AUSTRIA [AUT]
1. MAKSIMAL BERAT & DIMENSI PAKET
a) Maksimal berat paket 1 Koli adalah 30kg, dengan maksimal salah satu dari panjang, lebar dan tinggi paket adalah 180 cm.
b) Apabila terdapat kiriman Heavy Weight mohon di konfirmasikan kepada CS LPHQ melalui email help@thelionparcel.com
c) 1 STT hanya bisa 1 koli
2. BARANG BERNILAI TINGGI (HIGH VALUE)
a) Barang dengan nilai diatas 150 EUR (EURO) akan terkena duty and tax.
b) Nilai barang (value) dapat ditentukan oleh bea cukai
3. PENGANTARAN SABTU & MINGGU
Tidak ada pengantaran paket di hari Sabtu dan Minggu
4. STANDAR LEADTIME PENGIRIMAN
a) Leadtime yang tertera pada Resi atau di system tidak termasuk proses pengurusan bea cukai
b) SLA dapat terhambat jika POS tidak menyiapkan dokumen yang diminta di awal dan jika penerima tidak merespon dokumen tambahan yang diperlukan oleh bea cukai.
5. OPSI PENAGIHAN BIAYA EKSPOR
a) Biaya Ongkir : Wajib di bayarkan oleh Pengirim diawal transaksi saat datang ke Drop Point Lion Parcel.
b) Duty & Tax : Dapat di bayar Penerima atau di bayarkan Pengirim, jika Customer tidak respon maka Agent POS wajib bertanggung jawab.
6. DANGEROUS GOODS & DRY ICE
Tidak bisa.
7. ALAMAT P.O BOX
Tidak bisa.
8. KELENGKAPAN INFORMASI BOOKING
a) Wajib Input nomor telefon penerima aktif dan valid serta dapat di hubungi via SMS atau telfon seluler.
b) Wajib Input email penerima.
c) Wajib Input foto paket sebelum dan sesudah di packing.
d) Pemilihan Commodity pada system Genesis harus detail, hindari memilih komoditi General Others/Aksesories.
e) Commercial Invoice harus di isi secara detail, berdasarkan isi Paket. Dapat download dokumen dengan KLIK DISINI. Lampirkan pada paket.
f) Untuk ID Penerima / Tax ID tujuan Austria bersifat WAJIB.
9. HS CODE (HARMONIZED SYSTEM CODE)
HS Code (Harmonized System Code) adalah kode standar internasional yang digunakan untuk mengklasifikasikan barang dalam perdagangan internasional.
🧾 Fungsinya:
a). Menentukan bea masuk dan pajak impor
b). Menyesuaikan izin dan dokumen khusus (misalnya karantina, larangan ekspor)
c). Digunakan oleh customs/bea cukai di seluruh dunia sehingga untuk pengiriman ekspor di perlukan KODE HS.
📦 Struktur HS Code: Biasanya terdiri dari 6 digit internasional + 2–4 digit tambahan nasional
Contoh: 6403.99.00 (sepatu dari kulit)
Bagian Arti
64 Bab (Footwear)
6403 Jenis sepatu (Kulit)
6403.99 Kategori spesifik
6403.99.00 Tambahan dari Indonesia untuk lebih detail
🔍 Cara Mengetahui HS Code Barang Kamu:
✅ 1. Cek Manual:
Gunakan website resmi: 🇮🇩 Indonesia: https://insw.go.id
🌐 Global: https://hts.usitc.gov/ (AS), atau situs bea cukai negara tujuan
✅ 2. Pakai Keyword
Contoh cari di INSW: Akses: https://insw.go.id
Ketik: "sepatu kulit"
Akan muncul HS Code lengkap + tarif bea masuk + regulasi tambahan
📌 Kenapa Penting Punya HS Code yang Tepat?
Salah HS code = salah tarif → bisa overcharge atau kena penalti
Dokumen ekspor (PEB, COO, Invoice) semua wajib mencantumkan HS Code
Beberapa barang perlu izin khusus berdasarkan HS Code
10. INFORMASI BEA CUKAI
Deminimus (batas bebas pajak) Negara Austria adalah 150 EUR dengan besaran Pajak ditentukan oleh Bea cukai Destinasi.
Estimasi Besaran Pajak (Duty&Tax), sebesar :
a) Import Duty (Bea Masuk) + Vat (Pajak) : 20% dari harga barang.
b) Biaya Pajak tersebut tidak termasuk Ongkos Kirim, biaya pajak dapat muncul walaupun harga barang di bawah nilai Deminimus, dikarenakan pihak Beacukai dapat menentukan Biaya Pajak dari harga banding atau harga pasaran yang berlaku di Negara tersebut (besaran pajak dapat berubah berdasarkan kurs pada tanggal Customs Clearance).
c) Biaya Pajak wajib dibayarkan & biaya tersebut dibayarkan langsung ke pihak Beacukai di Negara Tujuan oleh pihak Penerima. Apabila penerima tidak bersedia bayar maka akan dibebankan ke POS.
d) Apabila terdapat informasi mengenai Bea Cukai, maka Batas waktu konfirmasi kepada pihak Bea Cukai adalah 2 hari apabila melebihi maka paket akan otomatis return ke Indonesia dengan biaya ditanggung Pengirim. Jika pengirim tidak bersedia bayar maka akan dibebankan ke POS.
e) Ketika pengiriman memerlukan dokumen/surat izin, karantina, dan sebagainya, waktu proses clearance (proses bea cukai) tidak dapat di tentukan estimasi selesai pengecekan, sehingga jika ada pengiriman perishable dan sejenisnya bisa rusak atau busuk karena saat proses clearance tidak tersedia fasilitas pendingin.
