Karakteristik
Keracunan nitrit atau methemoglobinemia atau penyakit darah coklat adalah penyakit yang disebabkan oleh konsentrasi nitrit yang tinggi di dalam air. Sumber nitrit terutama berasal dari hasil metabolisme protein pakan.
Pada saat amonia yang berasal dari pakan dilepas ke air akan dioksidasi oleh bakteri Nitrosomonas spp. menjadi nitrit. Selanjutnya, bakteri Nitrobacter spp akan mengoksidasi menjadi nitrat. Jika pemberian pakan ikan terlalu intensif maka Nitrobacter spp. tidak mampu mengoksidasi nitrit menjadi nitrat, maka konsentrasi nitrit akan meningkat dan menjadi masalah bagi ikan. Nitrit bersifat toksik bagi ikan pada konsentrasi ≥ 0,5 ppm.
Methemoglobinemia terjadi karena masuknya nitrit ke insang menyebabkan hemoglobin teroksidasi menjadi methemoglobin. Sehingga sel darah merah tidak memiliki kemampuan untuk membawa oksigen.
Gejala methemoglobinemia diantaranya ikan sulit bernafas, lemas, meloncat ke permukaan air atau berkumpul di saluran pemasukan air, dan insang berwarna merah kecoklatan.
Kadar Nitrit di perairan relatif kecil karena segera Dioksidasi menjadi nitrat. Perairan alami Mengandung nitrit sekitar 0,001 mg/l, dan Sebaiknya tidak melebihi 0,06 mg/l. Kadar NO > 0,05 mg/l bersifat toksik bagi ikan, karena menyebabkan terganggunya proses Pengikatan oksigen oleh darah.
Pengendalian
Meningkatkan kelarutan oksigen dalam air.
Melakukan penggantian air baru untuk menurunkan konsentrasi nitrit dalam air.
Pemberian unsur klorida (biasanya garam) ke dalam air untuk meningkatkan rasio Cl:NO2 (minimal 5:1) dan mengurangi jumlah pakan terbuang.
Penggunaan probiotik pereduksi N (Nitrosomonas, Nitrobacter).