PERINGATAN HARI PRAMUKA 14 AGUSTUS 2016

SEJARAH PRAMUKA

Tepat pada tanggal 14 Agustus setiap tahunnya, seluruh rakyat Indonesia merayakan salah satu hari besar Nasional. Tiga hari sebelum kita merayakan hari kemerdekan merupakan hari Pramuka. Dirayakannya Hari Pramuka memiliki sejarah dan latar belakang tersendiri yang penuh makna.

Hari Pramuka 14 Agustus dimulai sejak tahun 1923 sejak adanya gerakan pramuka. Gerakan pramuka atau bisa disebut dengan Kepanduan di Indonesia dibentuk oleh Belanda bersama-sama dengan Nationale Padvinderij Organisatie (NPO) yang berlokasi di Bandung, Jawa Barat. Pada waktu yang bersamaan, di Jakarta kemudian terbentuk satu lagi organisasi yang menjadi cikal bakal Pramuka Indonesia, Jong Indonesische Padvinderij Organisatie (JIPO). Selama tiga tahun, kedua organisasi tersebut bahu membahu menghimpun pemuda Indonesia.

Hingga akhirnya, pada tahun 1926, organisasi Nationale Padvinderij Organisatie (NPO) dan Jong Indonesische Padvinderij Organisatie (JIPO) bersatu menjadi Indonesische Nationale Padvinderij Organisatie (INPO) dengan pusat di kota Bandung.

Setelah itu, ketika Indonesia merebut kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945, Gerakan Pramuka dinobatkan sebagai salah satu ajang resmi pemerintah untuk mendidik pemuda.

Sejak saat itu, beberapa tahapan dilalui hinggga akhirnya penetapan Hari Pramuka setiap 14 Agustus. Mulai dari Hari Tunas Gerakan Pramuka (9 Maret 1961), Hari Permulaan Tahun Kerja (20 Mei 1961), Hari Ikrar Gerakan Pemuda (30 Juli 1961), hingga Hari Pramuka (14 Agustus 1961).

MAKNA PRAMUKA

Gerakan Pramuka Indonesia adalah nama organisasi pendidikan non formal yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan yang dilaksanakan di Indonesia. Kata "Pramuka" merupakan singkatan dari Praja Muda Karana, yang memiliki arti Orang Muda yang Suka Berkarya.

Pramuka merupakan sebutan bagi anggota Gerakan Pramuka, yang meliputi; Pramuka Siaga (7-10 tahun), Pramuka Penggalang (11-15 tahun), Pramuka Penegak (16-20 tahun) dan Pramuka Pandega (21-25 tahun). Kelompok anggota yang lain yaitu Pembina Pramuka, Andalan Pramuka, Korps Pelatih Pramuka, Pamong Saka Pramuka, Staf Kwartir dan Majelis Pembimbing.

Kepramukaan adalah proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dan di luar lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka dengan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak, dan budi pekerti luhur. Kepramukaan adalah sistem pendidikan kepanduan yang disesuaikan dengan keadaan, kepentingan, dan perkembangan masyarakat, dan bangsa Indonesia.

Bersambung masih dengan kegiatan kepramukaan setelah malam dengan kegiatan renungan suci dan ulang janji siswa siswi Penggalang SMIPERSELSA masih dengan sigap dan disiplin mengikuti upacara Hari Pramuka pada Pagi harinya yaitu tanggal 14 Agustus di Lapangan SMP YP Selorejo dengan penuh semangat.

Yang mana dalam upacara kali ini siswi SMPN 1 Selorejo mendapatkan kepercayaan menjadi pengucap Pancasila dan TIM Korsek juga ikut berperan dalam Kegiatan Upacara Hari Pramuka 2016