Ulasan Video berjudul Empat Lensa untuk Berefleksi dari PMM
Video ini membahas konsep refleksi dalam pendidikan dan menyarankan untuk menggunakan empat lensa atau perspektif yang berbeda untuk melakukannya. Ini termasuk lensa diri, yang menggunakan pengalaman pribadi sebagai perspektif, lensa pembelajar, yang mengambil perspektif siswa, lensa rekan sejawat, yang melibatkan diskusi dan berbagi pengalaman dengan rekan sejawat, dan lensa teori atau literatur, yang melibatkan belajar dan merenungkan teori dan literatur yang berkaitan dengan pendidikan. Video ini menyarankan bahwa menggunakan lensa yang berbeda dapat membantu guru untuk merenungkan praktik mereka sendiri dan mengembangkan diri mereka sebagai pendidik.
Video ini membahas cara-cara untuk merenungkan cara mengajar yang diterapkan oleh guru, dengan menggunakan empat perspektif yaitu perspektif diri, perspektif siswa, perspektif rekan sejawat, dan perspektif teori atau literatur. Dengan menggunakan perspektif-perspektif tersebut, guru dapat belajar dari kesalahan dan menjadi lebih baik dalam mengajar.
Video ini memberikan pandangan yang baik tentang cara-cara untuk merenungkan cara mengajar yang diterapkan oleh guru. Dengan menggunakan empat perspektif yang ditawarkan dalam video, yaitu perspektif diri, perspektif siswa, perspektif rekan sejawat, dan perspektif teori atau literatur, guru dapat melakukan refleksi yang mendalam tentang praktik mengajar mereka dan menemukan cara untuk meningkatkan kualitas pengajaran mereka.
Menggunakan perspektif diri, guru dapat merenungkan pengalaman pribadi mereka sebagai guru dan melihat apa yang sudah dilakukan dengan baik atau tidak. Perspektif siswa memungkinkan guru untuk berpikir tentang bagaimana siswa merasa, apa yang mereka sukai dan tidak sukai dalam kelas, dan apa yang dapat dilakukan untuk membuat pengalaman belajar mereka lebih baik. Perspektif rekan sejawat memungkinkan guru untuk berbagi pengalaman dan belajar dari pengalaman rekan sejawat. Perspektif teori atau literatur memungkinkan guru untuk belajar dari penelitian dan teori terbaru dalam bidang pendidikan.
Secara keseluruhan, video ini memberikan pandangan yang baik tentang bagaimana guru dapat merenungkan praktik mengajar mereka dan menemukan cara untuk meningkatkan kualitas pengajaran mereka. Guru dapat mencoba menerapkan pandangan-pandangan yang ditawarkan dalam video ini dan melihat bagaimana hal ini dapat membantu mereka meningkatkan kualitas pengajaran mereka.
Video ini menyajikan ide yang sangat bermanfaat bagi para guru yang ingin meningkatkan kualitas pengajaran mereka. Ia menyarankan untuk menggunakan empat perspektif yang berbeda dalam proses refleksi, yaitu perspektif diri, perspektif siswa, perspektif rekan sejawat, dan perspektif teori atau literatur.
Menggunakan perspektif diri, guru dapat merenungkan pengalaman pribadi mereka sebagai guru dan melihat apa yang sudah dilakukan dengan baik atau tidak. Hal ini dapat membantu guru untuk mengenali kekuatan dan kelemahan mereka sebagai guru, dan menemukan cara untuk meningkatkan kualitas pengajaran mereka.
Perspektif siswa memungkinkan guru untuk berpikir tentang bagaimana siswa merasa, apa yang mereka sukai dan tidak sukai dalam kelas, dan apa yang dapat dilakukan untuk membuat pengalaman belajar mereka lebih baik. Ini dapat dilakukan dengan cara melakukan survei, melakukan wawancara, atau melakukan observasi terhadap siswa. Dengan mengetahui apa yang diinginkan siswa, guru dapat menyusun rencana pengajaran yang lebih efektif.
