WCL memiliki program untuk preservasi plasmanutfah dan kearifan lokal tentang pemanfaatan bambu. Dunia ini dihuni hampir 1462 jenis bambu. Indonesia memiliki 145 jenis dan di Sulawesi bisa ditemukan sampai 39 jenis bambu dari 12 marga (genera). Dalam dunia tumbuhan, bambu termasuk dalam famili rumput-rumputan - Poaceae (atau Gramineae) bersama-sama dengan tebu, gandum, jagung, padi, dan alang-alang. Bambu dianggap yang paling primitif dalam suku ini. Seluruh jenis bambu masuk dalam sub-famili Bambusoideae yang memiliki tiga tribe yakni Arundinarieae (bambu daerah 4 musim), Bambuseae (bambu tropis) dan Olyreae (bambu herbaceous). Genera (marga) penting di Indonesia dan Sulawesi untuk kepentingan Bambooretum ini dari tribe Bambuseae dan Sub-tribe Bambusinae adalah genus Bambusa, Cochinchinochloa, Dendrocalamus, Gigantochloa, Neomicrocalamus dan Oreobambos.
Kegiatan-kegiatan dalam rangka pelestarian dan pemanfaatan bambu
inventarisasi semua jenis yang ditemukan secara lokal Sulut, Sulawesi, Indonesia
inventarisasi kearifan lokal dalam pemanfaatan bambu
adaptasi kemajuan lintas budaya dan lintas teknologi dalam pemanfaatan bambu
persemaian bambu
pengembangan kebun bambu
Inventarisasi Jenis Bambu
Inventarisasi dilakukan untuk semua jenis (dan varian) bambu yang ditemukan di Sulawesi Utara. Dengan menggunakan penelusuran digital, akan dikembangkan database dan aplikasi yang akan mencakup Sulawesi, Wallacea, Indonesia dan seluruh dunia.
Inventarisasi Kearifan Pemanfaatan Bambu
Inventarisasi dilakukan dengan melakukan wawancara di lapangan dan penelusuran digital. Hasil penelusuran akan diinkorporasi pada database inventarisasi jenis bambu.
Teknologi Pemanfaatan Bambu
Kemajuan komunikasi memungkinkan pembelajaran tentang kemajuan dan teknologi pemanfaatan dan pengelolaan bambu bisa diakses dengan mudah. Identifikasi kemajuan teknologi dimulai dengan menggunakan media online dan teknologi yang cocok akan diterapkan untuk usaha dan industri berbasis bambu.
Persemaian Bambu
Persemaian bambu mengikuti standar seperti pada persemaian jenis karismatik tetapi disesuaikan dengan kebutuhan semai bambu.
Kebun bambu (Bamburetum)
Bamburetum dialokasikan untuk koleksi jenis bambu dan kebutuhan bambu untuk kerajinan dan bahan bangunan. Bambu untuk koleksi ditanam sebagai bagian periferal (pagar) sedangkan bambu untuk kerajinan dan bahan bangunan ditanam dalam jumlah masal dalam arboretum dan lahan lain di sekitar Tj. Pulisan.