Pertemuan 4

Kamis, 28 Juli 2022

Tujuan Pembelajaran :

  1. Menjelaskan hukum Ohm tentang hubungan kuat arus dan tegangan listrik

  2. Membaca data dan grafik sebaran data serta menyimpulkan korelasi dua variabel (kuat arus dan tegangan)

Video Pengantar

Sebelum berlanjut ke aktivitas Pembelajaran Jarak Jauh kali ini silakan simak video pengantar berikut ini :

Pengantar PJJ pertemuan 4.mp4

Aktivitas Inti

Silakan simak video penjelasan tentang aktivitas inti pada PJJ kali ini. Lakukan eksplorasi terhadap sumber referensi dari modul, video tutorial, maupun site Fisika yang sudah disiapkan.

Aktivitas Inti.mp4

Video Penutup

Setelah melakukan aktivitas inti, jangan lupa isi absen dan tuliskan refleksi pembelajaran hari ini.

Link Absen dan Refleksi : https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLScCiJ7_0IOOrG5xcDOrHPmIjVqSeqktj760z4gbt63dclqpPw/formResponse

Video Penutup.mp4

Video Tutorial

Jika kalian kesulitan dalam menggunakan aplikasi dan mengambil data percobaan virtual, silakan kalian pelajari video tutorial berikut :

Cara membuat grafik dan mencari nilai korelasi dua variabel

tutorial cara membuat grafik dan nilai korelasi 2 variabel.mp4

Cara mengatasi data yang tidak terbaca (1)

cara mengatasi data yang tidak terbaca 2.mp4

Cara mengatasi data yang tidak terbaca (2)

cara mengatasi data yang tidak terbaca 1.mp4

Analisis Korelasi

Mengulas sedikit materi riset tentang analisis korelasi, dimana secara umum dinyatakan sebagai metode statistik yang digunakan untuk mengetahui dan mengukur bagaimana hubungan antara 2 variabel. Analisis korelasi bertujuan untuk mengukur “seberapa kuat” atau “derajat kedekatan”, suatu relasi yang terjadi antar variabel. Dalam praktik hukum ohm ini kita akan menarik kesimpulan kekuatan hubungan dari data yang kita ambil yaitu kuat arus (I) dan tegangan (V). Bagaimana hubungan antara keduanya? Kita perhatikan data percobaan kita masing-masing.

Sebaran Data

Berdasarkan data yang sudah diambil kita akan memplotkan data menggunakan diagram kartesius yaitu sumbu x dan sumbu y. Sumbu x untuk nilai tegangan sedangkan sumbu y untuk nilai kuat arus yang dihasilkan. Maka nanti grafik sebaran data akan memiliki beberapa kemungkinan, diantaranya :

Berdasarkan jenis sebaran data disamping, hubungan 2 variabel dapat dibedakan menjadi :

  1. Korelasi positif, jika variabel x dan y semakin membesar

  2. Korelasi negatif, jika variabel x membesar dan variabel y mengecil

  3. Tidak ada korelasi, jika nilai variabel x atau y tidak mengalami perubahan.

Sedangkan jika 2 variabel sudah dinyatakan berkorelasi, nanti akan terbagi lagi sesuai dengan sebaran data yang terbentuk menjadi korelasi kuat, dan korelasi lemah.

Nah, setelah kita memahami pola sebaran data, termasuk yang manakah sebaran data variabel tegangan (V) dan kuat arus (I)?