Perspektif rekan sejawat memungkinkan guru untuk berbagi pengalaman dan belajar dari pengalaman rekan sejawat. Ini dapat dilakukan dengan cara berdiskusi dengan rekan sejawat, melakukan observasi bersama, atau berkolaborasi dalam kegiatan pengajaran. Hal ini akan membantu guru untuk belajar dari pengalaman rekan sejawat dan menemukan cara untuk meningkatkan kualitas pengajaran mereka.
Perspektif teori atau literatur memungkinkan guru untuk belajar dari penelitian dan teori terbaru dalam bidang pendidikan. Ini dapat dilakukan dengan cara membaca buku atau artikel yang berbicara tentang cara mengajar yang baik, mengikuti pelatihan atau seminar, atau mengambil kursus mandiri. Dengan belajar dari teori dan literatur terbaru, guru dapat menemukan cara untuk meningkatkan kualitas pengajaran mereka.
Secara keseluruhan, video ini memberikan pandangan yang baik tentang bagaimana guru dapat merenungkan praktik mengajar mereka dan menemukan cara untuk meningkatkan kualitas pengajaran mereka. Guru dapat mencoba
menerapkan pandangan-pandangan yang ditawarkan dalam video ini dalam kehidupan sehari-hari dengan menggunakan empat perspektif yang ditawarkan untuk melakukan refleksi secara teratur pada praktik mengajar mereka. Hal ini dapat membantu guru untuk mengenali kekuatan dan kelemahan mereka sebagai guru, memahami kebutuhan siswa, belajar dari pengalaman rekan sejawat, dan mengaplikasikan teori dan literatur terbaru dalam bidang pendidikan. Dengan demikian, guru dapat meningkatkan kualitas pengajaran mereka dan menciptakan pengalaman belajar yang lebih baik bagi siswa.
Empat lensa dalam berefleksi merupakan pendekatan yang digunakan untuk memperluas perspektif dan memungkinkan seseorang untuk melihat suatu situasi atau pengalaman dari berbagai sudut pandang yang berbeda. Dalam konteks yang disampaikan dalam transkrip, empat lensa tersebut adalah:
Lensa Diri:
Lensa ini menggunakan pengalaman pribadi sebagai perspektif saat berefleksi. Seseorang mencerminkan pengalaman, tindakan, dan reaksi pribadi terhadap suatu situasi atau peristiwa.
Lensa Pembelajar:
Lensa ini mengambil perspektif peserta didik dalam suatu konteks, misalnya, dalam konteks kelas. Ini melibatkan empati untuk memahami bagaimana peserta didik merespons pembelajaran, dialog langsung dengan mereka, dan melakukan survei atau asesmen untuk mendapatkan masukan langsung.
Lensa Rekan Sejawat:
Dalam lensa ini, seseorang mencari rekan sejawat atau sesama pendidik untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman secara informal. Ini dapat melibatkan observasi kolegial, diskusi, dan refleksi bersama untuk mendapatkan sudut pandang yang berbeda dan dukungan dari orang lain di dalam profesi.
Lensa Teori atau Literatur:
Lensa ini melibatkan referensi pada teori, literatur, riset, dan sumber belajar lainnya untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang suatu konsep atau praktik. Ini bisa termasuk mempelajari buku, jurnal, kelas profesional, atau mengikuti pelatihan untuk meningkatkan pemahaman tentang prinsip-prinsip pendidikan dan praktik terkini.
Menggunakan empat lensa ini memungkinkan seorang pendidik untuk melihat pengalaman mengajar dan belajar dari berbagai perspektif yang berbeda, yang pada gilirannya dapat membantu dalam mengembangkan strategi pembelajaran yang lebih efektif, memahami kebutuhan peserta didik, dan meningkatkan kualitas pengajaran secara keseluruhan.
Suported by Kemendikbudristek RI