Pertemuan 3
Selasa, 26 Juli 2022
Tujuan Pembelajaran :
Menjelaskan hukum Ohm tentang hubungan kuat arus dan tegangan listrik
Hukum Ohm
Sebagaimana disinggung di muka, arah dari arus listrik berlawanan dengan arah mengalirnya elektron, ketentuan arah arus ini hanyalah merupakan sebuah kesepakatan. Arus listrik sebenarnya adalah aliran partikel bermuatan negatif (elektron bebas). Penentuan arah arus ini didasarkan pada kesepakatan historis, karena mula-mula dianggap bahwa adanya arus listrik pada logam itu, disebabkan oleh gerakan muatan positif, sedangkan yang sebenarnya yang bergerak adalah elektron.
Di alam ini tidak ada bahan isolator maupun bahan konduktor yang sempurna yaitu suatu bahan yang sama sekali tidak dapat menghantarkan arus listrik, maupun suatu bahan yang tanpa mempunyai hambatan. Mudah tidaknya suatu arus mengalir pada suatu penghantar dinyatakan dalam Hukum Ohm. Hukum ini berasal dari hasil percobaan George Simon Ohm (1787 – 1854) yang menunjukkan adanya hubungan antara arus, beda potensial dan hambatan. Bagaimana hubungan antara ketiga variabel tersebut? Mari ikuti percobaan Virtual menggunakan aplikasi Phet berikut ini:
Simulasi Hukum Ohm (Virtual Lab) -- Phet
Video Tutorial
Jika kalian kesulitan dalam menggunakan aplikasi dan mengambil data percobaan virtual, silakan kalian pelajari video tutorial berikut :
Cara membuat rangkaian tertutup pada virtual lab (Phet)
![](https://www.google.com/images/icons/product/drive-32.png)
Cara membaca data kuat Arus dari tegangan
![](https://www.google.com/images/icons/product/drive-32.png)
Silakan melakukan eksplorasi terhadap aplikasi PHET Virtual Lab, pastikan kalian dapat membuat rangkaian tertutup dan mampu memasang dan membaca data tegangan dan kuat arus.