MASJID ROMMANTIS (RAMAH ORANG MUDA, MUSAFIR, ANAK-ANAK, DAN TETANGGA SEKITAR)
Penyerahan Bantuan Biaya Pendidikan ke Anak Yatim, Jumat 8 Muharram 1447 H
Hari Rabu 16 Februari 2022 di Masjid Besar Nurul Ikhlas dilakukan diskusi tentang terlambatnya waktu subuh selama 8 menit. Narasumber dalam diskusi adalah DR. Firdaus, AN., M.HI. Ahli Hisab di Provinsi Sumatera Barat. Diskusi berlangsung selama 2 (jam) yang dihadiri oleh Jamaah Masjid Nurul Ikhlas dan Pengurus Masjid di Kecamatan Padang Utara, bahkan ada Pengurus Masjid yang datang dari Kota Solok.
Narasumber yang juga sebagai Dekan Fakultas Ilmu Agama (FIA) di di Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat mengungkapkan bahwa awal mulanya masalah keterlambatan waktu subuh ini mulai didiskusikan adalah pada saat ada tamu dari kerajaan Arab Saudi datang ke Indonesia. Tamu tersebut berkomentar "kok di Indonesia ini orang terlalu bersemangat melaksanakan sholat subuh?" Waktu subuh belum masuk sudah melaksanakan sholat subuh.
Kritikan tamu dari kerajaan Arab Saudi ini menggelitik para ahli Ilmu Falaq (Ahli hisab) untuk meneliti apakah yang dinyatakan tamu tersebut benar ?
Setelah dilakukan penelitian yang intensif selama 10 tahun, ternyata memang benar waktu subuh di Indonesia terlalu cepat, fajar belum muncul azan subuh dilakukan. Akhirnya disimpulkan oleh ahli peneliti, ternyata fajar baru muncul di wilayah Indonesia pada saat posisi matahari dibawah ufuk -18 derajat, yang selama ini ditetapkan pada posisi -20 derajat dibawah ufuk. Perubahan posisi matahari sebesar 2 derajat membutuhkan waktu 8 menit. Karena itulah waktu subuh masuk lebih lambat 8 menit dibandingkan waktu subuh yang ditetapkan sebelumnya imbuh narasumber.
Materi diskusi silakan di downdload melalui link: https://bit.ly/36ks0KF
Pejuang subuh (40 hari shalat subuh di mesjid), Lomba Adzan, Tahfidz juz 30, dan Olah Raga
Sejak hari Senin 13 September 2021 sampai hari Rabu 15 September 2021 di Hotel IBIS, DMI Kota Padang melaksanakan Pelatihan Imam Masjid yang diikuti oleh Seluruh Cabang DMI dari 11 Kecamatan dan Ranting DMI dari 104 Kelurahan. Ranting DMI Air Tawar Timur diwakili oleh Drs. Habib Syafril Wizar (Ketua Ranting DMI Air Tawar Timur).
Materi pelatihan adalah:
Program Pemda Sumbar menjadikan masjid sebagai Senter Pengembangan Masyarakat
Praktek Imam Shalat dengan bacaan yang baik dan benar
Fiqih / Hukum Shalat berjamaah, keutamaan dan aturan pelaksanaannya
Pengelolaan Manajemen Masjid
Psikologi Pendidikan Karakter/ Ketauladanan Imam Masjid
Dukungan DPRD Provinsi Sumatera Barat terhadap Kegiatan Keagamaan
Narasumber pelatihan adalah
Devi Kurnia, SH., MH
Drs. Syafullah, MM.
H. Irsyad SQ
Dr. H. Zulkarnain, M.Ag,.
Prof. Dr. Duski Samad, M.Ag
H. Paljariati Yusra, S.Si
H. Maigus Nasir, S.Pd
Dalam kegiatan pelatihan juga dishare Buku Manajemen Masjid yang bisa dimanfaatkan oleh Pengurus masjid sebagai pedoman dalam pengelolaan dan manajemen Masjid. Yang berminat silakan didownload pada link berikut: https://bit.ly/download-buku-mnj-masjid
Materi Rapat : Pembahasan Program Kerja 2021-2024:
Rapat akan dilakukan setelah shalat subuh, karena penuh keberkahan
Masjid akan menjadi tempat memenuhi kebutuhan umat
Web masjid sudah ada dan bisa diakses oleh semua jamaah: https://sites.google.com/view/masjid-besar-nurul-ikhlas/galeri
Keuangan masjid bisa selalu dilihat dan di update setiap hari : https://mbesarnurulikhlaspdg.sipku.net/admin.php
Login: JAMAAH, Password: JAMAAH
Donatur masjid mudah untuk berdonasi, karena sistem pembayaran sudah tersedia lewat internet banking
Ceramah on line akan mudah diakses lewat web masjid
Bidang Idarah; Kesekreariatan masjid akan dismpurnakan: a. Meningkatkan kesekretariatan dan pelayanan masjid, b. Meningkatkan infaq, sadaqah, zakat dan keuangan, c. Meningkatkan pemerataan dan penyebaran informasi kegiatan masjid
Bidang Bendahara dan Keuangan akan mendata para donator setiap RT dan akan dibuatkan Kartu Donaturnya
Akan diadakan Tablig Akbar untuk menyemarakkan Siar Islam di Masjid Besar Nurul Ikhlas
Dewan Masjid Kota Padang, bekerjasama dengan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Barat melaksanakan Workshop Peningkatan Usaha Koperasi/ Kelompok/ Anggota melalui Gerakan Masyarakat Sadar Koperasi (GEMASKOP). Workshop diikuti oleh 52 orang peserta yang berasal dari Koperasi Masjid dan Koperasi MTI se Kota Padang.
Dalam acara pembukaan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Barat mengungkapkan pengalamannya mengurus koperasi selama lebih kurang 25 tahun, sebagian besar koperasi tidak berkembang, banyak yang mati suri. Dinas Koperasi sudah berusaha semaksimal mungkin untuk memajukan koperasi, bahkan sempat tidur untuk istirahat hanya di meja, namun hasil pembinaan masih jauh dari harapan.
Kegiatan workshop ini merupakan harapan baru, secercah harapan untuk mulai memperbaiki ekonomi umat berbasis masjid kata Kepala Dinas. Alhamdulillah melalui dana Pokir salah seorang Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat yang sekaligus Ketua DPD DMI Kota Padang kegiatan workshop ini bisa dilaksanakan.
Peserta Workshop dari KSU SYARI'AH NURUL IKHLAS adalah: Yempita Efendi, Syafril wizar dan Imran.
Nara sumber hari pertama adalah : H. Maigus Nasir, S.Pd (Peningkatan Usaha Kelompok), Virtuous Setyaka (Optimalisasi Koperasi untuk Pemberdayaan Masyarakat). Narasumber hari kedua adalah H. Mulyadi Muslim, Lc., MA. (Peningkatan Ekonomi Produktif Melalui Koperasi Syariah).
Gebyar Muharram Badan Kontak Majelis Taklim dimeriahkan dengan Lomba Cerdas Cermat, Lomba MSQ, Lomba Penye-lenggaraan Jenazah.
Bertempat di Mesjid Nurul Yaqin Lolong Belanti.