BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Statistik berasal dari kata state yang artinya negara. Dalam pengertian yang paling sederhana statistik artinya data. Dalam pengertian yang lebih luas, statistik dapat diartikan sebagai kumpulan data dalam bentuk angka maupun bukan angka yang disusun dalam bentuk tabel (daftar) dan atau diagram yang menggambarkan (berkaitan) dengan suatu masalah tertentu.
Data merupakan bahan baku informasi, dapat didefinisikan sebagai kelompok teratur simbol-simbol yang mewakili kuantitas, fakta, tindakan, benda, dan sebagainya.
Populasi ialah kumpulan dari organisma-organisma sejenis yang dapat berbiak silang sedangkan komunitas atau bisa juga diartikan sebagai kumpulan dari beberapa populasi yang hidup di suatu areal tertentu.
Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.
B. Tujuan penulisan
Makalah ini akan membahas beberapa pokok materi statistik, diantaranya sebagai berikut:
Apakah pengertian statistik, data, sampel, dan populasi?
Bagaimana cara teknik penarika sampel dengan data yang tidak diketahui?
Bagaimanakah bentuk rumus sampel dan populasi?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian statistik, data, sampel dan populasi menurut tiga pendapat
1. Statistik
Secara umum, statistik merupakan disiplin ilmu yang mempelajari metode dan prosedur pengumpulan, penyajian, analisa, dan penyimpulan suatu data mentah, agar menghasilkan informasi yang lebih jelas untuk keperluan suatu pendekatan ilmiah (scientific inferences), dan dapat dikelompokkan menjadi dua bagian yaitu statistik deskriptif dan statistik inferensial. Berikut ini adalah pengertian dan definisi statistik:
a. Anderson And Bancrof
Statistik adalah ilmu dan seni pengembangan dan penerapan metode yang paling efektif untuk kemungkinan salah dalam kesimpulan dan estimasi dapat diperkirakan dengan menggunakan penalaran induktif berdasarkan matematika probabilitas.
b. UU RI No. 7 tahun 1960
Statistik adalah keterangan berupa angka-angka yang memberikan gambaran yang wajar dari seluruh ciri-ciri kegiatan dan keadaan masyarakat Indonesia.
c. Sujana
Statistik adalah pengetahuan yang berhubungan dengan cara – cara pengumpulan fakta, pengolahan serta penganalisaannya, pernarikan kesimpulan serta pembuatan keputusan yang cukup beralasan berdasarkan fakta dan penganalisaan yang dilakukan.
Pengertian Data
a. Wahyu Supriyanto & Ahmad Muhsin
Data merupakan bahan baku informasi, dapat didefinisikan sebagai kelompok teratur simbol-simbol yang mewakili kuantitas, fakta, tindakan, benda, dan sebagainya.
b. Zulkiffi a. M
Data adalah keterangn atau bukti mengenai suatu kenyataan yang masih mentah, masih berdiri sendiri-sendiri, belum diorganisasikan, dan belum diolah.
c. Kuswadi & e. Mutiara
Data adalah kumpulan informasi yang diperoleh dari suatu pengamatan, dapat berupa angka, lambang atau sifat.
3. Pengertian Populasi
a. Dr. Ir. Adji Sastrosupadi, MS
Populasi adalah keseluruhan bahan atau data yang kita teliti, misal tinggi badan mahasiswa.
b. Chairani Hanum
Populasi ialah kumpulan dari organisma-organisma sejenis yang dapat berbiak silang sedangkan komunitas atau bisa juga diartikan sebagai kumpulan dari beberapa populasi yang hidup di suatu areal tertentu.
c. Gunawan Susilowarno
Populasi adalah kumpulan dari individu-individu yang terdiri dari satu spesies yang bersama sama menempati luas wilayah yang sama, mengandalkan sumber daya yang sama, dan dipengaruhi oleh faktor lingkungan sama serta memiliki kemungkinan yang tinggi untuk berinteraksi satu sama lain.
4. Pengertian sampel
a. Menurut Sugiyono
Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.
b. Menurut Arikunto
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti.
c. Menurut Ismiyanto
Sample adalah sebagian dari totalitas subjek penelitian atau sebagian populasi yang diharapkan dapat mewakili karakteristik populasi yang penetapannya dengan teknik-teknik tertentu.
B. Teknik penarikan sampel
Teknik penarikan sampel sering disebut rencana sampling ataurancangan sampling (sampling design). Rancangan Sampling Ada empat rancangan sampling dalam kategori sampel probabilitas:
1. sampling random sederhana,
2. sampling sistematis,
3. sampling berstrata, dan
4. sampling Master.
