Karakteristik
Amonia terlarut dalam air terdapat dalam dua bentuk, yaitu tidak terionisasi (sangat beracun, NH3) dan terionisasi (kurang beracun, NH4+).
Daya racun amonia sangat dipengaruhi oleh pH dan suhu air. Semakin tinggi pH atau suhu air, maka makin tinggi pula daya racun amonia.
Gejala ikan keracunan amonia antara lain terlihat lemas, meloncat ke permukaan air atau berkumpul di saluran pemasukan air. Ikan tidak dapat bertoleransi dengan kadar ammonia yang tinggi, karena dapat mengganggu proses pengikatan oksigen oleh darah dan pada akhirnya akan mengakibatkan Sufokasi.
Pengendalian
Meningkatkan kelarutan oksigen dalam air.
Mengurangi jumlah pakan terbuang.
Melakukan penggantian air baru untuk menurunkan konsentrasi amonia dalam air.
Penggunaan probiotik pereduksi N (Nitrosomonas, Nitrobacter).