BAB 1

PENGETAHUAN DASAR GEOGRAFI

UNTUK PEMBELAJARAN GEOGRAFI KALIAN BOLEH MEMILIH TIPE KELAS YANG AKAN DI IKUTI:

  1. LIVE STREAMING

  2. GOOGLE CLAS ROOM

  3. GOOGLE SITE

APA YANG KALIAN KETAHUI TENTANG GEOGRAFI??

Dalam pembelajaran mengenai "PENGETAHUAN DASAR GEOGRAFI", kita akan belajar beberapa sub bab yaitu :

A. Ruang Lingkup Pengetahuan geografi

B. Objek Studi dan Aspek Geografi

C. Konsep Esensial Geografi dan Contoh Terapannya

D. Prinsip Geografi dan Contoh Terapannya

E. Pendekatan Geografi dan Contoh Terapannya

F. Keterampilan Geografi

A. RUANG LINGKUP GEOGRAFI

Apakah geografi itu? Dari pengalaman belajar yang telah kamu peroleh ketika duduk di bangku sekolah dasar maupun sekolah menengah pertama mungkin kamu bisa menjawabnya. Mungkin kamu mempunyai kesimpulan bahwa geografi adalah ilmu yang mempelajari tempat-tempat di dunia, negara-negara di dunia, cara membuat peta, atau cara menyajikan data. Kesimpulanmu tidak salah, tetapi masih kurang tepat. Jadi, apa sebenarnya geografi itu? Sebelum menjawab pertanyaan itu, coba amati gambar berikut:

Ketika menyaksikan fenomena alam seperti gempa dan tsunami, terlintaskah di benakmu mengapa itu terjadi? Bagaimana proses terjadinya sehingga orang-orang tidak bisa menyelamatkan diri? Kerusakan apa sajakah yang timbul akibat bencana itu? Langkah apa saja yang harus dilakukan agar selamat dari bencana itu? Nah, jika kamu telah memikirkan hal-hal tersebut, berarti kamu telah melakukan langkah awal sebagai calon geograf. Dengan belajar geografi, kamu akan mempunyai keterampilan menghadapi alam. Dari uraian di atas, cobalah membuat kesimpulan tentang apa sebenarnya geografi itu. Nah, untuk lebih memahami geografi, kamu bisa mulai mempelajari bagaimana sejarah geografi dan perkembangan konsep-konsep geografi. Marilah kita mulai.

1. Sejarah Geografi

Pengetahuan tentang geografi sebenarnya sudah lama dikenal manusia sejalan dengan perkembangan peradaban manusia. Peradaban manusia berkembang karena manusia berusaha melangsungkan hidupnya dengan memanfaatkan potensi lingkungan alam yang ada. Meskipun demikian, kadang lingkungan alam membatasi manusia dalam berusaha. Interaksi lingkungan manusia dengan lingkungan alam merupakan bagian penting yang dipelajari dalam geografi. Kegiatan manusia yang banyak berhubungan dengan lingkungan alam menciptakan sebuah hubungan. Hubungan ini terjadi didorong oleh keinginan manusia untuk memenuhi kebutuhannya. Banyak kebutuhan manusia dipenuhi oleh lingkungan alam sekitar. Air yang diminum, udara yang dihirup, pangan yang dimakan, dan tempat tinggal yang dibangun manusia diperoleh dari alam.

