VIDEO ASLI
TUGAS 1
TUGAS 2
Simulated lighting (pencahayaan simulasi) di After Effects mengacu pada teknik untuk menambahkan atau mensimulasikan efek pencahayaan dalam sebuah komposisi atau video. Teknik ini digunakan untuk meningkatkan realisme atau estetika visual dengan menyesuaikan pencahayaan dan bayangan pada elemen-elemen dalam komposisi.
Berikut adalah beberapa cara umum untuk menciptakan simulated lighting di After Effects:
Adjustment Layers with Effects:
Menggunakan adjustment layers seperti "Curves", "Levels", atau "Exposure" untuk menyesuaikan kecerahan, kontras, dan intensitas cahaya secara global atau pada area tertentu dalam komposisi.
Lighting Effects Plugin:
After Effects menyediakan berbagai plugin efek pencahayaan yang dapat digunakan untuk menambahkan cahaya yang dirender secara simulasi. Contoh plugin ini termasuk "CC Light Rays", "CC Light Burst 2.5", dan "Optical Flares" dari Video Copilot.
Shadow and Highlight Adjustment:
Menggunakan teknik seperti "Shadow/Highlight" effect untuk mengatur bayangan dan highlight yang lebih realistis dalam komposisi.
Layer Styles and Blending Modes:
Memanfaatkan layer styles seperti "Outer Glow", "Inner Glow", dan "Drop Shadow" yang diatur dengan blending modes yang sesuai untuk menambahkan efek pencahayaan dan bayangan pada objek atau teks.
3D Lighting and Shading:
Jika menggunakan fitur 3D dari After Effects, Anda dapat menambahkan sumber pencahayaan virtual dan mengatur bahan untuk menanggapi cahaya, menciptakan efek pencahayaan dan bayangan yang lebih realistis.
Teknik-teknik ini membantu menciptakan tampilan visual yang lebih mendalam dan dramatis dalam proyek video, memberikan pengguna lebih banyak kontrol terhadap estetika dan suasana dari komposisi mereka di After Effects.