Pelaksanaan percepatan penyusunan RDTR memerlukan terobosan dan inovasi agar produk tersebut menghasilkan RDTR yang adaptif dan responsif terhadap perkembangan zaman. DJTR fokus pada tiga terobosan utama untuk menghasilkan 2.000 RDTR, yaitu terobosan SDM, terobosan teknologi informasi, dan terobosan regulasi/kelembagaan.
DJTR memiliki peran strategis dalam menyiapkan rencana tata ruang yang berkualitas sebagai landasan pemanfaatan ruang. Namun, baru sedikit kabupaten/kota yang saat ini memiliki peraturan kepala daerah tentang RDTR. Salah satu isu strategis yang menghambat pencapaian tersebut adalah rendahnya kualitas dan kuantitas sumber daya manusia (SDM) di bidang tata ruang.
Permasalahan ini mendorong DJTR untuk mengambil salah satu langkah strategis guna percepatan penyediaan RDTR dengan melakukan terobosan SDM melalui Program INSPIRING (Internship in Spatial Planning for Regional and National Growth). Program ini melibatkan mahasiswa/i S1/D4 dari rumpun program studi Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK), Geografi/Geodesi, Sistem Informasi Geografis, Teknik Lingkungan, dan program studi relevan lainnya guna membantu percepatan penyediaan RTR di Dinas/Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pengampu Urusan Tata Ruang Kabupaten/Kota yang tersebar di seluruh Indonesia yang memiliki lokasi prioritas penyusunan RTR. Program ini dirancang melalui kolaborasi dengan PPSDM Kementerian ATR/BPN untuk pelaksanaan onboarding, serta Asosiasi Sekolah Perencanaan Indonesia (ASPI), Forum Pimpinan Perguruan Tinggi Bidang Ilmu Geografi dan Pendidikan Geografi (FORPIMGEO), dan kalangan akademisi dalam mengembangkan program. Program ini juga diharapkan dapat menyediakan dukungan sistem pembelajaran aplikatif dari ilmu yang didapat di perkuliahan bagi mahasiswa peserta magang dan sarana transfer knowledge, serta dukungan SDM penata ruang bagi Dinas/OPD Pengampu Urusan Tata Ruang Kabupaten/Kota melalui kegiatan magang.
Program INSPIRING, oleh karena itu, merupakan sebuah kegiatan di dalam Program MSIB Kampus Merdeka yang didesain untuk menyelesaikan backlog produk RDTR. Penyusunan RDTR, terutama, dilakukan dengan mengacu kepada ketentuan yang telah diatur dalam Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2021 dan Nomor 14 Tahun 2021. Saat melakukan kegiatan magang, peserta magang akan didampingi oleh mentor yang selanjutnya akan menjadi ketua/anggota tim penyusunan RDTR atau kegiatan yang berkaitan dengan data, informasi, serta aplikasi tata ruang. Peserta magang akan menjadi bagian dalam tim penyusunan RDTR atau tim pendukung data dan informasi serta pemetaan tata ruang. Dengan melihat urgensi dan dampak langsung maupun tidak langsung, aktivitas ini bernilai 5 dari skala 5. Sehingga, program magang ini menjadi krusial untuk segera dilaksanakan dalam waktu dekat.
Not Urgent ⭐⭐⭐⭐⭐ Very Urgent
Program INSPIRING merupakan bagian dari Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Kampus Merdeka yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Tata Ruang (DJTR), Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Program ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk terlibat langsung dalam penyusunan Rencana Tata Ruang (RTR) dan mendapatkan pengalaman dunia kerja melalui magang di Dinas/Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait selama satu semester, yang setara dengan 20 satuan kredit semester (SKS).
Dalam pelaksanaan program ini, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi sebagai penyelenggara MSIB Kampus Merdeka, memfasilitasi kolaborasi antara mahasiswa, perguruan tinggi, mentor, dan mitra melalui platform Kampus Merdeka yang dapat diakses di laman kampusmerdeka.kemdikbud.go.id.
