Profil Kawasan
Kawasan Antarwilayah Laut Sulawesi merupakan Kawasan Antarwilayah berbentuk selat yang meliputi 5 wilayah perairan Provinsi, yakni Provinsi Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Gorontalo, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Timur. Batas wilayah perencanaan RZ Kawasan Antarwilayah Laut Sulawesi mengacu pada batas Laut dan Samudra dalam Draft Publikasi S-23 Tahun 2002 yang diterbitkan oleh International Hydrographic Organization.
Laut Sulawesi merupakan salah satu kawasan perairan dengan pemanfaatan ruang yang tinggi, khususnya pada sektor perhubungan laut karena merupakan pintu masuk bagi Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI), yakni ALKI II dan ALKI III. Padatnya sektor perhubungan juga ditandai dengan terdapatnya alur pelayaran internasional yang salah satunya menghubungkan Indonesia dengan Filipina.
Selain pemanfaatan pada sektor perhubungan, kawasan ini juga padat dengan pemanfaatan ruang pada sektor Pertambangan Minyak dan Gas Bumi yang terkonsentrasi di bagian timur Pulau Kalimantan. Kawasan perairan ini juga memiliki tingkat biodiversits atau keanekaragaman hayati yang tinggi, karena termasuk dalam bagian ekoregion Sulu-Sulawesi. Ditemukannya biota unik baik yang sifatnya endemik dan langka menambah daya tarik di kawasan perairan ini. Penyusunan RZ Kawasan Antarwilayah Laut Sulawesi menjadi penting agar dapat menata dan mengelola pemanfaatan ruang pada kawasan tersebut agar selaras dan seimbang dengan upaya perlindungan ekosistem pesisir.
Tahun Penyusunan : 2018
Status Penyelesaian : Perpres No. 4 Tahun 2022
Status Dokumen : Dokumen Final
Album Peta : [Unduh]
Peta Kawasan Antarwilayah
Rencana Pola Ruang Laut
Rencana Struktur Ruang Laut
Alur Migrasi Biota Laut
Paparan
Paparan Dokumen Antara RZ KAW Selat Makassar
Paparan Ekspose RZ KAW Selat Makassar