HUT Kota Jogja


Ulang tahun Kota Jogja diperingati setiap tanggal 7 Oktober. Dari tahun ke tahun berbeda tema acaranya. Pada tahun 2018 mengusung tema Wayang Jogja Night Carnival, merupakan gelaran yang ke-3 sejak tahun 2016. Karnaval ini digelar bertepatan dengan HUT Kota Jogja yang ke-262 tahun pada tanggal 7 Oktober 2018. Tahun-tahun sebelumnya untuk merayakan HUT Kota Jogja selalu diadakan pawai budaya, namun sejak tahun 2016 terciptalah sesuatu yang baru yang dikemas lebih unik dan megah, yaitu Wayang Jogja Night Carnival. Dengan tema wayang, WJNC menampilkan para performer sebanyak 1.400 peserta yang berasal dari 14 kecamatan di lingkup Kota Jogja. Tiap kecamatan menampilkan aksi terbaiknya di depan masyarakat dan Sri Sultan Hamengkubowono X. Tiap kecamatan menampilkan satu tema tokoh wayang yang telah ditentukan sebelumnya. Dengan rute Jembatan Gondolayu – Jalan Jenderal Sudirman – Tugu Jogja – Jalan Margo Utomo, WJNC memiliki konsep street art di mana pertunjukkan seni ini ditampilkan di jalanan. Meski bertema wayang, beberapa kecamatan juga memadukan dengan unsur modern. Tak hanya itu atraksi beberapa wayang dengan egrang dan sepeda tinggi juga ditampilkan. Ditambah lagi ditunjang dengan koreografi, properti, dan kostum yang apik membuat karnaval semakin meriah. Kemeriahannya tak hanya menjadi hiburan saja, WJNC ini juga bisa menjadi sarana edukasi.


Pada tahun 2019 Kota Jogja berulang tahun ke-263. Acara yang digelar adalah Wayang Jogja Night Carnival (WJNC) ke-4, merupakan puncak HUT Kota Jogja yang digelar tiap tahun sekali. Dengan tema 'Ringgit Wanara Kagungan Dalem Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat' atau biasanya dikenal sebagai Wayang Kapi-Kapi. Wayang Kapi-Kapi merupakan wayang unik milik Keraton Yogyakarta yang jarang dipertontonkan untuk umum. Sebanyak 14 Kecamatan yang ada di Kota Yogyakarta dan komunitas lainnya menjadi peserta pawai. Mereka menampilkan beragam kreasi yang bertemakan wayang. Berbagai atraksi yang digelar mengusung konsep street art atau pertunjukan yang memang khusus ditampilkan di jalanan. Ribuan warga datang berduyun-duyun memadati kawasan Tugu Yogya atau Tugu Pal Putih yang menjadi tempat pusat acara WJNC 2019.


Tahun 2020 HUT Kota Jogja ke-264. Tahun lalu, ulang tahun Kota Jogja berlangsung meriah lewat acara Jogja Symphony Orchestra, Malioboro Coffee Night, hingga atraksi Wayang Jogja Night Carnival. Namun tahun ini di masa pandemi Covid-19, peringatan ulang tahun dilakukan dengan cara berbeda. Tema tahun ini adalah “Tumapak Ing Jaman Anyar” yang artinya melangkah di jalan baru yang mengandung makna bahwa Yogyakarta akan siap untuk memasuki era jaman baru yang penuh dengan hal baru, kebiasaan baru, dan cara hidup baru. Acara HUT Kota Jogja berlangsung selama dua hari, Rabu dan Kamis, 7-8 Oktober 2020. Perayaan HUT Kota Jogja tahun ini lewat daring melalui kanal Youtube Pemerintah Kota Jogja dan Dinas Kebudayaan Kota Jogja. akan tayang pertunjukan musik, tarian, flow art, fashion show, acrobatic, dan animasi yang dapat dinikmati secara virtual melalui saluran yang ditunjuk. Berbagai artis seperti Didik Nini Thowok dkk, mengisi pertunjukan daring kali itu. Masyarakat juga diajak mengikuti talkshow interaktif dengan tema Tumapaking Jaman Anyar pada program Gandhes Luwes yang menghadirkan Wali Kota Jogja dan Wakilnya dan pihak Kraton Jogja yang membahas gerakan bersama mewujudkan Kota Yogyakarta yang nyaman sekaligus menguatkan karakter seni, budaya, sosial, dan tata desain serta arsitektural.


