Tanaman Melon (Cucumis melo L) merupakan tanaman semusim yang pertumbuhannya terbilang cepat, tanaman ini biasanya tumbuh dengan merambat. Untuk menghasilkan buah melon yang melimpah dan juga berkualitas kita perlu melakukan beberapa perawatan. Nah, Salah satu hal yang harus dilakukan dalam merawat tanaman melon adalah pemangkasan. Dilakukan pada tanaman untuk memelihara cabang sesuai dengan yang dikehendaki. Tinggi tanaman dibuat rata-rata antara titik ke-20 sampai ke-25 (bagian ruas, cabang atau buku dari tanaman tersebut).Pemangkasan dilakukan kalau udara cerah dan kering, supaya bekas luka tidak diserang jamur. Waktu pemangkasan dilakukan setiap 10 hari sekali, yang paling awal dipangkas adalah cabang yang dekat dengan tanah dan sisakan dua helai daun, kemudian cabang-cabang yang tumbuh dipangkas dengan menyisakan 2 helai daun. Pemangkasan dihentikan, jika ketinggian tanamannya sudah mencapai pada cabang ke-20 atau 25
Pemangkasan atau dalam istilah kerennya adalah “purining” adalah sebuah proses pembuangan bagian bagian tertentu pada tanaman seperti cabang atau ranting sehingga tanaman tersebut dapat tumbuh sesuai dengan yang kita inginkan (rapi). Tanaman melon adalah tanaman yang mempunyai banyak cabang, cabang tersebut tumbuh pada setiap ketiak daun. Akibat dari banyaknya cabang itu, maka kita perlu melakukan proses pemangkasan. Pemangkasan pada tanaman melon selain berguna untuk memudahkan kita dalam mendeteksi hama penyakit, hal ini juga dilakukan untuk mengurangi beban pada tanaman akibat dari adanya daun, ranting ataupun buah yang terlalu lebat. Sehingga buah yang dihasilkan oleh tanaman tersebut akan lebih berkualitas lagi nantinya.
Tidak hanya untuk mendapatkan buah yang melimpah dan berkualitas tinggi, tujuan lain dilakukannya pemangkasan adalah untuk mendapatkan kondisi lingkungan tanaman seperti kelembaban, cahaya, udara, serta suhu yang baik. Hal tersebut akan membuat proses fotosintesis berjalan dengan baik dan normal, sehingga oksigen yang akan dihasilkan oleh tanaman pun akan semakin banyak pula. Daun – daun atau cabang – cabang yang sudah tua harus dipangkas agar dapat merangsang pembentukan daun atau cabang yang baru.Tidak semua cabang pada tanaman melon di pangkas, pemangkasan pada batang tanaman melon harus menyisakan 20-24 helai daun. Sebaiknya daun - daun yang dipangkas tidak dibuang begitu saja, karena dapat dijadikan sebagai pupuk organik.Teknik pemangkasan tanaman melon diantaranya:
Untuk menghasilkan sirkulasi udara yang lancar di sekitar areal pertanaman, maka lebih baik kita memelihara satu cabang utama. Pemangkasan cabang dapat dimulai dari ruas ke 1 sampai ruas ke 6.
Cabang pada ruas ke 7 sampai ruas ke 10 kita dipelihara sebagai tempat bakal buah. Tujuan dari pemangkasan pada cabang tanaman adalah agar hasil fotosintesis yang dilakukan oleh daun disalurkan ke bakal buah saja.
Bagaimana jika pemangkasan tunas tidak dilakukan? hal ini biasanya akan mengakibatkan bakal buah tidak bisa mendapatkan unsur hara dengan optimal atau dengan kata lain hasil fotosintesis yang sepenuhnya karena hasil fotosintesis akan dibagi ke tunas-tunas yang lainnya.
Apabila tidak dilakukan pemangkasan, satu pohon melon dapat menghasilkan 10-20 buah. Setiap cabang dari tunas lateral dapat menghasilkan 1-2 bakal buah, dimana satu pohon melon bercabang antara 15-20 buah cabang.
Tetapi tidak semua bakal buah akan berhasil menjadi buah. Sebagian bakal buah dapat rontok karena tidak sempat diserbuki, dan yang sebagian lagi rontok karena persaingan makanan.
Untuk menghasilkan buah melon yang berkualitas, bakal buah melon harus diseleksi kemudian dipilih 2-3 buah yang terbaik. Buah yang tidak dipilih tersebut kemudian dibuang, dan untuk buah yang terpilih akan dipelihara sampai besar.
Biasanya buah melon yang baik memiliki ciri-ciri yaitu : Buahnya berbentuk bulat agak lonjong, Ukuran buah minimal sebesar telur.
Setelah dilakukan penyeleksian pada buah, Buah yang tidak terpilih dibuang. Cabang yang buahnya dipelihara dipangkas dengan menyisakan 3 helai daun diatasnya, sedangkan untuk cabang tempat buah yang tidak terpilih harus dipangkas dan disisakan 1 helai daun.
Jika ketinggian tanaman melon sudah mencapai pada cabang ke 20 atau 25, sebaiknya pemangkasan dihentikan.