Kecerdasan Artifisial (KA) Generatif

1. Pernahkah kamu melihat gambar/foto sejenis itu? 

2. Pernahkah kamu membuatnya?

3. Jika ya, ceritakan bagaimana cara membuatnya? 

4. Pernahkah kamu memanfaatkan AI/Kecerdasaan Artifisial selain mencari jawaban soal? 

Setelah belajar materi Kecerdasan Artifisial (KA) Generatif Ananda diharapkan mampu:

1. Menjelaskan pengertian KA Generatif 

2. Membuat konten/produk dengan memanfaatkan KA Generatif

3. Menjelaskan Implementasi KA Generatif dalam Kehidupan Sehari-Hari

4. Menganalisis Etika dan Resiko KA Generatif

2.  Industri Teks dan Jurnalistik 

Dunia Jurnalistik tidak lepas dengan yang namanya berita atau membuat teks. KA Generatif mampu menghasilkan konten berita, artikel, dan bahkan buku. Hanya dengan bantuan platform AI seperti chatgpt dapat membuat itu semua. Platform AI juga dapat dimanfaatkan untuk memparafase naskah, mengecek tulisan, menerjemahkan teks, bahkan menuliskan konten iklan. Kecanggihan kecerdasan artifisial inilah menjadikan sebuah manfaat sekaligus tantangan bagi kemajuan dunia

3.  Industri Musik 

Tentu kita sangat menyukai musik atau lagu. Hampir semua musik dan lagu diciptakan oleh manusia, kini dengan hadirnya kecerdasan artifisial dapat membantu mereka yang menekuni dunia musik untuk menciptakan melodi atau ritme baru guna kesempurnaan lagu yang ingin dibuat.  

4.  Pengembangan Gim/Game

Sebelum kehadiraan kecerdasan artifisial/AI, proses pembuatan elemen atau tokoh dalam game sangat membutuhkan waktu yang cukup lama. Kehadiran KA mampu membantu pembuat game untuk menciptakan karakter yang unik dan responsif sehingga pengguna game nantinya mampu merasakan pengalaman yang luar biasa

5.  Pengembangan Produk dan Riset

KA generatif digunakan untuk menciptakan prototipe produk baru atau memprediksi hasil eksperimen. Misalnya, dalam industri farmasi, KA generatif bisa membantu ilmuwan untuk memprediksi struktur molekul obat baru yang potensial, mempercepat proses penemuan obat.

6.  E-Commerce dan Periklanan

Salah satu manfaat adanya KA Generatif yaitu hadirnya chatbot untuk pelanggan. Jadi penjual tidak harus standbay 24 jam untuk menjawab pertanyaan dari pembelinnya. chatbot ini nantinya dapat menjawab pertanyaan yang sifatnya umum dari pembeli. KA generatif mampu juga dalam membuat  deskripsi produk, ulasan, konten pemasaran yang relevan. Kemampuan yang dimiliki oleh KA Generatif mampu meningkatkan nilai postif bagi penjual di E-Commerce. 

7.  Pendidikan 

Bidang pendidikan juga merasakan manfaat akan kehadiran KA Generatif. Manfaat itu dapat dirasakan seperti kemudahaan dalam membuat materi maupun soal berdasarkan kemampuan dan kebutuhan peserta didik; adanya chatbot untuk memberikan bimbingan belajar 24 jam dan mampu membantu menjawab pertanyaan yang diberikan siswa, mampu meringankan beban guru khususnya dalam membuat perencanaan pembelajaran. merekap nilai. dan membuat laporan perkembangan akademik. 

1.  Transparansi 

Transparansi artinya pengguna KA harus mengetahui cara kerja dari sistem KA Genarif tersebut, bagaimana data digunakan, dan bagaimana hasilnya. Hal ini penting agar seseorang tidak tertipu oleh KA itu sendiri. 

2.  Keadilan 

Keadilan artinya teknologi KA Generatif tidak memihak atau merugikan kelompok tertentu. Contoh membuat konten yang membully atau membuat tulisan untuk memancing keributan antar kelompok. 

3. Hak Cipta

Karya/konten pasti ada yang namanya si pembuat. Jadi dalam pembuatan konten memanfaatkan KA Generatif jangan sampai menduplikasi karya milik orang lain tanpa sepengetahuan orang tersebut. Jangan lupa Negara kita negara hukum pasti ada hukuman bagi yang melanggar hak cipta.

1. Potensi Penyalahgunaan dan Hoaks

di tahun 2025 ada banyak sekali muncul Hoax yang beredar di masyarakat. Seperti adanya demonstrasi disuatu wilayah sehingga memancing salah satu kubu kelompok, dibangunnya bandara di daerah Bojonegoro (padahal tidak ada). Kegiatan penyalahgunaan dan Pemberian informasi Hoaks dapat memancing emosi seseorang. 

2. Bias dalam Data dan Hasil

Bias artinya  kesalahan, ketimpangan, atau prasangka yang muncul karena faktor-faktor. Bias dalam data dapat memengaruhi hasil yang tidak efektif ketika diberikan kepada KA. contoh: sebuah perusahaan teknologi mengembangkan sistem pengenalan wajah, tetapi data latihannya sebagian besar terdiri dari wajah orang berkulit putih. Akibatnya, sistem ini lebih akurat dalam mengenali orang kulit putih dibandingkan orang dengan warna kulit lain, yang bisa menyebabkan kesalahan identifikasi.

3. Pelanggaran Privasi dan Keamanan Data

KA memperoleh data dari berbagai sumber Internet mulai dari media sosial, gawai, kamera pengawas, sensor, dan lain sebagainya. Data-data yang didapat ini dapat digunakan secara baik ataupun buruk oleh seseorang. Bagi mereka yang memiliki niatan buruk data-data yang didapat oleh KA daat disalahgunakan utnuk penjahat, peretes (hacker), ataupun merencanakan pembunuhabn. adaun pelanggaran privasi dan keamanan data yang dilaukan oleh KA diantanya 

• Mengidentifikasi, melacak, atau memantau aktivitas, lokasi, atau perilaku tanpa sepengetahuan atau persetujuan dari mereka para pengguna; 

• Mengubah, menghapus, atau mencuri data yang sifatnya sensitif, rahasia, atau penting, seperti data pribadi, keuangan, kesehatan, atau nasional; 

• Membuat profil, diskriminasi, atau manipulasi berdasarkan data yang diketahui oleh KA, seperti preferensi, kebiasaan, opini, atau emosi; dan 

• Menyebarkan informasi palsu (HOAX), menyesatkan, atau merusak yang dapat memengaruhi opini, sikap, atau perilaku. 

Upload Proyek 1

1. Buka Website Sekolah: smpn1tambakrejo.sch.id

2. Arahkan ke Menu Akademik 

3. Pilih Artefak

4. Pilih Gambar: Unggah/Upload Hasil KA Generatif

5. Isi Formnya

6. Selesai