Unsur Lingkaran

Diameter adalah ruas garis yang menghubungkan dua titik pada keliling lingkaran dan melalui titik pusat lingkaran. Diameter dilambangkan dengan huruf d kecil. Panjang diameter sama dengan 2 kali panjang jari-jari lingkaran. Pada gambar di atas, ruas garis BD merupakan diameter lingkaran. Panjang BD = 2OA = 2OB = 2OC = 2OD.

Tali busur adalah ruas garis yang menghubungkan dua titik pada keliling lingkaran. Pada gambar di atas, ruas garis AC merupakan tali busur lingkaran. 

Busur adalah garis lengkung yang terletak pada lengkungan lingkaran dan menghubungkan dua titik pada keliling lingkaran. Pada gambar di atas, garis lengkung AB, BC, dan AC merupakan busur lingkaran. Jenis-jenis busur ada 3 yakni:

•  Busur kecil

Busur kecil adalah busur yang panjangnya kurang dari setengah lingkaran.

• Busur Setengah Lingkaran

Busur setengah lingkaran adalah busur yang panjangnya sama dengan setengah lingkaran.

• Busur Besar

Busur besar adalah busur yang panjangnya lebih dari setengah lingkaran.

Juring adalah daerah di dalam lingkaran yang dibatasi oleh dua jari-jari dan satu busur lingkaran. Pada gambar di atas, daerah COD yang diarsir warna merah merupakan juring lingkaran. Jenis-jenis juring ada 3 yakni:

• Juring Kecil

Juring kecil adalah juring yang luasnya kurang dari setengah lingkaran.

• Juring Setengah Lingkaran

Juring setengah lingkaran adalah juring yang luasnya sama dengan setengah lingkaran.

• Juring Besar

Juring besar adalah juring yang luasnya lebih dari setengah lingkaran. 

Tembereng adalah daerah yang dibatasi oleh tali busur dan busur lingkaran. Pada gambar di atas, daerah AB yang diarsir warna biru merupakan tembereng. Jenis-jenis tembereng ada 3 yakni:

• Tembereng Kecil

Tembereng kecil adalah tembereng yang luasnya kurang dari setengah lingkaran.

• Tembereng Setengah Lingkaran

Tembereng setengah lingkaran adalah tembereng yang luasnya sama dengan setengah lingkaran.

• Tembereng Besar

Tembereng besar adalah tembereng yang luasnya kurang dari setengah lingkaran. 

Apotema adalah ruas garis yang menghubungkan titik pusat dan satu titik pada tali busur, dengan syarat apotema tegak lurus dengan tali busurnya. Pada gambar di atas tadi, ruas garis OE merupakan apotema.