PANDUAN PENTING UNTUK MITRA TERKAIT STANDARD KIRIMAN INTERNASIONAL !!!
Berikut beberapa poin penting untuk Mitra POS LION PARCEL, memahami standar pengiriman internasional sangat penting demi kelancaran proses pengiriman dan memastikan barang sampai dengan aman. Berikut adalah panduan kemasan yang harus diperhatikan:
RESI/STT yang tidak Jelas
Gunakan printer thermal berkualitas baik untuk mencetak resi/STT.
Pastikan resi/STT terlihat jelas pada paket (tidak tertutup lakban)
Pastikan barcode terbaca dan tidak buram untuk mempermudah proses pemindaian.
Salah Kode 3LC / Negara/ District
Konfirmasi alamat lengkap penerima menggunakan Google Maps.
Pastikan alamat penerima sesuai dengan 3LC negara atau district yang dipilh.
Detail Penerima Tidak Akurat
Wajib mencantumkan nomor telepon negara tujuan yang valid, alamat rumah yang valid serta nomor bangunan/nomor unit/nomor rumah.
Paket Rusak Akibat Kemasan Tidak Proper
Gunakan kemasan yang kuat dan aman, seperti bubble wrap, plastik wrap, packing kayu serta label Fragile (untuk paket yang mudah pecah) atau Upright (untuk paket yang tidak boleh dibolak balik). Selain itu pastikan ukuran packaging minimal 30 x 20 x 10cm.
Satu RESI/STT untuk Dua Paket Terpisah
Gabungkan kedua paket (jika ada 2 pcs) dalam satu kotak jika penerima sama.
Jika tidak memungkinkan digabung dalam 1 kotak maka buatkan resi/STT terpisah untuk masing-masing paket.
Tertahan di Bea Cukai Karena Barang Tidak Dideklarasikan
Tempelkan faktur komersial (Commercial Invoice) di bagian luar paket.
Untuk negara yang memerlukan faktur komersial yang detail, pastikan agar download format commercial invoice di e-srg https://sites.google.com/view/e-service-reference-guide/home pada menu Lampiran Dokumen.
Edukasi pelanggan mengenai prosedur bea cukai, termasuk pajak dan bea masuk yang berlaku.
7. Input Harga Barang.
Konfirmasi aktual harga barang paket kepada Customer.
Pastikan input total harga barang sesuai dengan aktual yang di konfirmasi oleh Customer, agar tidak terdapat kendala di bea cukai.
8. Salah Kode Prefix Telefon Negara Tujuan.
Konfirmasi nomor telefon yang valid dan aktif kepada Customer.
Pastikan memilih kode Prefix dengan benar sesuai Negara Tujuan. Contoh, kiriman ke Malaysia seharusnya memilih Kode Prefix +60 bukan +62.