Rumus-rumus sampel
Contoh-contoh praktis pengambilan sampel yang paling banyak digunakan dalam penelitian adalah sebagai berikut:
Rumus Slovin
N
n = ---------
1+N(e)
Di mana:
n = ukuran sampel
N = ukuran populasi
e = persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan
pengambilan sampel yang masih dapat ditolerir atau diinginkan,
misalnya 10%.
Rumus Issac dan Michael
dimana:
s = Jumlah sample
N = Jumlah populasi
λ2 = Chi Kuadrat, dengan
dk = 1, taraf kesalahan 1%, 5% dan 10%
d = 0,05
P = Q = 0,5
Rumus Sampling Fraction Per Cluster
Kemudian didapat besarnya sample per cluster
ni = fi x n
Keterangan :
fi = sampling fraction cluster
Ni = banyaknya individu yang ada dalam cluster
N = banyaknya populasi seluruhnya
n = banyaknya anggota yang dimasukkan sampel
ni = banyaknya anggota yang dimasukkan menjadi sub sampel
C. Rumus sampel untuk populasi yang tidak di ketahui
Untuk penelitian survei, biasanya rumus yang bisa dipakai menggunakan proporsi binomunal (binomunal proportions). Jika besar populasi (N) diketahui, maka dicari dengan menggunakan rumus berikut:
Dengan jumlah populasi (N) yang diketahui, maka peneliti bisa melakukan pengambilan sampel secara acak).
Namun apabila besar populasi (N) tidak diketahui atau (N-n)/(N-1)=1 maka besar
sampel dihitung dengan rumus sebagai berikut :
Keterangan :
n = jumlah sampel minimal yang diperlukan
= derajat kepercayaan
p = proporsi anak yang diberi ASI secara eksklusif
q = 1-p (proporsi anak yang tidak diberi ASI secara eksklusif
d = limit dari error atau presisi absolut
Jika ditetapkan
=0,05 atau = 1,96 atau 1- /2 = 1,96 2 atau dibulatkan menjadi 4, maka rumus untuk besar N yang diketahui kadang-kadang diubah menjadi:
Misalnya, kita ingin mencari sampel minimal untuk suatu penelitian mencari factor determinan pemberian ASI secara eksklusif. Untuk mendapatkan nilai p, kita harus melihat dari penelitian yang telah ada atau literatur. Dari hasil hasil penelitian Suyatno (2001) di daerah Demak-Jawa Tengah, proporsi bayi (p) yang diberi makanan ASI eksklusif sekitar 17,2 %. Ini berarti nilai p = 0,172 dan nilai q = 1 –p. Dangan limit dari error (d) ditetapkan 0,05 dan nilai = 0,05, maka jumlah sampel yang dibutuhkan sebesar:
= 219 orang (angka minimal)
Jika tidak diketemukan nilai p dari penelitian atau literatur lain, maka dapat dilakukan maximal estimation dengan p = 0,5. Jika ingin teliti teliti maka nilai d sekitar 2,5 % (0,025) atau lebih kecil lagi.
Jika tidak diketemukan nilai p dari penelitian atau literatur lain, maka dapat dilakukan maximal estimation dengan p = 0,5. Jika ingin teliti teliti maka nilai d sekitar 2,5 % (0,025) atau lebih kecil lagi.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari semua materi di atas dapat disimpulkan bahwa statistik, data, populasi dan sampel merupakan hal yang sangat di butuhkan dalam membuat sebuah penelitian. Karena tanpa ada ke-empat hal tersebut di atas maka sebuah penelitian akan sulit untuk di atur datanya. Karena data yang kita teliti dalam bentuk populasi sangat banyak. Dengan adanya empat hal tersebut maka penelitian dapat di lakukan dengan mudah karena ada teknik-teknik yang memudahkan berjalannya sebuah penelitian.
B. Saran
Makalah ini masih sangat jauh dari kesempurnaan, baik dari segi penyajian bahan maupun dalam segi penulisan. Oleh sebab itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran pembaca agar karya tulis ini bisa menjadi berguna bagi pendidikan di indonesia.
REFERENSI
http://agung7villa.blogspot.com/2012/04/pengertian-statistik-menurut-para-ahli.html
http://www.masbied.com/search/pengertian-statistika-menurut-para-ahli
qoronizumalin.blogspot.com/2012/03/pengertian-statistik.html