1.carilah contoh produk (video) yang merupakan hasil dari software editing video (premiere)
WONDERLAND INDONESIA CHAPTER 1
2.carilah contoh produk (video) yang merupakan hasil dari software compositing dan visual effect(After Effect )
WONDERLAND INDONESIA CHAPTHER 2
3.A. Penggunaan Premier Pro.
Pada video Wonderland indonesia chapter 1 terdapat banyak part yang menggunakan premier effect di antaranya
pada menit ke 2 ada pengeditan menggunakan premier pro dengan mengeblurkan beberapa object pendukung dan memfokuskan pada object utama.
pada menit ke 3.06 detik mengalami gerakan lambat,slowmotion dan zoom in/ pembesaran grafic pada object .untuk mendapatkan gerakan estetic dan cinematic
pada menit ke 6.49 terjadi perubahaan color grading
dr nuansa abu-abu ke hijau muda pada tanaman.
3B. keterangan menggunakan After Effect
pada video WONDERLAND INDONESIA chapter 2 begitu banyak penambahan visual effect dan pengabungan video realis ,effect visual dan 2d dan 3d animation .
dan penggunaan after effect di antaranya
pada menit ke 1.33 detik ada Penambahan visual effect berupa burung “ kecil 3d dengan penambahan colmpositor seperti efect bayangan pada burung” 3d,kontras dan lighting.
pada menit ke 2.36 penambahan visual effect berupa ukiran berwarna hijau menyala di pipi model
penambahan visual effect berupa tanaman
penambahan beberapa visual effect dan beberapa warna ,berupa api,kabut,air dll
After Effects dan Adobe Premiere Pro adalah dua aplikasi yang berbeda namun sering digunakan bersama-sama dalam produksi video:
Adobe Premiere Pro:
Fungsi Utama: Premiere Pro adalah aplikasi penyuntingan video non-linier yang dirancang untuk merangkai, mengedit, dan menyusun klip video dan audio.
Penggunaan: Digunakan untuk membuat proyek video dari awal hingga akhir, termasuk mengimpor klip, mengedit mereka di timeline, menambahkan efek transisi, menyesuaikan warna, dan menyelesaikan proyek untuk output.
Adobe After Effects:
Fungsi Utama: After Effects adalah aplikasi untuk membuat efek visual, grafis gerak, dan animasi menggunakan kompositing dan teknik visual effects.
Penggunaan: Digunakan untuk menambahkan efek khusus, animasi teks, grafis gerak, serta kompositing berbagai elemen visual seperti video, gambar, dan grafik.
Perbedaan Utama:
Tujuan Utama: Premiere Pro fokus pada penyuntingan dan produksi video secara keseluruhan, sementara After Effects lebih berfokus pada pembuatan efek visual dan animasi.
Workflow: Premiere Pro digunakan untuk merangkai dan mengedit klip secara linier di timeline, sementara After Effects memungkinkan untuk bekerja secara non-linier dengan menumpuk dan mengatur lapisan komposit.
Spesialisasi: Editor video umumnya menggunakan Premiere Pro untuk merangkai dan menyunting proyek mereka, sementara desainer grafis dan efek visual sering menggunakan After Effects untuk menciptakan grafis gerak dan efek khusus.
Integrasi: Kedua aplikasi ini dapat berintegrasi dengan baik, memungkinkan pengguna untuk mengimpor proyek dari satu aplikasi ke yang lain dan menyelaraskan pekerjaan mereka antara keduanya.
Dengan menggunakan keduanya secara bersamaan, pengguna dapat mencapai hasil yang lebih kaya dan lebih kompleks dalam produksi video mereka.