Sosial Budaya
Di desa Sangatta Sealatan dihuni lebih dari satu etnis / suku yaitu suku jawa, bugis, banjar, dayak, kutai ( suku asli ), toraja, timur, batak dan lain-lain. Juga terdapat perkawinan antar suku ( asimilasi) dan juga ada lembaga adat. Sejak dulu sudah terjalin hubungan antara suku dan agama sehingga hubungan kehidupan masyarakat di desa Sangatta Selatan aman, damai dan tentram. Sistim kehidupan gotong royong masih ada walaupun makin lama makin berkurang dan pemerintah desa tetap selalu menjaganya.
Demikian pula keberadaan sarana olah raga cukup memadai, selain untuk menjaga kesehatan juga dapat menjadi wahana kegiatan Sosial seperti sepak bola, bola polly, bulutangkis, tenes meja, bola basket walaupun fasilitasnya masih terbatas, tapi sudah memiliki kegiatan rutin dalam melakukan kegiatan olah raga baik laki-laki maupun perempuan, dan masing-masing kegiatan olah raga tersebut sudah berbentuk kelompok kegiatan.
Kegiatan sosial lain yang ada di masyarakat antara lain ada PKK dan majlis Ta'limnya, Karang Taruna, gugus depan Pramuka, arisan dan rukun kematin. Kelompok kegiatan sosial lainnya seperti kegiatan organisasi sosial petani seperti P3A, kelompok tani, kelompok usaha ternak dan lian-lain.