Kelembapan udara dibedakan menjadi kelembapan mutlak dan kelembapan nisbi. Kelembapan mutlak (kelembapan absolut) adalah bilangan yang menunjukan massa uap air yang tertampung dalam satu meter kubik udara. Di sisi lain, kelembapan nisbi (kelembapan relatif) adalah bilangan yang menunjukan perbandingan Antara jumlah uap air yang ada di udara saat pengukuran dan jumlah uap air maksimum yang dapat ditampung oleh udara tersebut.
Perhatiakan contoh soal berikut ini. Udara di sebuah ruang laboraturium bervolume 27 m3 mengandung uap air sebanyak 360 gram. Pada suhu 21o C, udara tersebut mengandung uap air sebanyak 18,5 gram, sehingga:
Angka-angka diatas menunjukan bahwa jika suhu udara naik, kelembapan relatifnya berkurang. Oleh karena itu, kelembapan relative tertinggi terjadi pada pagi hari dan kelembapan relative terjadi pada sore hari . Salah satu alat yang digunakan untuk mengukur kelembapan nisbi adalah hygrometer rambut. Rambut manusia bersifat memanjang pada udara basah dan memendek padaudara udara kering. Perubahan panjang pendeknya rambut ini mampu menggerakkan jarum pada skala. Higrometer yang mampu mencatat data kelembapan udara secara kontinu disebut higrograf.