TUGAS 1
Parallax di After Effects mengacu pada efek visual di mana latar belakang dan elemen lain dalam sebuah komposisi bergerak pada kecepatan yang berbeda, menciptakan ilusi kedalaman dan dimensi. Ini menciptakan efek tiga dimensi yang imersif, meskipun sebenarnya semua elemen mungkin dua dimensi.Â
Ada beberapa cara untuk mencapai efek parallax di After Effects, tergantung pada jenis komposisi dan gerakan yang diinginkan:
Parallax 2.5D: Ini melibatkan pengaturan berbagai lapisan dalam komposisi untuk bergerak pada kecepatan yang berbeda. Lapisan-lapisan tersebut dianimasikan dengan menggunakan keyframe atau melalui penggunaan efek seperti "Position", "Scale", dan "Rotation". Dengan cara ini, latar belakang dan elemen lain dapat bergerak secara independen, menciptakan ilusi kedalaman.
Camera Tool: After Effects menyediakan alat kamera virtual yang memungkinkan Anda untuk menggerakkan pandangan kamera dalam ruang tiga dimensi virtual, meskipun objek di dalamnya mungkin tetap dalam dua dimensi. Dengan menggunakan alat ini, Anda dapat menciptakan efek parallax dengan menggeser dan memutar pandangan kamera.
Depth Maps: Untuk proyek yang lebih maju, Anda dapat menggunakan depth maps atau channel depth untuk mengontrol bagaimana lapisan-lapisan berinteraksi dalam ruang tiga dimensi virtual. Ini memungkinkan Anda untuk memberikan efek parallax yang lebih realistis dengan mengatur kedalaman lapisan secara lebih terperinci.
Efek parallax di After Effects sering digunakan dalam motion graphics, video musik, dan animasi untuk menambahkan dimensi visual yang lebih dalam dan dinamis ke dalam komposisi.