SMPN 2 GENTENG

GEOPARK DAN PERANANNYA DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT

Geological Park

Geopark merupakan singkatan dari Geological Park, yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia sebagai Taman Geologi atau Taman Bumi.

Menurut UNESCO, Geopark adalah sebuah daerah dengan batasan yang sudah ditetapkan dengan jelas dan memiliki kawasan permukaan yang cukup luas untuk pembangunan ekonomi lokal.

Pengertian Geopark dapat dipahami melalui arti, fungsi dan implementasinya sebagai komponen yang berkaitan dengan alam dan kehidupan di bumi. Oleh sebab itu konsep Geopark memiliki tiga pengertian dasar, yaitu:

SEJARAH AWAL GEOPARK

Geopark bermula dari gagasan sekelompok ilmuwan Eropa pada akhir tahun1960‐an yang menyadari pentingnya mencari cara‐cara baru untuk melindungi Warisan Geologi Dunia. Dekade 2000 muncul konsep pengelolaan keragaman geologi,yaitu Geopark yang memiliki konsep dasar Konservasi,  Pembangunan Ekonomi, Dan Pengembangan Masyarakat Lokal. Kemudian Masyarakat Eropa mewujudkan sebuah organisasi GEOPARK di seantero benua biru itu dan berhasil menjadi obyek Geowisata yang diminati masyarakat awam.

TIGA PILAR PENGEMBANGAN GEOPARK

1. KERAGAMAN  GEOLOGI

2. KERAGAMAN  BIOLOGI

3. KERAGAMAN  BUDAYA

ARAH  PENGEMBANGAN  GEOPARK

KRITERIA GEOPARK

Sedikitnya ada 5 (lima) kriteria yang harus dipenuhi agar suatu geopark dapat berlangsung mencapai tujuannya, yaitu:

PERAN GEOPARK

Geopark merupakan daerah lindung berdasarkan makna khusus geologi, kelangkaan dan keindahan. Fenomena itu mewakili sejarah, kejadian, dan proses bumi. Seperti Taman Nasional, Geopark-pun berada di bawah pengelolaan pemerintah di mana situs itu berada.

Selain membuka peluang untuk penelitian dan pendidikan, Geopark berpotensi besar dapat mengembangkan ekonomi setempat. Keadaan itu akan menciptakan lapangan kerja dan penumbuhan ekonomi baru. Geopark dapat dikembangkan menjadi objek dan daya-tarik wisata (geotourism), selain menjadi tempat kegiatan perdagangan dan pembuatan barang kerajinan (geoproducts) seperti cetakan fosil dan cinderamata.

Tujuan Geopark pun lebih dikembangkan lagi, bukan hanya sekadar melindungi warisan geologi, tetapi juga mengambil manfaat, menggali, menghargai dan mengembangkan warisan geologi seperti halnya Pelestarian Bioma.

Sebagimana konsep asas Geopark menurut UNESCO adalah pembangunan ekonomi secara mapan melalui warisan geologi atau geotourism memiliki tujuan dan sasaran dari Geopark untuk melindungi keragaman Bumi (geodiversity) dan konservasi lingkungan, pendidikan dan ilmu kebumian secara luas. 

Pengembangan Geopark di suatu daerah akan berdampak langsung kepada manusia yang tinggal di dalam dan di sekitar kawasan. Konsep Geopark memperbolehkan masyarakat untuk tetap tinggal di dalam kawasan, untuk menjaga keterkaitan nilai-nilai warisan bumi dengan masyarakat. Masyarakat pun dapat berpartisipasi aktif di dalam revitalisasi kawasan secara keseluruhan.