENGURANGI SAMPAH YANG TIDAK BISA DI DAUR ULANG


KEGIATAN PENJELAJAHAN MENUJU COBAN BAUNG


TIM PANITIA SAFARI CAMP

ADIK ADIK MENGERJAKAN SOAL PENJELAJAHAN


TIM DEWAN GALANG


PERJALANAN SELAMA PENJELAJAHAN