WAYANG
Di After Effects, layer hierarchy (hirarki lapisan) mengacu pada cara lapisan-lapisan dalam sebuah komposisi diatur dan berinteraksi satu sama lain. Hirarki ini menentukan urutan, posisi, dan cara lapisan-lapisan tersebut saling berhubungan dalam ruang kompositing. Berikut adalah beberapa konsep utama dalam hirarki layer di After Effects:
Urutan Layer:
Lapisan-lapisan dalam komposisi ditempatkan dalam urutan tertentu di panel Proyek atau Komposisi. Urutan ini menentukan bagaimana lapisan-lapisan itu saling menutupi atau bertumpuk satu sama lain.
Lapisan yang lebih atas akan menutupi lapisan yang lebih bawah, kecuali jika ada bagian dari lapisan di atas yang transparan (menggunakan alpha channel) atau terpotong menggunakan masker.
Parenting:
After Effects memungkinkan lapisan untuk diparent (dijadikan induk) dengan lapisan lain. Ketika lapisan diparent dengan lapisan lain, gerakan dan transformasi lapisan induk akan mempengaruhi lapisan yang diparent.
Ini sangat berguna untuk mengatur gerakan atau animasi yang kompleks, di mana lapisan-lapisan perlu bergerak bersama atau mengikuti gerakan lapisan lainnya.
Penggunaan Efek dan Masker:
Efek dan masker yang diterapkan pada lapisan akan mempengaruhi cara lapisan tersebut berinteraksi dengan lapisan-lapisan lain dalam komposisi. Misalnya, efek pada lapisan dapat memiliki pengaruh berbeda tergantung pada apakah lapisan tersebut berada di atas atau di bawah lapisan lain.
Komposisi Precomposing:
Precomposing adalah teknik di mana beberapa lapisan digabungkan menjadi satu unit tunggal yang dapat dikelola dan dianimasikan sebagai satu kesatuan di dalam komposisi lainnya. Ini memungkinkan untuk menyederhanakan struktur hirarki lapisan dan mengelola kompleksitas proyek dengan lebih baik.
Dengan memahami hirarki layer di After Effects, Anda dapat mengontrol dan mengatur lapisan-lapisan dengan lebih efektif untuk menciptakan komposisi visual yang lebih dinamis dan kompleks.