PERTEMUAN 5
LAPORAN ILMIAH
Selamat datang di Ruang Kimia MA ARIFAH
LAPORAN ILMIAH
Petunjuk Pembelajaran
Berdoa sebelum memulai pembelajaran
Silahkan perhatikan absensi dari guru.
Bacalah materi pada halaman ini untuk menambah wawasan anda terkait topik pembahasan.
Materi Ini dapat diakses setiap saat.
Untuk menambah pemahaman anda, telah disediakan video terkait materi yang dapat ditonton.
Buatlah resume terkait materi pada pertemuan ini. Kemudian kirimkan pada tombol yang tersedia di bagian paling bawah.
Setelah memahami materi pada pertemuan ini silahkan menjawab soal evaluasi yang tersedia di bagian paling bawah.
Peserta didik yang mendapatkan nilai di atas 75 bisa melanjutkan materi dan evaluasi pada pertemuan berikutnya. Sedangkan peserta didik dengan nilai dibawah 75 dapat mengerjakan soal Evaluasi hingga tuntas (Memperoleh nilai di atas 75)
Tujuan Pembelajaran
10.3.1
Peserta didik mampu memahami urutan dan komponen-komponen kerja ilmiah
10.3.2
Peserta didik mampu Merancang, melakukan percobaan, dan membuat laporan ilmiah tentang faktor-faktor yang dapat mempengaruhi perubahan kimia secara kolaboratif.
Elemen CP yang dituju :
- Pemahaman Sains.
- Keterampilan Proses.
Pertanyaan Pemantik :
Apakah kamu tahu bagaimana penemuan obat cacar? Bagaimana seorang ilmuwan bisa menemukan obat tersebut? Hal-hal apa yang dilakukan para ilmuwan sehingga menemukan obat tersebut?
Profil pembelajar Pancasila : bernalar kritis, bergotong royong.
Metode ilmiah adalah suatu rangkaian proses pengelolaan informasi mengenai sifat, penjelasan mengenai apa yang diamati, prosedur percobaan yang dilakukan, dan penyampaian informasi hasil pengamatan yang diperoleh (kesimpulan).
Langkah-langkah Metode Ilmiah
· Merumuskan Masalah
Penelitian dimulai dengan merumuskan masalah. Kamu tahu nggak apa yang dimaksud dengan ‘masalah’? Dalam kajian ilmiah, masalah didefinisikan sebagai sesuatu yang harus diteliti untuk memperoleh jawaban atas suatu pertanyaan. Masalah dirumuskan dalam bentuk pertanyaan ilmiah yang bersifat terbuka yang memungkinkan adanya jawaban yang beragam. Rumusan pertanyaan ini perlu dicari jawabannya melalui eksperimen.
· Menemukan Hipotesis
Setelah berhasil merumuskan, teman-teman bisa mengajukan jawaban sementara atas pertanyaan, yang bernama lain hipotesis. Hipotesis itu harus logis dan diajukan berdasarkan fakta.
· Menetapkan Variabel Penelitian
Variabel percobaan merupakan faktor yang dapat mempengaruhi hasil penelitian. Ada tiga jenis variabel, yaitu variabel bebas, variabel terikat/bergantung dan variabel tetap.
· Menetapkan Prosedur Kerja
Prosedur kerja merupakan langkah-langkah kerja yang terperinci dan runtut. Urutan langkah kerja ini dibuat ringkas namun dapat menggambarkan secara tepat pekerjaan yang harus dilakukan. Data tersebut akan memudahkan pelaksanaannya, langkah kerja sebaiknya dibuat dalam bentuk diagram alir.
· Mengumpulkan data
Setiap gejala yang terjadi dalam percobaan harus dicatat saat itu juga. Dengan begitu, teman-teman dapat memperoleh data yang lebih akurat. Selanjutnya, kalian perlu mengorganisasi untuk memudahkan dalam menganalisis dan mengumpulkan hasil percobaan. Oleh karena itu, teman-teman perlu menyiapkan tabel data pengamatan sebelum melakukan percobaan.
· Mengolah dan Menganalisis Data
Tabel dan grafik merupakan alat yang sangat bermanfaat untuk menyusun dan menganalisis data. Tabel dan grafik ini menampilkan bagaimana variabel terikat berubah sebagai respon terhadap perubahan variabel bebas. Analisis data juga dapat dilakukan dengan menggunakan program komputer untuk pengolahan data.
· Membuat Kesimpulan
Hasil analisis data menghasilkan suatu pola atau kecenderungan. Pola ini dapat dijadikan landasan untuk menarik sebuah kesimpulan. Kesimpulan adalah suatu pernyataan yang merangkum apa yang sudah dilakukan dalam kegiatan penelitian.
Dalam menyusun suatu kesimpulan, kalian harus memutuskan apakah data yang dikumpulkan mendukung hipotesis atau tidak. Selain itu, kalian juga harus mengulang suatu penelitian beberapa kali sebelum dapat menarik suatu kesimpulan.
· Mengkomunikasikan Hasil Penelitian
Mengapa harus mengkomunikasikan penelitian? Sosialisasi hasil penelitian penting dilakukan agar hasil penelitian teman-teman diketahui pihak lain. Bagaimanakah cara mengomunikasikan suatu hasil penelitian? Suatu hasil penelitian dapat dikomunikasikan melalui dua cara, yaitu tertulis dan lisan.
SETELAH MEMAHAMI MATERI DIATAS, KERJAKAN ASESMEN LAPORAN ILMIAH DENGAN MENEKAN TOMBOL ASESMEN 5