Kegiatan Amal dan Pembinaan (KALPA) XIV
KALPA merupakan kegiatan amal dan pembinaan yang dilaksanakan setiap tahunnya oleh KBMB Untan. KALPA pada dasarnya bertujuan sebagai sarana beramal kebajikan dan bimbingan bagi mahasiswa baru dalam masa transisi menuju dunia perkuliahan. Selain itu diharapkan kegiatan KALPA dapat memperkenalkan KBMB Untan kepada para mahasiswa baru serta meregenerasi kader-kader KBMB Untan, seperti perkataan Devin (Ketua Panitia) saat diwawancara.
Tema KALPA XIV tahun ini ialah “Spreading Love and Kindness with Metta, jadi dengan tema ini diharapkan para mahasiswa baru dapat mengembangkan ajaran Buddha yaitu Metta atau cinta kasih kepada sesama” ucap Sania (HPD). Kemudian untuk masa kepanitiaan KALPA XIV sendiri berjalan selama 2 bulan lamanya dengan jumlah panitia 48 orang.
KALPA XIV secara garis besar terdiri dari dua rangkaian kegiatan. Dua rangkaian kegiatan yang dimulai dari Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) dan Puncak KALPA. Selain itu, KALPA XIV berkesempatan untuk melakukan rangkaian tambahan berupa kunjungan ke panti asuhan. Alvin (PM) menegaskan bahwa, “Kegiatan KALPA itu biasa setiap tahunnya ada kegiatan amal dan pembinaan, juga ada pemateri-pemateri dari agama Buddha jadi dari sisi beramal kepada Masyarakat dapat trus dari sisi agama Buddhanya juga dapat." Oleh karena itu, KALPA XIV menjadi kegiatan yang cukup penting diikuti sebagai bekal bagi para mahasiswa baru.
Puncak KALPA XIV berhasil dilaksanakan selama dua hari satu malam. Hal ini menunjukkan bahwa KALPA XIV pada tahun ini perlahan mulai kembali pada eksistensi KALPA yang sebenarnya yang mana pada tahun sebelumnya hanya bisa dilaksanakan secara semi offline. “Dari konsepnya sih, kalau tahun lalu itu offline tapi ngga nginap. Untuk tahun ini kita nginap dua hari satu malam dan untuk tahun yang 2021 itu kan cuman PPM yang offline dan sisanya KALPA itu online” tutur Velia (Bendahara).
Di sisi lain, dalam sebuah kepanitiaan pastinya terdapat suka dan duka yang dialami, termasuk juga pada kepanitiaan KALPA XIV. Vanessa (Kesehatan) menyampaikan bahwa kesulitan yang dialami panitia tahun ini adalah ketika konsep ke luar kota yang sudah direncanakan harus diubah karena masalah perizinan. Tapi, Natania (Sekretaris) juga menegaskan bahwa semua kerja keras dan kesulitan selama kepanitiaan telah terbayarkah ketika hari-H KALPA sukses dilaksanakan. Megasim (Acara) juga setuju dan menjelaskan bahwa, “Sukanya itu kita bisa melakasanakan KALPA sebagaimana mestinya mulai dari Pertemuan Perdana, TM, lalu PPM, dengan KALPA yang dapat terlaksana lalu dapat tambahan yaitu kunjungan ke panti."
Banyak momen berkesan yang tercipta terutama saat panitia dan peserta dapat saling mengakrabkan diri. Sama seperti yang Nyit Fung (PM) katakan, “Momen paling berkesan waktu KALPA itu rasa aku pas malam keakraban sih, di mana di sana bisa saling berkenalan, udah itu juga ada renungannya, itu tuh merupakan suatu pendekatan yang sangat bagus sehingga menjadi berkesan bukan hanya buat aku tetapi juga semua orang terutama panitia dan peserta." Sedangkan menurut Phillip (PM), momen yang paling berkesan bagi dirinya adalah saat games keakraban karena dapat mengakrabkan panitia dan peserta. Wah, rasanya jadi lebih kompak dan menjadikan kita keluarga yang satu padu ya.
Adapun pesan untuk KALPA berikutnya yang disampaikan oleh Devin (Ketua Panitia), “Untuk KALPA XV ya, paling kalau bisa nih luar kota. Trus kalau bisa maba yang ikut tuh banyak, usahakan yakinkan mereka KALPA tuh seru jadi tuh mereka bisa ikut, lalu ini dirangkul lah panitianya semua." Nah, jadi pesan untuk para panitia agar meyakinkan adik-adiknya lagi di tahun berikutnya serta selalu bahu-membahu. “Nanti kalian bakal sama, angkatan 22 dan 23 membawa angkatan 24, jadi pesanku ya solid, menjaga komunikasi juga” ujar Valentino (Perlengkapan) yang menegaskan kita untuk menjadi suatu kesatuan yang padu.
Sebagai penutup, berikut ada beberapa kata dari panitia yang menggambarkan KALPA XIV. Kalau dari Merry (Konsumsi), ada satu kata sederhana untuk menggambarkan KALPA XIV yakni “Keren ☺." Kemudian, kalau kata Julyo (Keamanan), "Kenangan hari ini adalah cerita di hari esok.” Wah, setuju banget sih kalau momen ini bakal kita kenang terus sampai kita tua nanti.