Kebutuhan manusia tidak semuanya dapat dipenuhi di daerahnya sendiri, sehingga manusia harus melakukan usaha ke tempat lain untuk mencukupinya. Dengan demikian, perjalanan ke tempat lain telah memperluas pengalaman dan pengetahuan manusia tentang wilayah di Bumi. Pengalaman dan pengetahuan selama perjalanan ke daerah lain itu merupakan catatan penting yang dapat disajikan dalam bentuk peta serta tulisan-tulisan yang bersifat ”geografi”. Jadi, jelaslah bahwa pengetahuan geografi telah ada sejak manusia melakukan interaksi dengan lingkungan alam. Itulah awal mula perkembangan pengetahuan geografi. Paparan di atas sedikit banyak telah memberi gambaran kepadamu tentang dasar-dasar pemikiran geografi. Ya, pada awalnya geografi berkembang sebagai ilmu pengetahuan yang deskriptif. Pada masa itu (abad XVIII) geografi hanya sebatas mendeskripsikan keadaan dan fakta yang ditemukan di muka Bumi. Kegiatan yang dilakukan dalam lingkup geografi antara lain mengumpulkan dan menerangkan informasi tentang lingkungan geografi. Informasi tersebut seperti keadaan politik, topografi, iklim, industri, dan kota-kota besar. Masa ini dikenal dengan masa geografi klasik.

Seiring waktu, geografi mengalami perkembangan. Abad XIX, geografi mengalami perkembangan dari segi keilmuan. Dari sekadar mendeskripsikan, mulai berubah menjadi ilmu yang menerangkan secara sistematis. Hingga pada pertengahan abad XIX studi geografi mulai mengarah pada perbandingan data geografis dan karakteristik berbagai wilayah di dunia, yang kemudian dikenal dengan Comparative Geography. Perbandingan kesamaan dan perbedaan yang terdapat pada tiap negara mulai dilakukan. Salah satu tokohnya adalah Karl Ritter. Nah, kamu akan mengerti apa yang disampaikan oleh tokoh ini pada subbab berikutnya. Kemudian, Comparative Geography mulai berkembang menjadi geografi umum dan geografi spesialis. Inilah gambaran geografi pertengahan. Sesudah Perang Dunia II, geografi mengalami perkembangan yang cukup pesat atau bisa dikatakan mengalami modernisasi. Comparative Geography diwarisi oleh geograf Inggris dan Amerika, kemudian berkembang menjadi Global Geography, di mana seluruh dunia menjadi objek penyelidikannya. Kondisi ini terjadi di pertengahan abad XX dan dikenal dengan era geografi modern.

Tokoh-tokoh geografi modern dan klasik dapat digolongkan secara singkat sebagai berikut:

  • Tokoh Geografi Klasik

  1. Herodotus (485-425 S.M) sebagai Bapak Ilmu Geografi.

  2. Eratosthenes (276-194 S.M) pertama kali menggunakan istilah geography.

  3. Claudius Ptoleymaeus (87-150 Masehi) membuat buku dan peta.

  • Tokoh Geografi Modern

  1. Benhardus Verenius (1622-1650)

  2. Immanuel Kant (1724-1804)

  3. Alexander von Humbolt (1769-1859)

  4. Karl Ritter (1779-1859)

Nah, itulah gambaran singkat sejarah perkembangan geografi. Di tiap masa tersebut beberapa konsep geografi dikemukakan oleh para geograf. Berikut geograf dan konsepnya.

2. Pengertian Geografi

Istilah geografi berasal dari bahasa Yunani, yaitu geographika yang diperkenalkan oleh Erasthotenes. Geo berarti bumi dan graphika berarti lukisan atau tulisan. Jadi, geographika artinya lukisan atau tulisan tentang bumi. Istilah geografi kemudian dikenal dalam berbagai bahasa, seperti geography (Inggris), die geographie atau die erdkunde (Jerman), geographie (Prancis), dan geografie atau ardrijkskunde (Belanda).

Istilah ilmu geografi sering diidentikkan dengan ilmu bumi. Namun, istilah ilmu bumi tidak dipakai lagi sekarang karena ilmu geografi berbeda dengan ilmu bumi. Ilmu bumi lebih cocok dikaitan dengan ilmu geologi. Ilmu bumi adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang bumi, dari kulit sampai pada isi perut bumi dan hal-hal yang saling mempengaruhi. Sementara itu, ilmu geografi adalah ilmu yang mempelajari tentang bumi dan hubungannya dengan manusia, hewan, dan tumbuhan beserta lingkungannya.

