MEMAHAMI PENGGUNAAN DATA DALAM ALGORITMA DAN KONSEP ALGORITMA PEMROGRAMAN
Algoritma Pemrograman
Tahukah kamu sebenarnya apa yang selama ini kamu gunakan/operasikan dalam kehidupan sehari-hari, baik dengan menggunakan komputer atau perangkat mobile (handphone) atau bahkan perangkat elektronik lainnya adalah program. Yakni program yang telah siap pakai yang sudah dipasangkan (diintegrasikan) dengan perangkat keras seperti, komputer, handphone, dan alat elektronik lainnya.
Beberapa Istilah Pemrograman
Untuk memahami lebih jauh tentang Pemrograman ada baiknya kita pahami dahulu beberapa istilah yang berkaitan dengan bidang pemrograman. Adapun istilah-istilah yang dimaksud adalah :
a. Pemrograman
Istilah Pemrograman adalah proses menulis, menguji dan memperbaiki (debug), dan memelihara kode-kode yang membangun sebuah program komputer. Kode ini ditulis dalam berbagai bahasa pemrograman. Tujuan dari pemrograman adalah untuk membuat suatu program yang dapat melakukan suatu perhitungan atau 'pekerjaan' sesuai dengan keinginan perancang program (programmer). Sehingga, kata pemrograman (programming) bisa juga diartikan sebagai suatu aktivitas yang berkaitan dengan pembuatan program. Untuk dapat melakukan pemrograman, diperlukan keterampilan dalam algoritma, logika, bahasa pemrograman, dan dibanyak kasus, pengetahuan-pengetahuan lain seperti matematika.
b. Program
Program bisa juga disebut sebagai software. Yaitu sekumpulan instruksi yang ditulis (dirancang/dikode) untuk melakukan suatu fungsi spesifik pada komputer. Yang dimaksud dengan fungsi spesifik contohnya seperti, mengolah kata (dengan office word), mengolah angka (Excel), mengolah gambar (photoshop dan gimp), mengolah berita dan informasi diinternet (browser : mozila, google chrom), dan pekerjaan- pekerjaan manusia lainnya.
c. Bahasa Pemrograman
Bahasa Pemrograman adalah alat (tools) yang digunakan untuk merancang/membuat program. Ada banyak jenis bahasa pemrograman yang dapat digunakan untuk merancang program, seperti, Assembly, Ada, Basic, C/C++, C#, Cobol, Java, Fortran, Clipper, Pascal, Visual Basic dan lain sebagainya.
d. Programmer
Programmer adalah orang yang bertugas membuat program. Dengan kata lain, orang yang bertugas merancang/membuat program, maka orang itu dapat disebut programmer.
Tahap Pembuatan Program Sebelum melangkah ke dalam pembuatan program, kita harus memahami permasalahan yang akan dipecahkan. Kita harus mengerti teknik-teknik apa saja yang tepat dan pantas digunakan untuk memecahkan masalah tersebut. Selain itu, kita juga harus memilih tools (perangkat lunak) yang benar-benar kita kuasai sehingga kita dapat membuat program dengan mudah. Supaya proses pembuatan program berjalan lancar, kita juga perlu mengetahui tahap demi tahap prosesnya. Dibawah ini ditampilkan bagan tahapan pembuatan program sebagai berikut :
Bagan diatas dijelaskan secara lebih lengkap pada uraian berikut ini :
1. Tahap Desain Algoritma dan Flowchart (Diagram Alur)
Pada tahap ini, tim pembuat program mendisain dan merancang teknis pemecahan masalah dalam program yang akan dirancang. Contoh, Program Penjualan. Program penjualan tersebut harus dapat membuat perhitungan seperti: menghitung total penjualan, menghitung jumlah harga setiap unit yang dibeli oleh konsumen, menghitung berapa diskon yang diberikan kepada pembeli, menghitung berapa kembalian jika uang pembayaran melebihi total keseluruhan yang dibeli oleh konsumen dan lain sebagainya.