Kab. Pulang Pisau
Kab. Rembang
Kab. Bangka Selatan
Tujuan disusun sebagai implementasi dengan target spesifik dan terukur dalam suatu sasaran. Tujuan dan sasaran menjadi penting untuk dirumuskan dengan memperhatikan berbagai aspek secara komprehensif. Program INSPIRING sendiri memiliki tujuan dan sasaran dalam mendukung Rencana Strategis Direktorat Jenderal Tata Ruang.
Program INSPIRING bertujuan untuk mendukung percepatan penyelesaian Rencana Detail Tata Ruang melalui terobosan sumber daya manusia dan mendukung sistem pembelajaran aplikatif dari ilmu yang didapat di perkuliahan bagi mahasiswa peserta magang serta sarana transfer knowledge. Sedangkan sasaran dari Program INSPIRING yaitu mengimplementasikan kerja sama dan kemitraan dengan akademisi dalam pelibatan mahasiswa untuk penyusunan rencana tata ruang dan peningkatan kompetensi serta soft skills mahasiswa melalui eksposure pengalaman realitas dunia kerja.
Jangka waktu pembelajaran bagi peserta Program INSPIRING adalah kurang lebih 5 (lima) bulan dengan ketentuan maksimal jam kerja 40 (empat puluh) jam per minggu. Periode magang dilakukan selama 16 (enam belas) minggu atau 900 (sembilan ratus) jam kumulatif dalam 1 (satu) semester, yang terbagi dalam 640 (enam ratus empat puluh) jam kumulatif kegiatan proses belajar dan 260 (dua ratus enam puluh) jam kumulatif kegiatan mandiri sehingga setara dengan 20 (dua puluh) SKS.
Proses seleksi peserta atau INSPIRING Calling dilakukan pada tahap pra-pelaksanaan. Adapun proses seleksi meliputi:
Seleksi administratif; dan
Seleksi peminatan penempatan lokasi magang.
Acara pembukaan atau National Onboarding Program MSIB Batch VII Tahun 2024 diselenggarakan pada 6 September 2024.
Kegiatan ini dilaksanakan secara online dalam rangka pelepasan dan pembekalan mahasiswa Program MSIB secara nasional oleh Kemendikbudristek dan dihadiri oleh Mitra, Mahasiswa, Mentor, serta stakeholders yang terlibat dalam MSIB-INSPIRING Batch VII Tahun 2024.
Pelaksanaan program INSPIRING diawali dengan INSPIRING Bootcamp atau tahap pembekalan bagi mahasiswa dan mentor Dinas OPD untuk mendapatkan pelatihan Penyusunan RDTR Tingkat Dasar yang diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kementerian ATR/BPN. Pembekalan tersebut dilaksanakan selama kurang lebih 2 (dua) minggu dengan metode blended learning.
Setelah dilaksanakannya INSPIRING Bootcamp, selanjutnya adalah tahap pelaksanaan magang atau dikenal dengan istilah INSPIRING Journey. Pada tahap ini, mentee diterjunkan ke lokasi magang untuk membantu penyusunan proyek RDTR (Rencana Detail Tata Ruang) kabupaten/kota penempatan magang serta mendukung pengembangan pemetaan dan aplikasi tata ruang. Sebelum melakukan mobilisasi keberangkatan, mentee dan mentor melakukan koordinasi awal secara daring untuk membuat tim kerja serta penentuan target magang di setiap bulannya.
INSPIRING Evaluation merupakan salah satu aktivitas lanjutan yang akan dilakukan setelah selesai program. Tahap ini bertujuan untuk menjaring kendala, masukan, dan mengukur keberhasilan program ini. Luaran dari tahap evaluasi diharapkan dapat menjadi perbaikan untuk pelaksanaan program kedepannya. Adapun rincian kegiatan pada INSPIRING Evaluation, sebagai berikut:
Program INSPIRING pada setiap angkatan ditutup dengan kegiatan INSPIRING Graduation. Pada kegiatan ini, mentee diberikan e-sertifikat yang memuat partisipasi mahasiswa sebagai mentee beserta kompetensi yang diperoleh berdasarkan penilaian mentor.