5 FAKTA MENARIK BHUTAN

Bhutan merupakan suatu negara kecil di Asia Selatan yang dikenal juga sebagai Negeri Naga Guntur. Negara ini tidak sepopuler negara lain sebagai tempat wisata, namun Bhutan tetap di incar oleh para petualang dunia dikarenakan banyak hal-hal menarik dari negeri ini yang sayang untuk dilewatkan. Berikut PeachTrip rangkum 5 fakta menarik Bhutan.

  1. Tidak adanya Lampu lalu lintas

Di negara lain kita biasa melihat adanya lampu lalu lintas di tiap persimpangan, tapi lain halnya dengan Bhutan. Di sana tidak ada lampu lalu lintas, lalu lintas disana hanya diatur oleh penjaga.

  1. Negara negatif emisi karbon

Bhutan adalah satu-satunya negara yang berstatus negatif karbon di dunia. Di zaman di mana negara-negara harus bergerak untuk menjadi netral karbon, Bhutan jelas telah meningkatkan standarnya. Negara itu bisa menekan produksi emisi karbondioksida, salah satunya karena keberadaan hutannya yang masih hijau.

  1. Tidak ada Tuna wisma

Tidak ada seorang pun yang tinggal di jalanan. Jika seseorang kehilangan rumah, dia tinggal menghadap Raja yang akan memberinya sepetak tanah tempat dia bisa membangun rumah dan bercocok tanam sayuran. Tak heran kenapa orang Bhutan menganggap diri mereka bahagia.

  1. Negara mengklaim negara bahagia

Untuk menjaga kedamaian batin masyarakat, pada tahun 2008, dibentuklah Komite Kebahagiaan Nasional Bruto. Bahkan dalam daftar pertanyaan sensus penduduk terdapat kolom tempat kamu bisa menyebutkan apakah kamu puas dengan hidupmu atau tidak.

Di Bhutan juga ada Kementrian Kebahagiaan dan serupa dengan istilah Produk Domestik Bruto, mereka mengukur Kebahagiaan Nasional Bruto. Jadi, kualitas hidup ditentukan oleh keseimbangan antara keadaan finansial dengan nilai-nilai mental mereka.

  1. Larangan Merokok

Nah, buat SobatTrippers yang perokok, tidak disarankan merokok disana, karena Raja Bhutan memberlakukan sebuah undang-undang yang melarang menanam, memanen, dan menjual tembakau di negara itu. Membeli tembakau di sana adalah mustahil. Wisatawan yang berhasil mengumpulkan semua dokumen yang dibutuhkan untuk melintasi perbatasan harus membayar mahal jika ingin membawa rokok.