11. CONTOH CARA PERHITUNGAN DUTY TAX
🧾 Contoh kiriman Sepatu ke Austria
Detail Barang: Sepatu HS Code: 640399
Deskripsi: Sepatu dengan sol luar dari karet, plastik, atau kulit komposisi dan bagian atas dari kulit, tidak termasuk yang menutupi pergelangan kaki
Negara Asal: Indonesia
Negara Tujuan: Austria
Nilai Barang: Rp1.000.000
Kurs Estimasi: 1 EUR ≈ Rp19.240
Nilai Barang dalam EUR: Rp1.000.000 / Rp19.240 = EUR 51,96
📦 Estimasi Biaya Pengiriman (CIF):
Biaya Kirim: EUR 41,98
Asuransi: EUR 2,08
Total CIF: EUR 51,96 + 41,98 + 2,08 = EUR 96.02
💰 Contoh Estimasi Perhitungan Pajak dan Bea Masuk:
a). Untuk simulasi perhitungan Duty Tax (Biaya Pajak) dapat di cek di Link berikut : https://www.simplyduty.com/#calc
b). Contoh perhitungan manual :
Bea Masuk (Import Duty):
📝 Bea Masuk: 0% × EUR 96.02 = EUR 0
📝 GST (Goods and Services Tax): Tarif GST di Austria adalah 20%.
GST: 20% × EUR 96.02 = EUR 19.20
💰 Estimasi Duty Tax = EUR 0 + EUR 19.20 = EUR 19.20 / IDR 369.559
12. HARI LIBUR NASIONAL AUSTRIA 2025
Rabu, 1 Januari (Tahun Baru)
Senin, 6 Januari (Epifani)
Minggu, 20 April (Minggu Paskah)
Senin, 21 April (Senin Paskah)
Kamis, 1 Mei (Hari Libur Nasional Austria)
Kamis, 29 Mei (Kenaikan Isa Almasih)
Minggu, 8 Juni (Hari Pentakosta)
Senin, 9 Juni (Senin Pentakosta)
Kamis, 19 Juni (Hari Tubuh dan Darah Kristus)
Jumat, 15 Agustus (Hari Maria Diangkat ke Surga)
Minggu, 26 Oktober (Hari Nasional Austria)
Sabtu, 1 November (Hari Raya Kudus)
Senin, 8 Desember (Hari Dikandung Tanpa Noda)
Kamis, 25 Desember (Hari Natal)
Jumat, 26 Desember (Hari Santo Stefanus)
13. DETAIL COMMODITY
Terlampir Jenis dan detail komoditi yang dapat di kirimkan ataupun tidak dapat di kirimkan beserta penjelasan persyratan pengiriman tiap komoditas. Mohon Klik tanda panah keatas agar dapat cek detail data.
14. KETENTUAN DEX
Apabila terdapat paket gagal antar sebanyak 2x percobaan pengiriman maka paket akan dikembalikan terlebih dahulu ke Hub Utama di Austria untuk kemudian akan dilakukan konfirmasi kepada pelanggan mengenai kelanjutan paket tersebut, dengan ketentuan sebagai berikut :
a) Self Collect atau paket di Ambil Penerima di Gudang vendor.
b) Paket akan dilakukan pengantaran ulang dengan biaya tambahan yang dibayarkan oleh penerima.
c) Apabila penerima tidak respon, maka paket dapat dihancurkan (destroy) di Negara Tujuan, dan tidak dapat diajukan klaim paket.
15. KETENTUAN KLAIM
a) Jika terjadi kehilangan atau kerusakan maka pergantian maksimal sesuai PP No.15 Tahun 2013
b) Untuk pengajuan sanggah terima (tidak sesuai isi paket) dan Fake POD (barang tidak diterima) maka batas waktu yang ditentukan 1x24 jam setelah paket diterima.
c) Klaim kerusakan dapat dilakukan dengan melampirkan bukti sesuai ketentuan klaim dengan batas waktu maksimal 1x24jam dari paket diterima.
16. COVERAGE AREA
Untuk pengiriman ke Negara Austria pada system Genesis dapat langsung Ketik "Austria"
17. KETENTUAN KIRIMAN PERSONAL EFFECT (BARANG BEKAS/PINDAHAN).
Untuk negara Austria, belum bisa menerima kiriman Personal Effect (Barang bekas/pindahan).