Jatuh cinta?

Dua kata sakral yang belum pernah dirasakan oleh seorang Puri Purnama.

Kadar peka yang terjun bebas serta ketidaksiapan Puri menjadi seorang istri tidak menurunkan semangat juang Purnama dalam menggapai cinta pujaan hatinya.

Meski harus melalui beberapa purnama dalam penantian yang panjang demi bisa mendapat balasan cinta yang serupa, dia tak berhenti untuk berjuang.

Akankah semesta membantunya dalam usaha?

Seseorang pernah berkata, bahwa hati tak butuh mata untuk bisa menggapai cinta sejati karena ia bisa menemukan jalannya sendiri.

Malam pertama Nadia di New York adalah awal mula kengerian dalam kehidupan pertetanggannya dengan seorang pria New Yorker bernama James. Malam pertama itu dia tidak bisa tidur karena mendengar suara-suara aneh dari ruang sebelah. Selain itu, suara itu juga diiringi dengan benturan-benturan di dinding yang membuat semua kedamaian Nadia tertanggu.

Akankah Nadia bisa menghadapi hari-harinya dengan bertetanggakan James, seorang pria yang unik. Oh, tepatnya unik bukan konotasi yang baik. Nadia bahkan menganggap pria itu setengah gila dengan kebiasaannya membawa gadis yang berbeda di setiap malamnya. Kemana lagi kalau bukan ke apartemennya. Dan ternyata itulah sumber dari suara menganggunya.

Lambat laun Nadia juga menyadari bahwa ternyata James memiliki banyak rahasia. Lambat tapi pasti, satu persatu, rahasia itu terungkap tanpa pernah dia duga. Apa rahasia sang tetangga yang terungkap? Akankah hubungan pertetanggan mereka baik-baik saja? Ikuti kisahnya.

Harga: Rp88.000

Mahar Utami

233 halaman

Blurb:

Purnama percaya bahwa dengan saling menggenggam, maka ikatan yang terjalin akan semakin kuat, bahkan ketika anugerah bernama keturunan yang tak kunjung hadir turut memberi warna dalam hubungan.

Purnama tetap saja melambungkan mimpinya setinggi langit dan berjuang dengan keras kepala sampai mendengar kata 'akhirnya'.

Akhirnya, Tuhan menunjukkan apa yang selama ini mereka semogakan.

Akhirnya, impian mereka akan terwujud dengan campur tangan Tuhan.

Dan, Purnama percaya tidak ada usaha yang sia-sia.