Deep Fake

Setelah melihat sekilas video tersebut

1. Apa yang kamu lihat?

2. Apakah asli video tersebut?

3. Apa ciri-cirinya jika videot tersebut asli?

Ananda, setelah belajarmateri Deep Fake diharapkan mampu:

1. Peserta didik mampu memahami pengertian teknologi deep fake

2. Peserta didik mampu menyebutkan teknik pembuatan deep fake

3. Peserta didik mampu mendeteksi deep fake secara manual

4. Peserta didik mampu membuat konten deep fake

5. Peserta didik mampu menganalisis konten deep fake dengan yang asli/real 

• Lip Syncing

Merupakan sinkronisasi gerakan bibir, mulut, wajah, atau bahkan tubuh subjek dalam foto atau video seseorang dengan suara orang lain atau dengan trek audio tertentu. 

• Puppet Master

Merupakan melibatkan penggunaan wajah seseorang untuk mengontrol ekspresi dan gerakan wajah orang lain dalam video. 

Contoh: Ketika momen pengucapan Sumpah Palapa Mahapatih Gajah Mada, terekam oleh AI 

• Voice Cloning

Digunakan untuk meniru suara seseorang. 

• MENDETEKSI DEEP FAKE SECARA MANUAL 

1. Perhatikan Wajah: Apakah ada perubahan yang mencolok pada wajah orang dalam konten tersebut atau tidak 

2. Analisis Bagian Pipi dan Dahi: Apakah kulit terlihat terlalu halus atau terlalu keriput? Perhatikan apakah usia kulit sesuai dengan usia rambut dan mata.

3. Observasi Kacamata: Apakah ada silau yang tidak konsisten atau terlalu banyak silau? 

4. Analisis Rambut di Wajah: Perhatikan apakah rambut wajah terlihat nyata. 

5. Amati Tahi Lalat di Wajah 

6. Perhatikan Kedipan Matanya

7. Analisis Ukuran dan Warna Bibir

Gambar 2

Mari berlatih pemahaman Deep Fake. Jangan lupa isi refleksi pembelajaran juga ya