Pengertian geografi berkembang sejalan dengan pemikiran dan pengenalan manusia tentang lingkungan. Geografi juga berkembang mengikuti perkembangan budaya manusia. Pada awal abad ke-2, Claudius Ptolomaeus berpendapat bahwa geografi adalah suatu penyajian melalui peta dari sebagian dan seluruh permukaan bumi. Jadi, Cludius Ptolomeaus mementingkan peta untuk memberikan informasi tentang permukaan bumi scara umum. Hasil kumpulan petanya dibukukan dalam atlas Ptolomeaus.

Pada abad ke-20, James berpendapat bahwa geografi adalah ilmu yang melihat keteraturan gejala-gejala yang ada di permukaan bumi, yang saling berasosiasi hingga memberikan karakteristik atau ciri tertentu pada suatu tempat, sehingga dapat dilihat adanya persamaan dan perbedaan antara tempat yang satu dengan tempat yang lain.

Secara singkat pengertian geografi dari berbagai ahli sapat diuraikan sebagai berikut:

  1. Eratosthenes: Geografi adalah ilmu yang menguraikan tentang bumi.

  2. Claudius Ptoleymaeus: Geografi adalah suatu penyajian dengan peta dari sebagian permukaan bumi yang menunjukkan ketampakkan umum yang terdapat padanya.

  3. Karl Ritter: Geografi adalah studi tentang daerah yang berbeda-beda di permukaan bumi.

  4. James E. Preston: Geografi adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara manusia dan lingkungannya.

  5. Huntington: Geografi merupakan studi tentang alam dan persebarannya melalui hubungan antara lingkungan dan aktivitas atau kualitas manusia.

Eratosthenes


Erathosthenes merupakan seorang geograf pertama yang menggunakan istilah "Geografi" pada tahun 276-194 S.M. Namun yang disebut dengan bapak geografi merupakan Herodotus meskipun pada zamannya nama geografi belum digunakan.

Abu Abd Allah Muhammad Al Idrisi Al Qurtubi Al Hasani Al Sabti

Al Idrisi merupakan ilmuan muslim yang berhasil membuat peta bumi berbentuk bulat (globe).

B. Objek Studi Geografi dan Aspek Geografi

Objek studi geografi dibagi menjadi dua sebagai berikut:

  1. Objek Material : Objek material geografi adalah geosfer (geo: bumi, sphere: lapisan).

  2. Objek Formal: Objek formal geografi adalah region. Cara pandang geografi terhadap objek formal dilihat dari organisasi keruangan yang meliputi:

  • Pola sebaran gejala tertentu dipermukaan bumi.

  • Keterkaitan atau hubungan sesama antar gejala tersebut.

  • Perkembangan atau perubahan yang terjadi pada gejala tersebut.

Sedangkan aspek geografi meliputi beberapa hal sebagai berikut:

1. Kondisi fisik

Adalah sebagai berikut:

a. Aspek Biotik, meliputi unsur binatang dan tumbuhan

b. Aspek Abiotik, meliputi unsur kondisi tanah, udara, batuan, air, dan kondisi iklim.

2. Kondisi Nonfisik

Adalah sebagai berikut:

a. Aspek Sosial, meliputi unsur tradisi, adat istiadat, komunitas, kelompok masyarakat, dan lembaga sosial.

b. Aspek Ekonomi, meliputi mata pencaharian berbagai sektor.

c. Aspek Budaya, meliputi kajian unsur teknologi, agama, bahasa, dan kesenian.

d. Aspek Politik, meliputi unsur pemerintahan dan kepartaian.



Bagi kalian yang bisa membuka Power Point, berikut merupakan rangkuman dari BAB I Pengetahuan Dasar Geografi.

Bab 1 Geografi X.pptx

BAB II