PRODUKTIF MULTIMEDIA - SMK SUDIRMAN 1 WONOGIRI
Berkat efek khusus, kita bisa menyaksikan banyak hal seru dalam film yang tak terbayangkan sebelumnya.
Apa saja dan bagaimana sih, teknologi efek khusus ini?? Berikut ini jenis-jenis efek khususnya, cekidot!
Virtual Cinematography.
Virtual Cinematography adalah efek khusus dalam film yang dibuat dengan komputer grafis. Bisa juga memotret objek asli untuk dibuat objek 3D digital sebagai kreasi Virtual Cinematography.
Digital Compositing.
Merupakan cara penggabungan beberapa gambar menjadi satu. Bisa sama-sama berupa adegan atau adegan yang disatukan dengan efek khusus.
Stop-Motion.
Efek khusus yang memanipulasi benda menjadi terlihat bergerak dengan sendirinya.
Prosthetic Make Up.
Efek khusus pada film dengan menggunakan teknik-teknik make up sehingga didapatkan tampilan yang diinginkan para aktor. Misalnya make up tokoh Mystique pada X-Men.
Computer Generated Imagery (CGI).
Efek khusus yang menggunakan perangkat lunak komputer 100% untuk menghasilkan gambar seperti benda asli. Misalnya pada film Toy Story, keseluruhan karakter dan setting dibuat dengan perangkat lunak komputer. Dengan CGI ini, pembuat film leluasa membuat setting apapun, misalnya setting pada film The Lord Of The Ring. Juga bisa mengcopy atau memperbanyak gambar objek. Misalnya di film 300, terlihat seperti film super kolosal yang melibatkan ratusan hingga ribuan. Padahal orang yang terlibat tidak begitu banyak dan hanya di copy berulang-ulang.
Blue Screen/ Green Screen.
Aktor beraksi dengan menggunakan latar belakang biru atau hijau. Warna biru atau hijau dapat diganti dengan latar belakang lain di komputer, misalnya langit sehingga terkesan seperti terbang.
Animatronics.
Efek khusus yang mengunakan robot atau boneka yang digerakkan secara elektronik atau robotic. Keunggulannya, lebih alami ketimbang CGI karena merupakan benda nyata.
Camera Slow/ Camera Freeze.
Efek khusus yang menimbulkan efek seperti kita bisa memutari sang aktor pada adegan tertentu atau adegannya dibuat menjadi lambat (slow motion). Misalnya pada film Matrix.
Perbedaan Efek Khusus (SFX) Dan Efek Visual (VFX)
VFX dan SFX. Pernah denger dua istilah itu? Atau sering denger, tapi juga sering kebalik-balik buat bedain keduanya? Dua elemen ini emang sering muncul di dunia perfilman dan saling melengkapi untuk menghasilkan film yang berkualitas. Biar begitu, mereka punya beberapa perbedaan mendasar loh!
VFX atau Visual FX adalah singkatan dari visual effects alias efek visual. Elemen-elemen yang kira-kira sukar dimunculkan dalam kamera melalui rekaman langsung, dapat direka menggunakan visual effects dengan melakukan manipulasi digital pada tahap pasca produksi. Manipulasi digital ini sendiri bisa dibuat dengan mengombinasi beberapa footage live action, atau justru dibuat seluruhnya dengan menggunakan computer-generated images (CGI), atau mengombinasi footage live action dengan pemanfaatan CGI untuk mewujudkan tampilan yang lebih realistik. Selain CGI, wujud visual effects lainnya bisa berupa motion capture, modelling, compositing, dan sebagainya. Pernah nonton Jurassic World kan? Nah, sebagian besar dinosaurus di film itu didesain menggunakan CGI.
Nah, kalo special effects (SFX) alias efek khusus adalah efek yang dihasilkan dari seperangkat perlengkapan set yang dibuat selama produksi, seperti properti, ledakan, stuntman, tata rias, animatronik, pyroteknik, dan sebagainya. Efek-efek ini direkam langsung oleh kamera, jadi bukan dibikin di pasca produksi. Jurassic Park juga menggunakan special effects, yaitu berupa animatronik (boneka elektronik) tyrannosaurus rex.