Tahun 2021 HUT Kota Jogja ke-265 Yogyakarta tahun ini adalah Tanggap Tanggon Tuwuh dan setiap kata tersebut memiliki arti berbeda-beda. Tanggap berarti kecepatan dalam beradaptasi dengan situasi yang terus berkembang, Tanggon berarti tangguh dan kokoh walau situasi tak menentu namun tetap kuat dan tidak menyerah, dan Tuwuh berarti kemampuan untuk terus hidup dan berkembang apapun kondisinya. Tema ini dilatarbelakangi oleh kondisi pandemi yang menuntut kita untuk wajib cepat beradaptasi, saling menguatkan satu sama lain, dan saling gandeng-gendong dengan sikap optimis bagi kemajuan Kota Jogja. Rangkaian acara HUT telah disiapkan selama tujuh hari mulai 1 Oktober hingga pada puncak acara pada 7 Oktober 2021 nantinya dikemas dengan epic namun tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 seperti menggunakan masker yang terpenting, sudah divaksin, dan melakukan swab antigen, semua penampil yang melakukan aksi akrobatik diberikan asuransi. Kegiatan tersebut nantinya ditayangkan secara virtual. Harapannya, seluruh warga Jogja dapat berpartisipasi secara daring karena perayaan ini merupakan pesta rakyat. Wali Kota Jogjakarta meresmikan logo Hari Ulang Tahun (HUT) ke-265 Kota Jogja pada tanggal 1 Oktober 2021, peresmian logo dilakukan secara daring di Ruang Bima Balai Kota Jogja. Nantinya rangkaian HUT ke-265 Kota Jogja akan dilaksanakan secara daring melalui kanal YouTube. Dalam agenda HUT Kota Yogya kali ini, selain Wayang Jogja Night Carnival, akan ada festival kesenian rakyat yang digelar outdoor dengan skema hybrid. Skema hybrid yang dimaksud yakni menggelar event itu dengan kombinasi luring dengan daring. Jadi tak semata daring saja alias tanpa penonton. dengan mempertimbangkan kondisi pelonggaran-pelonggaran pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 3 yang juga disertai diizinkannya pertunjukan secara luring dan terbatas. "Dari skema hybrid peringatan HUT Kota Yogyakarta tahun ini sekaligus menjadi sosialisasi skema hybrid luring kombinasi daring kepada para penyelenggara event yang hendak melaksanakan pertunjukan outdoor. Wayang Jogja Night Carnival sendiri sudah masuk dalam Calendar of Event (COE) Nasional yang ditetapkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Tahun ini, mengusung lakon 'Semar Boyong’. Tema HUT Kota Yogyakarta ke-265 ini sendiri memiliki makna kecepatan, sekaligus kecekatan, untuk beradaptasi atau menyesuaikan diri dengan kondisi pandemi Covid-19 sehingga kegagapan bisa dihindari. Tanggap berarti kecepatan dalam beradaptasi dengan situasi yang terus berkembang.

Sumber :

1. https://travelingyuk.com/curug-cikuluwung-di-bogor/297290/

“Wayang Jogja Night Carnival 2018, Acara Tahunan Rayakan Ulang Tahun Kota Jogja” oleh Annisa NC Saputri.

2. https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-4737377/meriahnya-hut-kota-yogyakarta-di-tugu-pal-putih.

"Meriahnya HUT Kota Yogyakarta di Tugu Pal Putih"

3. https://travel.tempo.co/read/1393634/hari-ini-hut-kota-yogyakarta-ke-264-tumapak-ing-jaman-anyar

“Hari Ini HUT Kota Yogyakarta ke-264: Tumapak Ing Jaman Anyar” oleh Pribadi Wicaksono dan Rini Kustiani.

4. https://www.jawapos.com/jpg-today/02/10/2021/logo-hut-ke-265-kota-jogja-diresmikan-perayaan-dengan-prokes-ketat/

“Logo HUT Ke-265 Kota Jogja Diresmikan, Perayaan dengan Prokes Ketat” oleh Edy Pramana.

5. https://travel.tempo.co/read/1513080/hut-ke-265-yogyakarta-gelar-wayang-jogja-night-carnival-secara-hybrid/full&view=ok

“HUT ke-265, Yogyakarta Gelar Wayang Jogja Night Carnival Secara Hybrid” oleh Pribadi Wicaksono dan Ninis Chairunnisa.