Nah, cara kerja serta proses perhitungan pada program penjualan tersebut didisain dan dirancang pada algoritma dan flowchart.
2. Tahap Menulis Program. Pada tahan ini seorang programmer menulis (mengkode) program menggunakan perangkat lunak Bahasa Pemrogramman. Programmer dapat memilih bahasa pemrograman apa saja yang dikuasainya. Ada banyak jenis bahasa pemrograman yang sudah dibahas pada subbab Beberapa istilah dalam pemrograman.
3. Tes Kebenaran Program. Pada tahap ini, program yang sudah dirancang diuji untuk melihat tingkat kebenaran program sesuai dengan disain algoritma dan flowchart. Jika program yang dirancang masih belum memenuhi harapan untuk memecahkan masalah, maka program akan di tulis kembali sampai program benar-benar baik.
4. Tahap Dokumentasi. Tahap ini merupakan tahap menulis materi yang berhubungan dengan tata cara penggunaan program. Tahap ini biasanya mencakup apa yang dilakukan program serta prosedur yang harus diikuti oleh pemakai program. Dokumentasi dilakukan untuk tujuan-tujuan seperti, Pelatihan, Penginstruksian, Pengkomunikasian, Penetapan standar kinerja, Pemeliharaan system, dan Referensi historis.
5. Tahap Pemeliharaan atau perawatan program merupakan proses memodifikasi sistem program atau komponennya setelah penggunaan oleh konsumen untuk memperbaiki kerusakan, meningkatkan kinerja, manfaat, atau kualitas lainnya, atau untuk menyesuaikan sistem program dengan lingkungan yang berubah.
Konsep Algoritma
Algoritma berasal dari kata Algorism yang berarti proses menghitung dengan angka arab. Algoritma dapat juga berarti langkah-langkah logis dalam penyelesaian masalah yang tersusun secara sistematis. Kata Algorism sebenarnya diambil dari nama seorang pakar Matematika Timur Tengah yang bernama Abu Ja’far Muhammad Ibnu Musa Al-khuwarizmi. Kata Al- khuwarizmi yang kemudian orang Barat menyebut kata tersebut dengan kata Algorism. Al- Khuwarizmi menulis buku yang berjudul “Kitab Al Jabar Wal-Muqabala” yang berarti Buku Pemugaran dan Pengurangan”
Kata Algorism kemudian berubah menjadi Algorithm karena kata Algorism sering disalahartikan dengan Arithmetic (ilmu hitung), sehingga akhiran -sm berubah menjadi –thm. Akhirnya kata Algorithm berangsur-angsur dipakai sebagai metode perhitungan (komputasi) secara umum, sehingga kehilangan makna aslinya. Dalam Bahasa Indonesia, kata Algorithm diserap menjadi Algoritma. Dalam pemrograman komputer, Algoritma merupakan dasar/pondasi yang harus dikuasai jika kita ingin menyelesaikan suatu masalah secara terstruktur, efektif dan efisien, apalagi permasalahan tersebut diselesaikan melalui program komputer. Dengan kata lain, seorang programmer tidak akan dapat membuat suatu program komputer dengan baik jika tidak memiliki pemahaman yang mendalam tentang Algoritma. Algoritma dirancang untuk membantu pembuat program dalam membangun suatu program (software). Sehingga hasil rancangan program dapat berjalan dengan baik dan tepat guna. Untuk itu, perancangan algoritma juga harus dirancang dengan baik pula.
a. Adapun suatu algoritma dikatakan baik dan benar harus memiliki sifat-sifat sebagai berikut :
b. Ada akhiran, yakni setiap algoritma harus memiliki akhir.
c. Ada defenisi, yakni algoritma harus didefenisikan secara jelas
d. Ada masukan, yakni ada masukkan yang akan diproses pada tahap-tahap algoritma
e. Ada keluaran, yakni ada keluaran baik berupa hasil akhir dari pemrosesan
f. Efektif atau tepat dan benar serta menghemat waktu
g. Efisien atau menghemat biaya (cost rendah)
h. Komunikatif atau mudah dimengerti sehingga mudah diterapkan